SEC S5W4: News Diary Game : Senin 31 Oktober 2022|Akhir bulan padat merayap

Kali ini aku akan menuliskan catatan harianku di akhir bulan Oktober dalam format kontes Steemit Engagement Challenge Season 5 Week #4 News Diary Game dimana tema ini kembali diangkat di minggu ini karena banyaknya peminat di minggu sebelumnya.

Senin pagi menjelang subuh, istri membangunkanku dan bertanya Yah, puasa hari ini? Dan akupun menjawab Nggak, mau perbaiki pipa PDAM entar sore!

Yup, kemarin sore aku mendeteksi ada kebocoran pipa air di rumahku sehingga air terbuang kedalam parit secara sia-sia dan pastinya akan menyebabkan naiknya tagihan PDAM nantinya.

Aku harus menggali tanah cukup dalam hampir 1 meter karena pipanya tertanam tanah timbunan yang cukup tinggi. Maklumlah fondasi rumah harus kubuat demikian yang hampir 1,5 meter dari badan jalan agar tidak selalu kebanjiran.

Aku menduga pipa tersebut patah karena didesak oleh akar pohon bambu hias yang kutanam di pojok halaman rumah sehingga air PDAM di pipa terbuang percuma.

Kemarin sore pekerjaan menggali tanah sudah kulakukan, namun belum selesai karena keburu magrib dan sore ini aku akan melanjutkannya sehingga bila berpuasa tentu aku tidak akan sanggup mengerjakannya.

Setelah bersiap-siap aku mengantar si abang ke sekolahnya di Lhoksukon pada jam 06.45 pagi dan kemudian menjemput si kakak yang menginap di rumah neneknya di Landing semalam.

Dia akan masuk kuliah hari ini dan karena aku juga akan masuk kantor di Lhokseumawe jadi kami berangkat sekalian pagi ini.

Di kantor Lhokseumawe seperti bisa aku ikut apel pagi dan melakukan finger print dan kemudian kawan-kawan bertanya Doto, hana puasa uroenyoe kon? Jak tajeip kupi! (Dokter hari nggak puasa kan? Ayo kita Ngopi!).

Pas banget hari ini memang aku tidak berpuasa dan sayang tidak menyambut ajakan ngopi dari kawan-kawan dan kami menuju Warkop Cek Gu yang terletak di Kutablang sekitar 100 meter dari tempat @radjasalman berdinas.

Ngopi pagi

Kali ini benar-benar ngopi bukan hanya mengobrol namun minum secangkir kopi pancung dan beberapa potong pulut panggang yang merupakan kue tradisional Aceh. Dasar memang Ndeso, kemanapun tetap Ndeso..he..he…

Sekitar setengah jam kami ngopi dan mengobrol, aku melihat notifikasi di WA dimana @ibnusakdan mengirimkan pesan. Rupanya dia bersama @muhammadbakrie sedang mengopi di tempat yang sama denganku.

Bersama @ibnusakdan dan @muhammadbakrie

Akupun bergabung dengan mereka beberapa saat dan kami bercakap-cakap tentang banyak hal termasuk steemit karena mereka juga merupakan steemians yang kebetulan juga bertugas di sekolah MIN tempat radjasalman berdinas.

Kartu pendataan pasca vaksinasi PMK

Kemudian aku pamit karena kawan-kawan sudah memberi kode akan kembali ke kantor kami di Jalan T. Hamzah Bendahara. Aku membereskan beberapa pekerjaan termasuk berdiskusi tentang realisasi kegiatan vaksinasi PMK dimana saat ini sedang gencar dilakukan di Aceh Utara.

Meet up tim Hot News

Aku berada di kantor sampai sekitar jam 10.30 kemudian aku menuju Warkop Pak Wen karena hari ini ada meet up rutin tim Hot News berhubung ada beberapa hal yang akan kami bicarakan termasuk pemilihan Best Nominasi untuk kontes minggu ke-3 serta hal-hal penting lainnya karena kami merupakan pengelola komunitas sekaligus Country Reps.

Menjelang siang kami bubar dan kembali ke aktivitas masing-masing. Aku menuju Toko Bunga Tanjung untuk membeli roti pesanan sikecil Alvira dan selanjutnya menuju Jalan Gudang untuk membeli mayonais.

Makan siang wong Ndeso

Karena perutku pun sudah lapar aku menuju warung nasi padang di dekat praktek dokter Nahrawi untuk makan siang hari ini dan setelah makan aku segera menuju arah kembali ke Lhoksukon.

Aku singgah sebentar di rumah adikku di Buketrata untuk sholat zuhur dan tentu melihat ponakanku yang minggu kemarin tidak pulang kampung karena ayahnya sedikit sibuk di akhir pekan.

Ponakan dengan senyum sumringah

Usai sholat dan bermain sebentar dengan ponakan aku segera menggeber motor menuju Lhoksukon karena si abang sudah pulang sekolah dan menungguku di kantor Lhoksukon.

Aku tidak berlama-lama di kantor dan segera pulang ke rumah karena kulihat langit sudah mendung. Aku berharap aku sempat memperbaiki pipa yang bocor sore ini sebelum hujan turun.

Tiba di rumah adikku menyampaikan berita bahwa kambingnya baru saja melahirkan di kandang di belakang rumah. Aku pun menuju kesana untuk memastikan si induk serta anak kambing yang baru lahir baik-baik saja.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ternak baru melahirkan, diantaranya adalah pastikan tidak ada placenta tertahan di dalam uterus atau lebih dikenal dengan Retensio Secundinae karena bisa menyebabkan infeksi dan beraktibat fatal bagi induk.

Pastikan juga anak-anaknya sehat dan bisa menyusu pada induknya karena susu pertama dari induk mengandung collustrum sebagai antibody yang sangat berguna bagi anak kambing baru lahir.

Apabila susunya turun kurang lancar bisa dibantu memijatnya. Pastikan ambing induk normal dan susu tidak tersumbat karena dapat menyebabkan anak tidak mendapatkan susu serta akan memicu terjadinya mastitis (radang pada ambing).

Memeriksa anak kambing baru lahir

Baru saja memeriksa kondisi kambing yang baru selesai melahirkan, hujanpun turun di kampungku sore ini sehingga aku tidak bisa melajutkan pekerjaan membetulkan pipa air PDAM yang rusak sejak kemarin.

Aku pun kembali ke rumah dan mencoba membuat postingan sore ini serta mempersiapkan draft postingan nominasi kontes minggu ketiga.

Ya. Itulah aktivitasku hari ini sebagai kepala keluarga, dokter hewan maupun sebagai steemians yang harus kulakoni dengan semaksimal mungkin.

ABOUT ME

Ayo dukung kinerja @pennsif untuk perkembangan jaringan steem blockchain dengan memilih @pennsif.witness.

^{Click Here}