Steemit Engagement Challenge - S6W3: Memori Yang 😍💓

^{Edited On Canva}

Masa-masa SMA adalah masa remaja dimana banyak sikap dan tindakan yang dilakukan atas kemauan diri sendiri dan hanya sedikit sekali memikirkan dampak yang akan terjadi. Masa SMA adalah masa yang tidak terlupakan, dimana susah dan senang sama-sama dihadapi bersama, teman seakan saudara, dan guru bagaikan sahabat.

Akhirnya, saya tetap berada di Islamic Boarding School dan menghabiskan masa Sekolah Menengah Saya disana dengan suasana, teman, guru, makanan, dan baju yang sama. Ya, kami tidak memiliki baju seragam yang berbeda, dari awal kelas 1 SMP hingga SMA saya hanya memakai seragam sesuai hitam putih dan seragam pramuka.

Hal-hal apa saja yang tidak kamu sukai saat SMA?

Saya bersekolah di Islamic Boarding School, saya telah menghabiskan masa remaja saya disana. Masa awal sekolah Menengah pertama membuat saya banyak membaca, menelaah dan berdiskusi kepada diri saya sendiri tentang kemana dan bagaimana saya akan melanjutkan study saya selanjutnya.

Bukannya saya tidak suka, Ini seperti saya melakukan kegiatan itu-itu saja dan terkadang membuat saya bosan dan membuat saya terkadang tidak betah karena ketatnya peraturan yang diterapkan. Selain itu selalu ada denda yang diberikan saat melanggar aturan, nama kita terpanggil di microphone masjid dan didengar semua orang yang ada di sana, termasuk orang tua kita sendiri yang tidak sengaja berkunjung.

Apa pengalaman horormu di sekolah?

Sekolah saya adalah termasuk sekolah asrama, seperti yang kita ketahui bahwa sekolah asrama memiliki banyak cerita misteri di dalamnya, mulai dari kamar dengan atapnya yang katanya ada rambut panjang yang keluar dari sana, kamar mandi dengan nenek tua, tangga drngan teriakan anak kecil dan pohon dengan hantu wayangnya. Saya tidak ingin mengingatnya karena saya termasuk orang yang lemah bulu.

Selain itu kesurupan massal sering terjadi bahkan teman yang sedang duduk di samping, apalagi saat sakit dan saya sekamar dengan mereka dan itu membuat Saya sembuh seketika.😅 Jangan pernah kemana-mana sendirian, itu sudah terdoktrin secara adat bagi kami yang tinggal diasrama putri. Dan terkadang saya merasakan hal mistis juga dibeberapa tempat, saya rasa ini karena kelelahan yang berlebihan dan akhirnya berhalusinasi dan pikiran yang terdoktrin dari perkataan orang mengenai asrama.

Apa pengalaman SMA-mu yang tidak terlupakan?

Enam tahun berada di Boarding School bukanlah kisah yang singkat. Saya tumbuh disana, dan berbagai kisah saya alami mulai dari kisah sedih hingga gembira bersama-sama. Saya ingat pengalaman SMA yang tidak terlupakan. Saat itu kami sedang menunggu hasil ujian, Sidang Akhir Sekolah (sidang munaqashah).

Sidang ini akan menentukan peringkat kita dan dibacakan melalui mikrofon, dan terdengar hingga satu sekolah, dan saya sangat ingat saat itu saya sedang bercerita dan bercanda bersama teman sekelas saat nama saya dipanggil. Satu kali saya tidak mendengar hingga nama saya dipanggil kedua kalinya dan ketiga kalinya saya terkejut saat teman-teman lainnya memanggil saya secara kompak. Saya hanya terkejut dan mata orang semua tertuju kepada saya, saya malu tapi terharu karena saya tidak menyangka akan mendapatkan posisi tersebut, seperti mimpi berubah menjadi kenyataan.

Apa pengalamanmu yang tidak terlupakan saat memasuki SMA?

Waktu itu Sekolah saya baru membuka tahun untuk kursus pramuka "TCB" (Training Capacity Building) yang diadakan selama dua minggu. Kami dididik dan dilatih langsung oleh ketua pramuka dari GONTOR. Kami di didik seperti sistem militer, makan, shalat, mandi bahkan tidur semuanya dibatasi oleh waktu yang telah ditetapkan.

Selain itu kami juga ikut menaiki bukit yang sangat tinggi, bahkan waktu istirahat, saya manfaat kan waktu sehabis shalat dan jujur saja kondisi seperti ini selama dua minggu membuat saya belajar banyak hal, seperti kesabaran, kecepatan, kepekaan, mencintai alam, kesederhanaan, dan menghargai orang lain, serta bersyukur terhadap situasi apapun yang sedang di alami dan ini membuat sambutan saya di Sekolah Menengah Atas menjadi unik dan tidak akan pernah saya lupakan.

Kejadian apakah sampai saat ini tidak bisa kamu lupakan?

Seperti yang saya katakan bahwa kejadian saya saat terpanggil di mikrofon dua kali yang berakhir dengan sorakan teman-teman satu sekolah, serta hidup lebih dekat dengan alam, dan pengalaman mistis yang membuat jantung seakan berhenti. Namun dinalik itu selalu ada cerita bahagia saat menjalaninya. Kami bebas berkreasi, berfikir dan berinovasi.

Kami dianggap sebagai pengurus asrama, pengurus organisasi hingga saat itu pembacaan laporan saya sebagai ketua bagian kesenian didepan direktur sekolah. Saya juga ingat bagaimana kamar berubah menjadi perpustakaan saat menyelesaikan makalah pertama sebagai syarat kelulusan dan saya telah berhasil menulisnya dalam bahasa arab dengan nilai yang memuaskan. Saya sangat menikmati waktu saya di sekolah SMA berbasis Boarding School, tidak ada kata penyesalan dan saya bersyukur pernah mengenyam pendidikan disana bersama teman-teman yang menjadi saudara hingga saat ini.

Apa pengalaman hidup yang dapat di ambil di masa SMA?

Banyak pengalaman hidup yang dapat saya ambil saat masa-masa di sekolah menengah atas dulu;

Hidup selama 6 tahun dengan kondisi dan situasi yang sama terkadang membuat perasaan menjadi penat, perhatian menjadi buram dan sering terjadi ke salah pahaman antar teman. Makanan yang tidak masak dan terkadang rasa yang hambar. Sering kehilangan barang, terlambat, kena hukuman dan diberdirikan semalam diluar kamar hingga subuh menjadi saya lebih kuat saat ini. Berbagai prahara kehidupan setelah masa-masa itu membuat saya bersabar sehingga saya lebih bersabar terhadap situasi dan kondisi apapun.

Waktu sudah diatur, mulai bangun hingga tidur kembali, baju sekolah, buku sekolah, kamar tidur, aturan sekolah. Segala sesuatu bukanlah orang tua yang mengatur, saya harus bertanggung jawab terhadap diri saya sendiri. Saya makan sendiri, mandi, cuci baju, mengatur alat sekolah, hingga tidurpun harus saya selesaikan sendiri. Namun walaupun demikian, tolong menolong adalah kunci utama hidup kami saat di sekolah Menengah Keatas dulu, sungguh itu membuat saya banyak mendapatkan pelajaran luar biasa.

Hidup dengan masa remaja seperti "terkurung" di penjara suci membuat saya banyak bersyukur. Disana ada teman-teman yang hidup dari berbagai kalangan mulai dari yang kaya hingga sangat miskin tidak ada perbedaannya. Kami belajar bersama, dan tidur ditempat yang sama. Kesederhanaan dan keterampilan yang saya dapatkan mengubah banyak hidup saya saat ini.

---

I would like to invite my friends to participate in this Steemit Engagement Challenge @elrazi @f2i5 @molida
SEC-S6W3: Pengalaman Terindah | The Most Beautiful Experience

Thank you also for supporting me at every opportunity, greetings
From your friends
❤

ABOUT ME

Where there is a Will there is a Way