Activitas Diary Game (Selasa 20-09-2022): Memburu Waktu dan Pekerjaan Untuk Hari Esok

Hai sobat Steemians Indonesia, selamat datang di aktivitas The Diary Game saya hari ini.

Saya mulai malas berolah raga sejak setelah memiliki akan ketiga. dia seorang gadis kecil yang sangat manja dan sulit mengizinkanku untuk bekerja atau kemanapun. Saya merasa sedikit lega ketika ia mulai belajar di sekolah TK Pertiwi dan kini sudah berada di bangku kelas 1 Sekolah SD. Namun masalahku untuk melakukan kegiatan olah raga pagi masih bernasib sama hingga hari ini.

Sesampai di ruang kerja saya mencoba tersenyum di depan kamera, padahal pekerjaan mulai menumpuk dan tidak ada pilihan untuk bisa menyelesaikannya di hari esok karena besok pagi akan ada pertemuan (rapat) lanjutan tentang jaringan irigasi Jamuan Kabupaten Aceh Utara. Saya hanya memiliki waktu hingga sore hari atau sebelum jam pulang kantor.

Mencoba tersenyum sebelum berkeringat dengan sejumlah aktivitas

Tidak ada yang memberiku semangat di kantor kecuali menyemangati diri sendiri agar saya dapat menyelesaikan beberapa tugas penting sebelum menjelang petang. Saya tidak tahu harus memulainya dari mana. Karena semuanya penting, mulai dari merekap data pensertifikatan tanah aset sekolah, mempersiapkan undangan pertemuan besok sekaligus mempersiapkan presentasi yang akan dipaparkan. Saya pun mencoba menyelesaikan undangan karena harus Segera disampaikan ke Beberapa unsur SKPK terkait sebelum membuat presentasi.

Saya selesai mempersiapkan undangan dan meneruskan kepada unsur di beberapa instansi terkait melalui Whatshap dan email. Saya berangkat menuju ke Bank Aceh Syariah di Jalan Samudera 1 dan menarik sejumlah uang untuk kebutuhan anak saya di pondok pesantren. Ia baru saja menelpon dan diminta mengirimkan sedikit uang dan beberapa kebutuhan lain demi kelangsungan pendidikannya disana.

Kebetulan kondisi di Bank tersebut sedang sepi dari nasabah, jadi saya tidak harus mengantri lama untuk melakukan transaksi penarikan uang.

Saat berada di dalam gedung Bank Syariah

Selesai dari Bank, saya menuju ke sekolah MTsN 1 Lhokseumawe yang kebetulan berada di jalan yang sama. Saya hanya menunggu hingga lebih kurang 25 menit sebelum anak saya M. Fathul keluar dari gerbang sekolah. Dari sekolah saya mengantarnya ke tempat kakak karena semua keluarga kami sedang berkumpul disana sekaligus makan siang bersama.

Menunggu anak saya pulang sekolah

Selesai makan siang di tempat usaha milik kakak saya

Kios kecil tempat usaha kakak saya dan keluarganya

Sebuah kios kecil yang sangat sederhana dan berada di sebuah gang sempit diantara bangunan pertokoan kawasan pusat perbelanjaan yang pada di Kota Lhokseumawe. Disana kakak kami dan keluarganya mengais rezeki dengan ritel kecilnya yang telah dibangun sejak tahun 2015 lalu. Kakak saya dan keluarga menjadikan kios sederhana ini sebagai tempat usaha menjual segala jenis minuman ringan, kopi, teh, kue dan beberapa jenis jajanan anak-anak untuk upaya memenuhi kebutuhan hidup keluarga tercinta mereka.

Sesudah menikmati makan siang bersama keluarga, saya pun bergegas kembali ke tempat kerja untuk melanjutkan sejumlah pekerjaan saya yang belum selesai. Hingga waktu shalat Ashar tiba pekerjaan saya belum juga rampung. Setelah melaksanakan shalat, saya kembali meja kerja hingga menjelang senja.

Pekerjaan saya selesai tepat pada jarum Jam menunjukkan pukul 14.30 wib. Tidak ada seorangpun pegawai yang tersisa ketika saya berada di lobi utama kantor hendak menuju ke tempat parkiran kenderaan.

Susana menjelang senja sebelum kembali kerumah

Terima kasih telah bersedia singgah dan mungkin membacanya.... Salam sukses untuk kita semua!