HabaFOOTBALL | Turki Gagal Hadang Angola Untuk Juarai World Cup Amputee Football 2018

Source

Angola menjadi negara pertama yang menjuarai Piala Dunia Sepak Bola Amputee setelah berhasil mengalahkan Turki pada final World Cup Amputee Football Mexico 2018 pada partai final yang berlangsung hari Minggu (4/11/2018) di San Juan de Los Lagos, Meksiko.

Source

Pada laga final tersebut, Angola sukses melewati ambisi Turki yang tampil sangat percaya setelah lolos ke final untuk pertama kalinya. Keyakinan Turki bertambah-tambah karena mereka berhasil menghadang juara edisi 2014, Rusia di babak perempatfinal. Serta melibas tuan rumah 5-0 di babak semifinal. Satu lagi, Turki adalah juara Piala Eropa Amputee 2017 lalu, mereka menundukkan Inggris di final.

Source

Tapi Angola juga bukan tim sembarangan, mereka adalah runner-up saat ajang ini berlangsung di Rusia pada tahun 2014. Namun kala itu mereka kalah dari tuan rumah, 1-3. Dan di babak semifinal dua hari lalu mereka juga menundukkan tim kuat lain, Brasil dengan skor 2-1. Sedangkan Turki sendiri meraih peringkat ketiga setwlah mengalahkan.Polandia 1-0 di partai perbutan tempat ketiga.

Jadi boleh dibilang, laga final tahun ini adalah pertarungan antara juara dua versus juara tiga Piala Dunia Sepakbola Amputee 2014. Pantas kalau kemudian pertandingan berlangsung ketat. Prestise kedua tim untuk membawa pulang tropi pertama, menjadi pertaruhan di sini.

Source

Meski demikian, Angola maupun Turki tidak ada yang mampu mencetak gol hingga waktu normal, 25 x 25 menit berakhir. Rahmi Ozcan, Savas Kaya, Barıs Telli dan Serkan Dereli, penyumbang empat gol ke gawang tuan rumah di semifinal, tidak berkutik menghadapi pertahanan Angola.

Sehingga laga harus dilanjutkan dengan babak extra time. Namun, di babak perpanjangan waktu, kedua tim juga tidak mampu memutus kebuntuan. 10 x 10 menit penambahan waktu tetap berakhir 0-0.

Source

[Source](Source

Memasuki babak adu penalti, pertandingan tidak kurang menegangkan. Setiap pemain dari kedua kesebelasan sanggup menjalankan tugasnya dengan baik. Hingga pada kedudukan 4-4. sebuah penyelematan gemilang dilakukan oleh kiper Angola, Angola, Jesus terhadap penendang terakhir Turki, Osman Cakmak. Pendukung Angola bersorak, tim mereka di atas angin. Tinggal berharap algojo terakhir sukses mengeksekusi tendangannya, maka tropi milik Angola.

Osman Cakmak cukup terpukul dengan kegagalannya ini :
Source

"5 November, saya memukul tambang. Hari ini kami telah kalah, saya gagal mengeksekusi penalti. Ketika saya menjadi juara kejuaraan Eropa, saya adalah yang paling bertanggung jawab atas kejuaraan yang lolos hari ini. (TRT Spor).

Sesuai asa pendukungnya, Henio Guilerme sebagai penendang kelima Angola, mewujudkannya dengan sebuah sepakan pasti ke gawang Turki. Gol! Seluruh pemain dan official Angola berlari merayakan momen bersejarah yang baru diukir bagi negara dari wilayah Afrika Barat itu.

Sebuah sejarah telah diciptakan Angola untuk Afrika. Selain Angola, benua Afrika juga mengirimkan tiga wakil lain yaitu : Nigeria, Kenya, dan Ghana. Nigeria dan Ghana kandas di fase grup. Kenya sebagai tim terbaik kedua Afrika mencatat prestasi membanggakan karena mampu lolos ke babak knock out untuk pertama kali.

[Source](Source

---

Catatan :
Amputee Football adalah sepakbola yang dimainkan oleh tujuh pemain (1 kiper dan 6 pemain) dengan menggunakan lapangan dengan ukuran maksimal 70 x 60 meter. Gawang berukuran tinggi 2,2 meter dan lebar 5 meter.

Pemain yang dibolehkan untuk sepakbola ini adalah mereka yang salah satu kaki (khusus pemain lapangan) atau tangannya (khusus kiper) sudah diamputasi atau hilang disebabkan oleh apapun. Saat bermain, pemain dibantu dengan kruk (tongkat) bukan prothesis (kaki palsu) dan bola dmainkan dengan kaki normal. Kruk tidak boleh digunakan untuk menendang bola, itu dianggap handball. Kacuali tersentuh bola karena insidental bukan disengaja.

Hal unik lainnya, di sepakbola ini tidak ada penalti, kiper tidak boleh keluar dari areanya, dan pergantian pemain tanpa batas. Baca selengkapnya di sini

Source

Source Tim Turki harus puas di peringkat kedua

---

Congratulations ANGOLA!

---

---

Saleum,
@yoesrizalrusli