Tangkap Kader IMM Jawa Tengah, Polisi Diminta Profesional

in #andimahfuri6 years ago


Jakarta, Kabarpidiejaya.com | Penangkapan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), asal Jawa Tengah, Andi Mahfuri oleh Polda Metro Jaya atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang (UU-ITE) dan keterlibatannya dalam aktivitas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Maneger Nasution.

"Sekira benar ini murni kasus hukum, sebagai warga negara yang taat asas, Muhammadiyah menghargai proses hukum terhadap warga negara, termasuk terhadap kader Muhammadiyah sendiri," katanya dalam pers rilis yang diterima redaksi, Selasa, 12 Juni 2018.

Manager mengatakan, dirinya bersama lembaga Muhammadiyah hingga saat ini masih berpikiran positif atas penanggakapan tersebut dan berharap kejadian itu bukanlah muatan politik, tapi murni hukum.

Karena itu, lanjut dia, polisi diminta untuk memproses kasus tersebut secara profesional dan independen. Polisi juga harus menjelaskan kepada publik apakah penangkapan tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan membuktikan tuduhan serius itu.

"Melanggar UU ITE pasal berapa? Terkait tuduhan terkait HTI, suatu tuduhan yang berlebihan, bukankah HTI sudah dibubarkan? Polisi dalam penanganan kasus tersebut tidak boleh tunduk pada intervensi dari pihak mana pun," ujarnya tegas.

Manager melanjutkan, untuk memberikan perhatian terhadap kasus itu, pihaknya (Muhammadiyah) melalui Majelis Hukum dan HAM akan memberikan bantuan hukum dan non-hukum kepada kader IMM Jawa Tengah itu.

"Untuk itu, polisi sejatinya lebih hati-hati dan harus menyampaikan penanganan kasus ini secara terbuka. Keluarga yang bersangkutan dan publik berhak untuk tahu (rights to know)," ujarnya.


Posted from my blog with SteemPress : http://kabarpidiejaya.com/2018/06/tangkap-kader-imm-jawa-tengah-polisi-diminta-profesional/

Coin Marketplace

STEEM 0.36
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70744.80
ETH 3561.94
USDT 1.00
SBD 4.80