Mengadili Mereka yang Suka Sendiri

Credit: @adzilikram

Di antara penawar penat adalah kesendirian. Berada di antara keramaian setiap waktu juga bisa membuat stress. Manusia juga butuh kesendirian untuk lebih bisa memahami dirinya sendiri.

Merenung atau berhayal adalah salah satu jalannya. Jangan malu untuk mengungkapkan kalau anda suka menghayal, sebab dari sanalah ide-ide cemerlang hadir. Dari sanalah kita belajar berdiskusi. Sebab diskusi terindah adalah saat hati membicarakan otak. Lalu otak membicarakan hati. Keduanya saling mengerti, kemudian kita membenci pertikaian.

Credit: @adzilikram

Masing-masing kita pasti punya tempat favorit untuk berhayal. Maka sering-seringlah kesana jika merasa sedang tidak beres dengan diri. Meskipun tempat tersebut banyak orang yang tidak suka. Namun anda nyaman di sana. Sebab, nyaman adalah salah satu alasan besar kita bertahan. Dari apa pun itu.

Kerap kita dapati, orang-orang selalu mengejek atau bahkan mencaci mereka yang sendiri. Padahal mereka yang suka sendiri telah nyaman. Tapi mungkin dia juga akan di keramain, jika waktunya-bukan maksud jomblo tapi memang orang yang suka sendiri.

Credit: @adzilikram

Maka mengadili mereka yang suka sendiri itu perlu. Biarlah mereka dengan kesendiriannya. Terkadang, mereka juga perlu bermain di keramaian. Yang di keramaian boleh saja bermain ke kesendirian. Tapi hati-hati kesepian!

Jika sepi, rindu akan menguap kuat. Dan salah satu penawar rindu adalah pertemuan.

Dari orang yang suka sendiri, @adzilikram