TREETI, Platform Blockchain Untuk Filmmaker
Dalam iklim pemasaran dan distribusi film yang selalu berubah, selalu menarik untuk belajar tentang perusahaan dan platform yang muncul yang dapat memberikan cara baru dan inovatif bagi pembuat film untuk melibatkan pemirsa mereka dan mendapatkan kompensasi atas kerja keras mereka.
Salah satu platform baru berbasis blockchain adalah TREETI. TREETI adalah "platform penayangan yang diaktifkan secara sosial yang didedikasikan untuk meningkatkan nilai konten dan menyediakan cara bagi suara kreatif baru untuk menemukan pemirsa" yang percaya "hubungan langsung antara pembuat film dan penggemar adalah masa depan hiburan."
Platform langsung-ke-konsumen, yang akan diluncurkan akhir tahun ini dan saat ini sedang dalam tahap alpha, bertujuan untuk membawa para pembuat film berbakat ke dalam lipatannya untuk membantu membentuk desainnya. Ini dipimpin oleh CEO Amorette Jones (sebelumnya Wakil Presiden Pemasaran Eksekutif di Starz Media) yang datang dengan karir selama beberapa dekade dalam pemasaran film. Jones memulai dengan bidang, atau akar rumput, pemasaran, di mana dia harus memahami apa yang diperlukan untuk membuat orang pergi ke bioskop dan menonton film tertentu.
Jones menemukan bahwa sering kali itu merupakan rekomendasi pribadi (melalui interaksi manusia) yang membuat orang pergi ke bioskop atau menonton konten. Jones harus tahu — di tahun 1990-an, dia bekerja dalam kampanye untuk banyak film sukses seperti Get Shorty, A River Runs Through It, dan Buena Vista Social Club — dan momen terobosannya adalah ketika dia mengembangkan strategi pemasaran viral yang brilian untuk The Blair Witch Project. Dengan TREETI, Jones mengambil konsep yang sama dari kampanye teater akar rumput yang sukses dan menerapkannya ke platform internet untuk menciptakan kegembiraan seputar konten melalui ruang digital dan interaktif.
TREETI memotong perantara dan memberdayakan para pembuat konten untuk bertanggung jawab atas apa yang terjadi dengan dan pada karya kreatif mereka.
TREETI didukung oleh Blockchain, yang, menurut platform teknologi MTonomy, adalah “daftar catatan yang terus bertambah, yang disebut blok, yang terhubung dan diamankan menggunakan kriptografi. Setiap blok biasanya berisi pointer ke (atau hash kriptografis) blok sebelumnya, stempel waktu, dan data transaksi. Dengan desain, blockchain secara inheren tahan terhadap modifikasi data. Ini adalah buku besar yang terbuka dan terdistribusi yang dapat mencatat transaksi antara dua pihak secara efisien dan dengan cara yang dapat diverifikasi dan permanen.
Ini adalah pengembangan yang kuat untuk pembuat konten independen karena memungkinkan mereka mengakses pengetahuan tentang bagaimana dan kapan konten mereka ditonton (dan siapa yang menonton) sementara juga menyediakan catatan penjualan. Sebaliknya, platform konten video lainnya seperti Netflix, Amazon, dan Facebook menjaga informasi ini tetap pribadi, yang membuat pembuat konten berada di pemasaran dan berpotensi merugikan keuangan.
TREETI memotong perantara dan memberdayakan para pembuat konten untuk bertanggung jawab atas apa yang terjadi dengan dan pada karya kreatif mereka. “Pembuat film belum memiliki kontrol terhadap kemana konten mereka pergi dan bagaimana terhubung dengan pemirsa mereka. Kami percaya bahwa pembuat film menciptakan nilai, dan undervalued dalam sistem yang saat ini ada. Kami ingin mencari tahu cara mengembalikan nilai kepada pembuat konten. Kami percaya TREETI dapat membantu melakukan itu, ”tawaran MacArthur.
Karena masih dalam pengembangan, TREETI sedang mempertimbangkan beberapa penawaran seperti layanan pemasaran dan konektivitas ke platform media sosial lainnya. Mereka tidak eksklusif dan terbuka untuk sebagian besar bentuk konten.
Meluncurkan situs alfa mereka musim gugur ini, mereka mengundang pembuat film untuk mendaftar untuk menguji platform di situs web mereka.
