Blockchain Bisa Selamatkan Indonesia dari Suap?

in #blockchain6 years ago

 

Saya sudah disuap mama saya sejak kecil. Kalau saya tahu disuap dan menyuap itu bisa ditangkap KPK, maka saya sejak saat itu tak mau disuap ibu saya, karena kami berdua tidak mau masuk penjara. Tapi apa boleh bulat, dulu belum ada KPK dan semua anak di Aceh yang belum bisa makan sendiri, disuap ibunya. Ibu yang tak mau ditangkap karena suap, menyewa pembantu, untuk menyuapi anaknya.


Enakke Jamanku Toh?

Cuap-cuap soal suap. Budaya ini sudah lama sekali di Indonesia. Untuk Masuk ke Sekolah kadang ada yang harus di sogok supaya orangtua bisa anaknya bersekolah. Ada juga dulu sebelum sistem SNPTN kampus-kampus menyediakan slot khusus untuk mahasiswa yang masuk dengan hasil koneksi dan sogokan. Saya pernah ditawari masuk kedokteran dengan membayar 40 juta? Untung saya manis orangnya, gak tawar. hehe

Dunia pekerjaan lebih parah lagi. Ada yang bilang untuk masuk aparat keamanan, juga harus menyuap puluhan juta, semoga sekarang tidak lagi. Saya pernah bekerja di proyek pembangunan jalan selama empat tahun. Banyak kejanggalan yang saya temukan dan sekarang masih terjadi. Pertama dalam hal procurement. Saat tender diumumkan, kontraktor-kontraktor membuat berkas pengajuan proyek. Padahal siapa yang menang nanti sudah ada ditentukan oleh DINAS PU. Biasanya yang menang sudah kong-kalikong dengan panitia tender dan sudah ada deal-deal berapa yang didapatkan PU dan antek-anteknya.


Tidak cukup disitu, kejanggalan terjadi lagi saat memulai proyek. Beberapa oknum juga harus dibayarkan sejumlah uang supaya proyek bisa berjalan. Pihak keamanan juga dapat jatah, kalau ini mungkin bisa dimaklumi, ya demi kelancaran jalan atau ancaman dari negara lain yang nanti menganggu proyek maka kita perlu ‘memberitahu’ keamanan kalau proyek jalan sudah ‘jalan’.

Yang paling memuakkan adalah pihak oknum GAM juga minta jatah, katanya uang perjuangan. Jutaan lagi wak! Saya paling palak kalau ada orang yang gak mau kerja, tapi minta uang. Lebih palak lagi kalau orang ada tanggung jawab, tapi dia tak kerja dan dapat juga uang. Makanya saya takut jadi PNS karena kerja saya kalau tak ada pekerjaan duduk di warung kopi, padahal emang jatah ngopi jam segitu mereka, tapi kita palak juga, entah gak ada seragam kayak mereka, atau memang kita bukan orang yang bisa mengontrol emosi.


Semua yang diatas terjadi karena tak adanya tranparansi kemana uang di Aceh ini berputar, siapa-siapa saja yang memutarnya dan masyarakat tak tahu apa-apa tentang uang ini, atau hanya segelintir saja yang tahu. Kalau seandainya APBA dana Otsus di-blockchain-kan maka seluruh rakyat Aceh bisa melihat kemana saja dana dialokasikan, siapa saja yang terima, berapa habis dan berapa sisa, kita bisa tahu semua, sehingga bisa mengurangi pencuri yang berbaju rapi.

Maling harta rakyat sudah aja sejak dulu. Seandainya diberlakukan hukum Islam potong tangan bagi pencuri berdasi, maka Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK tak sampai ke Aceh. Deal dulu sejak jaman Abu Bereueh adalah Aceh boleh gabung dengan Indonesia tapi Aceh meminta di Bumi Serambi Mekkah ini dijalankan syariat Islam, tapi prosesnya masih sangat panjang ini, dan para pemangku hukum juga sampai sekarang belum meneken Qanun Potong tangan membuat ‘pencuri’ baik laki-laki maupun perempuan masih berkeliaran di kantor-kantor.


Saya sangat mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Aceh. Kami sangat jengah pada pejabat yang hidup mewah dengan uang rakyat. Kesenjangan masih terjadi di Aceh akibat dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sudah menjadi rahasia umum untuk diterima pada satu jabatan, atau bahkan suatu instansi pemerintah, lebih parah lagi sekolah. Adalah anak-anak atau kemenakan atau ahli famili dari orang-orang yang punya kuasa di tanah Endatu ini.

Kalau kita melihat film War Dog (2017) bahkan pihak swasta, atau rakyat biasa bisa melihat dalam sistem. Apa saja pengadaan tentara tahun ini, semua tender senjata bahkan bisa diikuti oleh rakyat. Semua kegiatan negara ada transparansinya di website negara sehingga pemangku kekuasaan tak bisa menipu. Selama tak adanya tranparansi, maka korupsi akan terus meraja lela.

Walaupun blockchain diberlakukan nanti dalam penggunaan anggaran negara, tapi pasti ada juga cara untuk korupsi. Dalam islam ini dinamakan Suhton, atau mengambil uang dengan cara-cara yang haram, misalnya para perampok atau yang punya kekuasaan mengambil uang karena dia punya kekuasaan. Contoh setiap proyek yang ada di kabupaten, harus disetorkan 2% anggarannya untuk kepala pemerintahan.


 

Ini mendapat hukuman tegas dalam agama, barangsiapa yang dagingnya tumbuh dari harta haram, maka neraka-lah tempat daging itu. Dunia dan hukum negara memang tidak adil kadang-kadang, hanya di akhirat nanti kita akan mendapat hukum yang adil.

Akar dari masalah bangsa ini adalah harga susu (Harga barang-barang dan jasa) yang terus naik. Harga pisang (tidak tahu mau kukaitkan kemana) yang naik turun. Tapi di jaman edan ini, mari kita tetap waras dan sabar menghadapi semua cobaan. Keadilan sebenarnya hanya kita dapatkan di hari pembalasan, baik berbuat, baik pula yang kita dapat. Jahat berbuat, bertaubatlah!



 


Posted from my blog with SteemPress : https://riodejaksiuroe.knpipidie.or.id/blockchain-bisa-selamatkan-indonesia-dari-suap/

Sort:  

Semoga yang disuap masuk ke mulut

Hehe.. blow berangkape njang Jeut pajoh lei.. baro suap ke mulut

Malah imajinasi lebih ektrem lagi klw ngomongin suap, hehehe...

Ya.. imajinasi lebih penting Dari ilmu pengetahuan

Saya menyukai paragraf pertama dirimu bang @riodejaksiuroe, ketawa sendiri bacanya😂

Makasih adoe...Ajak lah Adek Tu ketawa.. jangan ketawa sendiri...

Well done @riodejaksiuroe! You successfully guessed the match result.

Quater Finals - Brazil vs Belgium
Click on the badge to view your Board of Honor.
Do you want to know your current ranking? Read this post

Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - Russia vs Croatia


Do you like the SteemitBoard World Cup Contest?
Vote for @steemitboard as a witness and get one more award!

Jangan biasakan diri mem"palak" kan diri saya takut anda akan jadi t"ukang palak" dan ini tidak bagus bagi kesehatan dan keimanan dan sadisnya sama dengan tukang korupsi

Haha
.. saya bukannya tukang bang.. Ayah saya Yang bisa dikit2 pertukangan

Well done @riodejaksiuroe! You successfully guessed the match result.

Quater Finals - Sweden vs England
Click on the badge to view your Board of Honor.
Do you want to know your current ranking? Read this post

Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - Quarter Finals - Day 1


Do you like the SteemitBoard World Cup Contest?
Vote for @steemitboard as a witness and get one more award!

Well done @riodejaksiuroe! You successfully guessed the match result.

Quater Finals - Russia vs Croatia
Click on the badge to view your Board of Honor.
Do you want to know your current ranking? Read this post

Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - Quarter Finals - Day 2


Do you like the SteemitBoard World Cup Contest?
Vote for @steemitboard as a witness and get one more award!

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 64615.49
ETH 3112.63
USDT 1.00
SBD 3.84