Dua Kisah Sherlock Holmes dan Tanya Yang Masih Ada

in #buku6 years ago (edited)

A. Fiksi dan Misterinya Wacana-wacana


Sherlock Holmes. Saya lupa kapan persisnya saya berkenalan dengan nama itu. Apakah saya mendengar dari mulut seseorang atau membaca di sebuah tempat, sepertinya kemungkinan ke dua lebih mendekati kebenaran. Mungkin saja saya telah membacanya di salah satu edisi majalah jadul Intisari dan sejenisnya.

Sampul Cetakan Pertama, 2009


Apa yang kuketahui tentang Sherlock Holmes? Ini: dia adalah tokoh fiktif rekaan Sir Arthur Conan Doyle, SH adalah seorang yang memiliki bakat detektif yang sangat hebat dan telah membuka kantor biro penyelidikan swasta di 22A Baker Street di London. Dia memiliki seorang saudara laki-laki yang lebih tua darinya bernama Microft yang memiliki rangking tinggi dan merupakan semacam legenda dalam dunia mata-mata Inggris. SH dibantu oleh seorang dr. Watson yang perannya lebih sebagai pendokumentasi perjalanan SH dalam menangani kasus-kasus.

Saya peminat fiksi dengan kecenderungan utama pada cerita-cerita misteri. Saya telah membaca tidak sedikit tulisan Agatha Christie cukup untuk tahu bagaimana mendeskripsikan Miss Marple dan Hercule Poirot secukupnya. Ada masanya saya juga bagian dari orang-orang yang mengantri giliran membaca buku terbaru Trio Detektif dari "arisan baca-baca novel" semasa SMP, di sela-sela ngantri giliran baca stensilan Anny Arrow. Akhir masa SMU saya berkenalan dengan Sidney Sheldon, orang yang memperkenalkan saya kepada fiksi-fiksi konspirasi yang dibanjiri tur-tur wacana ke tempat-tempat eksotis non fiktif dan kejutan-kejutan di hampir setiap bab, serta romantisme ala Hollywood.

Ketika saya berkenalan dengan Dan Brown melalui da Vinci Code pada 2005, saya melihat dia sebagai "versi extended dari Sidney Sheldon", dalam artian bahwa dia memiliki gaya penulisan yang sama dengan Pak Sheldon tetapi dengan riset yang lebih jauh. Saya serta merta jatuh hati pada Robert Langdon, tokoh utama dalam dVC. Lucunya, tidak ada hal kuat yang menjadi alasan simpati itu, melainkan kepiawaian Brown dalam bercerita dan menanam rasa penasaran di setiap halaman yang kubaca.

Lalu apa hubungan mereka semua dengan SH? Oh, benang merahnya adalah bahwa mereka terikat oleh kata "fiksi misteri" di mana menyeret di dalamnya kata-kata seumpama "penyelidikan", "rahasia", "intrik", "konspirasi", dan dalam keadaan tertentu juga "detektif", "keamanan", "politik", juga "CIA", "NSA", "FBI", "Potus", kata-kata yang cukup untuk membangkitkan minatku membaca.

Paragraf di atas berbicara tentang benang merah. Namun ada yang membedakan antara SH dan jajaran "keluarga fiksi misteri" lain yang saya sebutkan tadi: saya belum pernah membaca sebuah cerita pun tulisan Sir Arthur Conan Doyle, termasuk yang menampilkan SH sebagai tokoh utama, sebelum tahun 2018. Sepertinya, ungkapan kuno "reputasi mendahului orangnya" cocok juga dilekatkan kepada Sherlock dan Sir Arthur.

B. Buku Pertama Koleksiku Tentang Sherlock Holmes


Ya. Sebelum 2018, saya belum pernah menemukan satu buku pun tulisan Sir Arthur, tetapi saya telah melihat tidak sedikit adaptasi visual tokoh ciptaannya SH itu baik ke layar lebar maupun seri tivi. Jadi, ketika sekitar sebulan lalu saya mengunjungi sebuah toko buku dan melihat nama Sherlock Holmes tertulis dominan di sampulnya disusul nama Sir Arthur Conan Doyle, saya segera berucap pada diriku, "Jangan bertaruh dengan peruntunganmu."

Buku berjudul Tragedi Kapal Gloria Scott ini juga memuat cerita berjudul Hilangnya Permata Beryl Coronet. Pihak penerbit dalam kreditnya hanya menyebut bahwa judul asli dari cerita ini adalah The Gloria Scott, yang saya yakin sekali telah gagal menjelaskan lebih jauh tentang cerita permata yang hilang yang menyertai isi utama buku ini. Penerbit NARASI juga gagal menyebutkan tahun publikasi cerita asli juga penerbitnya, yang bagi saya -seorang pecinta detil- adalah informasi yang sangat penting. Kebetulan buku yang kini menjadi koleksi saya ini adalah edisi Cetakan Pertama, 2009, mungkin mereka menambal kekurangan info pada Cetakan-cetakan selanjutnya, kalau ada.

Buku berukuruan dimensi 11 x 18 cm ini hanya berisi 96 halaman, termasuk halaman kredit da Daftar Isinya. Cukup kecil dan lumaya tipis, terutama karena ini memuat dua cerita. Saya tidak tahu apakah para penyunting telah memangkas banyak hal dan menyisakan hanya bagian-bagian penting saja, atau mungkin Sir Arthur memang menulis kedua cerita ini sebagai cerpen saja. Namun, apapun, buku ini tetap bisa dinikmati, jika penyunting telah memangkas banyak hal, maka mereka telah melakukannya dengan brilian.

B.1 : Tragedi Kapal Gloria Scott

Dalam cerita ini, SH berkata kepada Watson, "Ini kasus pertama aku benar-benar terlibat di dalamnya." Ya, cerita ini adalah tentang kasus lama yang ditangani SH, jauh ketika dia belum bertemu Watson, tepatnya ketika SH masih kuliah.

Holmes menceritakan bahwa satu-satunya teman yang dimilikinya semasa kuliah, Victor Trevor, adalah pemilik anjing yang pernah menggigit kakinya, dan justru membuka jalan bagi pertemanan mereka. Victor adalah anak seorang hakim yang dihormati. Suatu ketika, Victor mengundang Sherlock ke rumahnya pada musim liburan kuliah. Dan pada pertemuan pertamanya dengan hakim tua itu, Sherlock muda telah benar-benar memukau beliau, atau lebih tepatnya, Pak Tua itu takut.

Tak lama setelah kembali berkuliah, Trevor menyebutkan bahwa kondisi kesehata ayahnya memburuk dan dia merasa butuh bantuan Sherlock untuk menyelidiki beberapa hal.

B.2 : Hilangnya Permata Beryl Coronet

Seorang bankir datang dengan penampilan kusut ke 22A Baker Street pada suatu pagi, menemui Sherlock dan Watson untuk bantuan atas hilangnya beberapa permata milik pemerintah yang beberapa hari sebelumnya telah dijadikan sebagai jaminan pinjaman oleh seorang bangsawan yang sedang membutuhkan dana cepat.

B.3 : Kataku Tentang Isi Buku

Kedua cerita ini ringan. Tidak ada alur-alur mengejutkan umpama kecenderungan khas Sheldon dan Brown. Sir Arthur memulai kedua cerita dengan sebuah keadaan "horor", menjelaskan punca masalah, lalu membiarkan Sherlock melakukan trik magicnya membuka selubung-selubung misteri dengan gayanya itu.

Kedua cerita ditulis dalam mode "pandangan orang pertama", di mana Watson bertindak sebagai orang pertama itu (pencerita), yang menempatkan Sherlock dan tokoh-tokoh lain sebagai orang-orang ke tiga, menyisakan pembaca selaku orang kedua dalam sebuah komunikasi satu arah. Ya, pembaca seperti membaca catatan seseorang tentang pengalaman orang lain dengan titik sentralnya adalah Sherlock. Saya pikir, mengingat 'reputasi' Dr. Watson sebagai pencatat petualangan Sherlock, bisa jadi semua cerita Sherlock ditulis dengan cara begini.

Di dalam buku ini, saya tidak bisa merasa lebih dekat dengan Sherlock ataupun Watson. Kedua mereka ada di sana, tetapi terasa jauh, bahkan Watson yang 'berbicara langsung' dengan saya pun, tidak menjadikan saya lebih kenal dia dari apa yang selama ini saya kenal. Buku ini berfokus hanya pada misteri dan bagaimana Sherlock memecahkannya. Kita tidak tahu pikiran atau sikap tertentu Watson terhadap sesuatu karena dia hanya hadir dalam konteks menceritakan apa yang diamatinya atau ddengarnya dari Sherlock. Dan Sherlock, sepertinya memang masih Sherlock remaja itu, yang tidak begitu pandai berteman, sehingga narasi tentangnya adalah "betapa jeniusnya dia, tak akan ada bandit yang bisa lolos dari penciumannya, tak ada kasus yang tidak bisa ditanganinya".

Kenapa begitu? Apakah memang penyunting telah memangkas banyak hal di kedua cerita saduran itu? Atau mungkin butuh membaca lebih banyak tulisan-tulisan Sir Arthur bertokoh Sherlock Holmes untuk bisa lebih memahami Sherlock dan Watson? Ini menarik!

C. Fitur Buku


Judul : Tenggelamnya Kapal Gloria Scoot
Judul Asli : The Gloria Scott
Penulis : Sir Arthur Conan Doyle
Penerbit Asli : -
Tahun Buku Asli : -
Penerbit Edisi Bahasa Indonesia : NARASI, Yogyakarta
Penyalur : PT. Buku Kita, Jakarta
Dimensi : 11x18 cm
Halaman : 96
ISBN : (10) 979-168-166-X; (13) 978-979-168-166-7

D. Catatan Ringkas Tentang Hak Cipta


Pasal 29 Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta:

  1. Hak Cipta atas Ciptaan:
    a. Buku, pamflet, dan semua karya tulis lain; ... berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung hingga 50 ( lima puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia.

E. Tulisan Terkait


Terimakasih


Terimakasih telah mengunjungi. Selamat menyambut hari kemerdekaan yang ke 73. Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa. Bhinneka Tunggal Ika.

The City of NeoXian
The Freedom Tribe Discord
Slot Kosong.
Tpot Discord

situs web | Server Discord

Orang Indonesia


@aneukpineung78 | Telegram Saya

Sort:  

Buku-buku yang sangat suka saya baca waktu muda dulu, apalagi karangan Sidney sheldon, satu hari bisa satu buka saya baca, jadi teringat Jaman kuliah dulu (rindu).....
Dulu gak seperti jaman now, semua sudah dengan gadget maupun hp sehingga semua informaai sudah di genggaman tangan.
Sharing yang bagus teman 👍🙏

Tapi ga pernah baca stensilan Anny Arrow, kan?

Kayaknya enggak, soalnya saya suka baca Scarlett letter. belum lagi langganan Kartini, Femina dan Nova, pokoknya Saban hari baca terus.😀😀
Dulu maniak baca, sekarang udah agak kabur nich, jadi udah kurang baca, tapi suka nonton.😂😂

Boleh pinjam?

Anny Arrow? Boleh.

Emang masih ada?

Posting yang sangat menarik tersusun dengan rapi...

kalau ditanya buku apa yg pernah saya baca jawabannya tidak ada tapi kalau film banyak banget, termasuk TV series 😀😀

Berarti udah nonton series Sherlock juga?

Iya, tapi versi Robert Downey Jr

Kalau versi Benedict Cumberbatch?

Belum.. itu yg Versi tv series nya ya..?

Biasanya tv series lebih suka ke genre action, kolosal atau super hero gitu.. 😅

Iya.. tapi gak tau sekarang udah season berapa, @aneukpineung78 mungkin tau

Seperti series Arrows, Supergirl, the flash, Daredevil, game of thrones, vikings, the walking dead, agent shield, into the Badlands dll.

Nah lebih ke genre seperti itu.. hehe

Series Arrows, bukan Anny Arrow kan?

Pernah baca stensilan Anny Arrow?

Bang @siipank punya akun discord?

Ini id discord saya bang : siipank#7116

IMG20180814170129.jpg

Ada beberapa buku Sherlock Holmes tapi tidak Ada waktu untuk membacanya 😥

Wah. Beli di mana.

Ada di toko buku Taiwan

Posted using Partiko Android

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by aneukpineung78 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

@aneukpineung78 Thank you for not using bidbots on this post and also using the #nobidbot tag!

Coin Marketplace

STEEM 0.36
TRX 0.12
JST 0.039
BTC 69965.85
ETH 3540.49
USDT 1.00
SBD 4.71