Tamasya Keluarga dan Foto-Foto Lebay

Selamat malam semuanya. Semuanya masih tetap sehat dan baik-baik kan? Saya selalu mendoakan teman-teman semuaagar tetap sehat dan terus sukses.

Saya mau bilang bahwa saya selama ini sedang dalam keadaan tidak menentu. Rencana untuk menulis secara rutin lagi di steemit tak kesampaian. Ya, begitulah. Terlalu banyak dalam hidup ini yang harus kita hadapi, dan banyak hal yang dapat menghalangi kita untuk melakukan suatu hal.

Namun, kali ini saya muncul lagi, ingin membagikan foto-foto lebay tamasya saya bersama keluarga adik. Kami sengaja berangkat berlibur, aku, adik kandung, dan keluarga ipar. Kami berangkat dari Keureukuh menuju Medan untuk menyinggahi beberapa paman dan bibi, baik dari pihak keluargaku maupun dari keluarga ipar.

Perjalanan dan pengalaman selama bertamasya bergitu membuat pikiranku segar, sebab selama ini aku terlalu banyak menghadapi masalah serius. Jadi, aku mau bergaya suka-suka. Oya, waktu saya mengambil foto, stelan pada kamera menyebutkan bahwa usiaku 30 tahun. Kami berkeliaran di tempat bibi, paman, dan juga mengunjungi hutan mangrove dan makan es krem!

Di Langsa aku ketemu seseorang yang kemudian ditanyakan kepadaku, apakah aku ingin mengambilnya sebagai istri. Aku menggeleng. Kukira aku tidak akan bisa tinggal dan hidup di sana. Lagi pula aku masih teramat bingung dengan dunia ini. Jadi aku tidak ingin berpikir terlalu serius dulu. Aku mau lebay-lebayan dulu foto-fotoan.

Kata adik saya, “Bang, wajahnya jangan muram. Gak ada yang bagus fotonya!” Ya, udah, saya pun bertingkah lebay. Sesekali lebay tak apa kan? Soalnya jiwa saya juga masih remaja. Tubuh saya juga belum tua. Jadi, kiranya tak masalah bila saya mengulangi hidup saya yang dulu pernah terlewatkan.

---