Berdo'a untuk Para Korban Penembakan Di New Zealand
New Zealand atau Selandia Baru, dikenal dengan sebuah negara yang aman dan damai. Alamnya sangat indah, karena terletak di bagian paling selatan bumi dekat dengan kutub.
Banyak film yang mengambil latar dari negara ini, seperti film kolosal Lord of the Rings.
Ibukotanya adalah Wellington. Kota Christchurch adalah kota terbesar ketiga negara ini.
Karena terletak di timur, New Zealand mendahului kita untuk beberapa jam.
Hari ini, Jumat, saat kita bersiap-siap untuk menunaikan salat Jumat berjamaah, terdengar kabar, dua mesjid di kota Christchurch yang sedang menampung jamaah untuk salat Jumat, diberondong peluru. Puluhan jamaah meninggal dunia.
Kota yang pada tahun 2010 lalu diguncang gempa berskala 7,1 ini, hari ini diguncang gempa teror yang mematikan.
Mesjid Al Noor yang terletak di Deans Avenue, dan mesjid Linwood, di Linwood Avenue, diserang orang bersenjata dengan membabi-buta.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengutuk keras kejadian ini, dan menyebutkan hari ini adalah salah satu hari yang paling buruk bagi New Zealand.
Sampai saat ini, sudah lebih dari 60 jamaah kedua mesjid menderita luka-luka. Puluhan lainnya meninggal dunia.
Menurut saksi mata, pelaku penembakan di Mesjid Al Noor, pria berkulit putih, memakai helm dan rompi anti peluru.
Salat dimulai pukul 1.30, beberapa menit berselang, teroris itu masuk, menembak saat jamaah sedang salat dengan rentetan peluru. Perempuan, anak-anak, demikian juga jamaah yang lain bergelimpangan dengan berlumuran darah. Diperkirakan sekitar 500-600 jamaah sedang di dalam mesjid.
Di saat bersamaan, di Mesjid Linwood juga pelakunya memakai helm dengan pakaian hitam, memberondong peluru ke arah jamaah. Beberapa jamaah yang lansia yang duduk di kursi, langsung terkena peluru.
Biadabnya, pembantaian itu di-live streaming oleh pelaku.
Polisi langsung menyarankan semua mesjid untuk ditutup sementara.
New Zealand adalah negara yang ancaman terorisme sangat rendah. Namun penembakan ini jelas bukan dilakukan oleh a lone wolf, atau tindakan perorangan. Ini adalah tindakan teror yang terencana dengan baik dan melibatkan banyak orang. Pemerintah New Zealand harus segera mencari dan menggulung jaringan teror yang mematikan ini.
Saya sangat berduka atas musibah. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Semoga semua jamaah di kota Christchurch mendapatkan perlindungan dari Allah. Di saat yang sama, tentara zionis Israel juga sedang melakukan pemboman di Jalur Gaza. Kita, kaum muslimin, sedang diserang kanan dan kiri.
Setelah penyerangan kedua mesjid ini, di New Zealand beredar video streaming pelaku yang menggunakan pakaian militer, dengan tulisan yang berbau rasis menyamakan dirinya dengan jenderal yang berperang dengan kaum muslimin dalam Battle of Tours-Poitiers pada tahun 732 M di Perancis, saat orang Frankish dan Burgundians berperang dengan tentara muslim di bawah pimpinan Abdurrahman Al Ghafiki, panglima Umayyah di Andalus.
“Ainal mafar”, kemana kita mau lari? Demikian disampaikan Thariq Bin Ziyad di depan tentaranya yang berhadapan dengan musuh. Kita harus membekali diri untuk siap berhadapan dengan musuh.