Filosofi Ideologi Libertarian Dalam Peran Membangun Individualisme Komunitas
Pendapat bebas mengenai suatu konsep ideologi dalam peran berkomunitas merupakan hal yang patut untuk dipelajari lebih dalam tentang hal ini. Konsep berideologi mungkin akan sedikit rumit apabila dipahami secara tak langsung. Dimana dalam konsep tersebut kita membutuhkan sebuah rangkaian dalam berfikir hal yang positif untuk dapat diterapkan kedalam suatu komunitas. Bukan tak mungkin suatu komunitas akan hancur lebur karena tidak adanya peran serta ideologi pengembangan yang dapat diterapkan.
Disini saya akan berbicara mengenai konsep berideologi dalam peranan penting suatu komunitas yang berdiri sendiri tanpa adanya campur tangan pihak ketiga. Salah satu contoh yang dapat diambil ialah Blockchain Community, dimana komunitas ini telah menerapkan satu ideologi yang sebenarnya sangat sulit untuk dipahami. Akan tetapi dengan terapan ideologi ini, mereka mampu membangun suatu komunitas yang sempat memberi rasa ketakutan terhadap dunia perbankan. Bagaimana mungkin hal tersebut bisa terjadi?? Tanda tanya besar bagi orang-orang yang luput akan hal ini.
Di era digital seperti sekarang ini, teknologi blockchain telah menjelma bagai perintis kekuatan pada masa globalisasi yang merangkup dari keseluruhan penemuan terbesar sepanjang sejarah. Lahir pada 2009 lalu, teknologi blockchain diciptakan untuk merombak skema sirkulasi terhadap pemangkasan waktu dalam dunia jasa keuangan. Sebut saja untuk bisa melakukan proses transfer antara A dan B, tentunya seseorang membutuhkan institusi keuangan sebagai media pelayanannya. Akan tetapi kini blockchain hadir sebagai teknologi alternatif lain yang mampu memberikan kepuasan lebih. Perbedaannya ialah transaksi melalui blockchain sama sekali tanpa menggunakan perantara.
Namun yang akan dibahas disini sebenarnya bukanlah "Apa itu Blockchain?" melainkan sebuah ideologi yang ditanamkan dalam pengembangan blockchain yang kini telah menjadi teknologi modern. Sebut saja Ideologi Libertarian, yang mana ideologi ini memberi pengertian terhadap filosofi bahwa ideologi libertarian merupakan hasil dari intelektual para pemikir atau filsuf seperti John Locke, John Milton, John Stuart Mill, dan Thomas Jefferson. Ideologi libertarian bermula tumbuh pada abad ke-17, lalu hadir pada abad ke-18, dan mengalami perkembangan yang pesat pada abad ke-19 hingga saat ini. Ideologi ini dibangun atas dasar asumsi bahwasannya manusia telah dilahirkan sebagai makhluk berakal dengan kekuatan akalnya manusia mampu menciptakan kebenaran. Pada hakikatnya manusia juga dilahirkan dengan keadaan yang sama (faham egaliter) atau disebut tidak ada perbedaan antara satu dan lainnya, serta antara raja dengan rakyatnya.
Maka oleh karena itu para penggagas ideologi ini dengan sendirinya menolak keras seluruh asumsi otoritarian, yakni yang memiliki pandangan bahwa Raja adalah wakil Tuhan di dunia. Pada intinya ideologi libertarian ialah filosofi politik yeng menjunjung tinggi nilai kebebasan secara individu untuk berdiri sendiri dan memiliki kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri.
Megapa ideologi libertarian dihubungkan dengan tekhnologi Blockchain?
Pada dasarnya segala aktivitas dibidang teknologi adalah pengolahan data. Sathosi Nakamoto yang menamakan dirinya sebagai kelompok pengembang yang mengenalkan Blockchain bersama dengan Bitcoin awalnya menggunakan teknologi ini sebagai pencatat transaksi keuangan dari Bitcoin. Akan tetapi seiring dengan proses pengembangan teknologi ini, terdapat ideologi libertarian yang diterapkan oleh Blockchain Community. Penerapan ideologi ini karena konsep pengembangan yang menjadi mainset mereka tak sejalan dengan konsep ideologi yang diterapkan pemerintahan.
Nah, kini patutkah Komunitas Steemit Indonesia menerapkan ideologi libertarian demi membangun konsep dalam memajukan perkembangan yang berkelanjutan? Menurutku tentu, dikarenakan suatu komunitas akan lebih berkembang pesat dan menimbulkan nilai-nilai positif apabila tidak bergantung pada pihak ketiga. Dengan kata lain setiap komunitas yang memiliki konsep idelogi libertarian ini selangkah akan lebih maju karena tidak adanya aturan-aturan yang terkesan memaksa.
Namun semua itu tergantung bagaimana setiap anggota itu mampu bekerja sama dengan menanamkan konsep ini pada visi misi komunitas tersebut. Karena sejatinya suatu komunitas yang terbentuk dengan ide serta gagasan awal menjadi tiang pondasi bagi pembangunan berkelanjutan seiring pola pikir mereka menyatu dalam satu tujuan. Saya percaya bahwa kemajuan dari komunitas itu tergantung dari seberapa besarnya kita yakin dengan menanamkan konsep berideologi demi menguatkan visi misi tanpa perlu ada campur tangan pihak ketiga.
Greet the day with your smile...!!! Best regards @alfarisi,
Wondering how Steemit works, read Steemit FAQ?
