---

Bagi masyarakat aceh, warung kopi sudah menjadi rumah ke dua untuk mereka. Segala aktifitas yang dilakukan, mereka akan memilih warung kopi sebagai tempat beristirahat. Tidak hanya itu warung kopi juga dijadikan sebagai tempat bertemu dengan teman, bahkan untuk sebagian orang, warung kopi adalah tempat untuk dia bekerja.

Saya sebagai warga aceh asli, juga demikian. Biasanya saya duduk di warung kopi sampai lupa waktu, tapi bukan sekedar duduk ngopi saja, banyak hal yang saya lakukan di sana. Apalagi teman saya di saat ngopi adalah para steemian.

---

---

Kami adalah steemian peusangan Raya yang tergabung dalam komunitas #kokamspy. Satu komunitas bukan berarti kami satu tempat tinggal juga kan?. Jelas tempat tinggal atau desa kami juga berbeda beda, pekerjaan kami pun berbeda beda, tapi #steemit menyatukan kami di warung kopi yang sama setiap hari bahkan di meja yang sama.

---

Steemit Menyatukan Kami Dalam Satu Meja

---

Dengan segala aktifitas masing masing yang kami kerjakan di siang hari, warung kopi resto almuslim kami jadikan tempat berkumpul di malam hari. Ide ide yang kami dapat pada siang hari, kami jadikan postingan pada malam hari di warung kopi tersebut. Steemit adalah bahan utama yang kami bicarakan setiap malam di sini.

---

---

Di warung kopi resto almuslim kami berkumpul tidak hanya sekedar ngopi saja. Perkembangan dunia #blockchain dan aksi #promo-steem kerap kami bahas di sana. #promo-steem kepada orang lain juga kami lakukan di sana. Biasanya orang yang mau bergabung ke dunia steemit di sekitar wilayah peusangan sering ke tempat kami nongkrong untuk menanyakan tentang steemit lebih lanjut.

Segala agenda yang berkenaan dengan steemit dan aksi #promo-steem kami bahas di sini dan kami jadikan kegiatan nyata di hari berikutnya. Inilah kami steemian peusangan Raya #kokamspy yang saling berbagi, saling menghargai satu sama lain. Di sini, dengan satu meja yang sama.

---

---

---

Salam @alokzoom