Mengenal Crowdfunding dan Cara Kerjanya Menggunakan Teknologi Blockchain

Pastinya kita sudah sering mendengar tentang crowdfunding, apalagi bila sedang berkumpul dengan orang-orang yang memiliki usaha dan sedang dalam tahapan pengumpulan dana agar usahanya berjalan dengan lancar. Namun, sering kali kita dibuat bingung kenapa kita harus membangun sebuah crowdfunding, padahal bisa saja kita membuat proposal dan memilih salah satu perusahaan besar untuk memberikan modal pada usaha yang kita jalankan. Dalam postingan kali ini saya ingin mencoba untuk berbagi tentang crowdfunding dan bagaimana cara agar usaha yang kita bangun bisa mendapatkan perhatian dari para investor.

Menurut saya, sederhananya crowdfunding adalah suatu praktek pendanaan pada ide atau usaha dengan cara urun dana (patungan). Dana tersebut dikumpulkan dari sejumlah orang yang biasa kita sebut sebagai seorang pemodal atau investor. Jadi dengan mempresentasikan ide yang kita miliki untuk membuat suatu proyek kepada beberapa investor, setelah itu mereka akan memutuskan apakah ide yang akan kita jalankan ini layak untuk dibantu atau tidak. Namun, dalam menjalankan proses crowdfunding ini tidak serta merta para investor akan memberikan dana kepada kita, untuk itulah diperlukan tahapan-tahapan pendekatan secara emosional terlebih dahulu sebelum kita memutuskan untuk mempresentasikan ide tersebut.

Dalam membangun ide juga kita tidak bisa sembarangan mengutarakan keinginan tanpa membuat tahapan-tahapannya terlebih dahulu, karena kalau kita hanya membuat secara asal, hasilnya akan membuat kita bingung sendiri dan sudah pasti itu akan merugikan diri sendiri. Bagaimana tidak, bila kita hanya ingin membuat sesuatu tapi mengabaikan proses manajemen dan tahapan-tahapan yang harus dilakukan, nantinya kita tidak akan siap dengan segala resiko yang datang secara tiba-tiba.

Banyak cara sebenarnya bila ingin membangun sebuah crowdfunding, tapi bagaimanapun seperti yang saya bilang sebelumnya, yang paling utama dilakukan adalah membangun komunikasi dan melakukan pendekatan secara emosional terhadap orang yang menjadi “target” kita agar mau menjadi salah satu investor dari ide usaha yang akan kita presentasikan. Setelah itu barulah kita memberikan ide-ide yang kreatif serta inovatif kepada mereka, dan jangan lupa untuk menanyakan saran dari para calon investor tersebut, karena saran mereka akan sangat berharga dalam mematangkan ide yang kita miliki agar semua berjalan dengan lancar.

Setelah semua itu kita lakukan, barulah kita beralih ke tahapan-tahapan teknis dalam membangun sebuah Crowdfunding, berikut tahapan-tahapannya:

Mentransformasikan ide ke dalam sebuah proposal

Menurut saya, proposal adalah sebuah cara untuk menterjemahkan tahapan-tahapan ide ke dalam sebuah narasi, gambar atau video semenarik mungkin. Agar lebih meyakinkan calon investor yang telah memiliki hubungan emosional kepada kita, maka buatlah proposal yang berisikan informasi detail, dan interaktif terhadap usaha yang kita bangun. Fokus terhadap prospek serta keuntungan yang akan didapatkan oleh para investor tersebut bila mereka mau mendanai usaha yang akan kita bangun. Pastikan keuntungan yang ditawarkan dalam batas logis dan tidak berlebihan, serta jangan lupa juga memaparkan tentang resiko dan solusinya, ini untuk menjaga kepercayaan mereka terhadap tanggungjawab yang akan kita berikan.

Daftarkan proposal ke Situs crowdfunding terpercaya

Setelah proposal yang kita buat selesai, segera daftarkan ke salah satu situs crowdfunding, karena selain calon investor yang telah kita kenal secara pribadi, pada situs crowfunding juga terdapat banyak calon investor yang berkumpul dan akan membantu memberikan dana pada proposal-proposal yang mereka anggap menarik dan menguntungkan. Sebelumnya buatlah riset terlebih dahulu terhadap situs yang akan kita jadikan sebagai wadah dalam membangun crowdfunding.

Pastikan situs tersebut adalah situs terpercaya dan menjamin privasi atau data yang kita miliki agar tidak bocor sehingga bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Mengunggah proposal ide dan memantau secara berkala

Bila kita telah melakukan riset terhadap beberapa situs crowdfunding dan yakin bahwa situs tersebut merupakan situs profesional, barulah kita bisa mengunggah proposal yang telah dibuat. Namun, jangan lupa untuk terus melakukan update pada kampanye tersebut, misalnya dengan memberikan update berapa dana yang telah terkumpul atau dana yang telah terkumpul digunakan untuk apa saja, serta jangan lupa membalas semua pertanyaan-pertanyaan atau komentar yang ditujukan pada proposal kita. Karena dalam membangun crowdfunding yang paling penting dilakukan adalah membangun komunikasi dan menjaga komunikasi yang telah dibangun.

Sebenarnya banyak kendala yang akan kita hadapi bila ingin mengunggah proposal ide pada situs-situs crowdfunding yang menggunakan sistem sentralisasi. Maksud dari sistem sentralisasi disini adalah, segala privasi dan akun serta dana yang kita miliki semua diatur oleh pemilik situs. Tidak jarang orang yang membangun crowdfunding kehilangan akunnya, datanya dijual kepada orang yang tidak bertanggungjawab, dana dihentikan secara sepihak tanpa memberikan alasan, bahkan bila sistem pada situs sentralisasi tersebut dirusak oleh orang-orang iseng, maka musnah sudah harapan kita dalam membangun sebuah usaha yang diimpikan.

Oleh karena itu dengan adanya sistem terdesentralisasi berbasis blockchain, sudah seharusnya kita mempelajari secara mendalam dan beralih pada sistem tersebut. Desentralisasi merupakan sebuah sistem data yang tersebar pada beberapa server dalam suatu jaringan, ditambah lagi dengan memakai sistem blockchain yang merupakan sebuah tempat penyimpanan database (OpenLedger) yang menggunakan cryptography dan tidak bisa dimanipulasi, tentunya akan menjaga keamanan dari privasi yang kita miliki agar tidak disebar pada orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Serta keunggulan dari sistem blockchain ini adalah akun yang kita miliki adalah mutlak milik kita sendiri dan kita punya kuasa penuh dalam mengelola akun tersebut. Bahkan pemilik situs tidak memiliki akses memblokir atau membekukan akun kita, jadi akan lebih aman bila menggunakan sistem blockchain yang terdesentralisasi.

Salah satu situs crowdfunding yang menggunakan sistem blockchain adalah fundition yang merupakan salah satu platform yang berada pada ekosistem steem blockchain. Steem blockchain adalah sebuah ekosistem sosial berbasis teknologi blockchain yang di dalamnya terdapat platform-platform yang terdesentralisasi, misalnya platform steemit sebagai sosial media yang akan memberikan *rewards* kepada penggunanya, serta Fundition sebagai platform crowdfunding yang terpercaya, dan banyak orang yang telah membuktikan keberhasilannya setelah menggunakan platform fundition.

Sebelumnya saya ingin sedikit memperkenalkan tentang fundition dan kenapa akhirnya saya memilih fundition dalam membangun sebuah crowdfunding.

Fundition merupakan sebuah platform generasi terbaru, terdesentralisasi serta peer-to-peer untuk membangun crowdfunding dan melakukan kolaborasi. Dengan menggunakan fundition maka kita akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan dana dari para calon investor di seluruh dunia yang tergabung dalam ekosistem steem bockchain tersebut.

Bila kita menggunakan fundition untuk menggunggah proposal ide yang kita miliki, maka data yang kita miliki di dalamnya akan menjadi aman dan tidak akan ada penghapusan atau pemblokiran akun secara sepihak. Bahkan yang membuat menarik dari platform ini adalah dana yang akan diberikan kepada kita akan langsung masuk ke akun kita tanpa perantara. Dan Fundition tidak membebankan biaya apapun bila kita ingin membangun crowdfanding menggunakan platform tersebut.

Bayangkan bila kita ingin mendapatkan bantuan untuk biaya sekolah atau mencari beasiswa, maka kita hanya harus membuat portofolio diri sendiri semenarik mungkin dan melakukan crowdfunding menggunakan platform fundition, bila portofolio yang kita buat menarik perhatian calon investor tentunya mereka akan menghubungi kita dan memberikan bantuan dana. Hal ini malah akan membuat kita mandiri secara ekonomi bila dikelola secara positif.

Bila ingin mengetahui lebih lanjut tentang fundition, silahkan mengunjungi website dan Akun Steemit mereka. Gunakanlah platform tersebut secara jujur dan bijaksana.

Salam,

@fararizky