Cryptocurrency and Investment Risk | Bilingual |


Source


In the midst of its presence which raises the pros and cons in some countries, the value of the cryptocurrency begins to strike a new equilibrium. Bitcoin as one of the world's most trusted digital currencies, until the second week of May 2018, still stays at $8,250 - $9,950 or remains above Rp100 million per BTC. This position is much different from the estimates of some experts who mentioned BTC will be free fall in 2018.

Likewise with other cryptocurrencies. In the midst of some crypto species falling, the new cryptocurrency continues to appear ICO (initial crypto offering). This suggests there are still many who are interested in cryptocurrency and the future of cryptocurrency is still long. The uterine bar investor is present even though they are well aware of the risks.

In fact, the end of July 2017 bitcoin free fall to the lowest price, which is Rp24 million. Many users of cryptocurrency at that time, remind each other to invest in bitcoin because of some analysis is expected to rise dramatically starting August, which was proven.

High risk

The rising bitcoin values go down sharply, reinforcing the belief that cryptocurrency is a high-risk investment. The value is very volatile because in just one hour changed to above Rp5 million. Technical and fundamental analysis as in stock trading, seems to be difficult to implement in bitcoin investments even though a number of applications are already available. Unlike the stock fluctuations that limit the increase and decrease in certain levels (auto- rejection), for example 35 percent on the Indonesia Stock Exchange.

The bitcoin trading control is hard to do without authorization. With the decentralized system, bitcoin trade became very wild. In mid-July, for example, the value had touched Rp24 million per BTC. Many cryptocurrency users who dare to speculate, buy a lot of BTC and earn more than 100 percent profit.

Perhaps it is because of these risks that make people very careful in investing in bitcoin. In addition to some other aspects such as unclear regulations that make the consumer protection system weak. Some users of the steep dollar cryptocurrency, lost hundreds of dollars when converting to BTC in a number of markets such as bittrex and poloniex, but not easily claimed to the market even with some proof of the transaction. The protest submitted to the manager did not get the expected response.

Cases that harm these crypto users cannot be processed by law. The risk of loss can occur due to deliberate elements as well as technical issues, such as network or server managers in the repair period. Poloniex, for example, announced several times that it was in a period of server repair and crypto that vanished in the break is guaranteed not to be lost. Even if then there are missing, it has become a risk of the user without being able to sue because it has no legal basis, especially in Indonesia.

Therefore, it is important to understand the risks of losing large amounts before investing in cryptocurrency. []



Source



Source


Cryptocurrency dan Risiko Investasi

Di tengah kehadirannya yang menimbulkan pro dan kontra di sejumlah negara, nilai mata uang vitual (cryptocurrency) mulai mencapai keseimbangan baru. Bitcoin sebagai salah satu mata uang digital yang paling mendapat kepercayaan masyarakat dunia, sampai minggu kedua Mei 2018, masih tetap berkisar pada $8.250 - $9.950 atau tetap di atas Rp100 juta per satu BTC. Posisi ini berbeda jauh dengan perkiraan sejumlah pakar yang menyebutkan BTC akan terjun bebas tahun 2018 ini.

Demikian juga dengan mata uang kripto lainnya. Di tengah beberapa jenis kripto berguguran, mata uang kripto baru terus bermunculan melakukan ICO (initial coin offering). Ini menunjukkan masih banyak yang berminat kepada mata uang kripto dan masa depan cryptocurrency masih panjang. Investor bar uterus hadir meski mereka sadar betul dengan risikonya.

Padahal, akhir Juli 2017 bitcoin terjun bebas sampai ke harga terendah, yakni Rp24 juta. Banyak pemakai mata uang kripto saat itu, saling mengingatkan agar berinvestasi pada bitcoin sebab dari sejumlah analisis diperkirakan akan naik drastis mulai Agustus, yang ternyata terbukti.

Risiko tinggi

Nilai bitcoin yang naik turun dengan tajam, memperkuat keyakinan bahwa mata uang kripto memang investasi yang berisiko tinggi (high risk). Nilainya sangat fluktuatif karena hanya dalam waktu satu jam berubah sampai di atas Rp5 juta. Analisis teknikal dan fundamental sebagaimana dalam perdagangan saham, sepertinya akan sulit diterapkan dalam investasi bitcoin meski sejumlah aplikasi sudah tersedia. Berbeda dengan fluktuasi saham yang membatasi kenaikan dan penurunan pada level tertentu (auto rejection), misalnya 35 persen pada Bursa Efek Indonesia.

Kontrol perdagangan bitcoin memang sulit dilakukan tanpa adanya otorisasi. Dengan sistem desentralisasi, perdagangan bitcoin menjadi sangat liar. Pada pertengahan Juli lalu, misalnya, nilainya sempat menyentuh Rp24 juta per BTC. Banyak pengguna mata uang kripto yang berani berspekulasi, membeli banyak BTC dan menangguk keuntungan lebih dari 100 persen.

Barangkali karena risiko inilah yang membuat masyarakat sangat berhati-hati dalam berinvestasi dalam bitcoin. Selain beberapa aspek lain seperti regulasi yang belum jelas membuat sistem perlindungan konsumen lemah. Beberapa pemakai mata uang kripto steem dollar, kehilangan ratusan dollar ketika mengonversikan ke BTC di sejumlah pasar seperti bittrex dan poloniex, tetapi tidak mudah mengklaim ke pihak pasar meski disertai sejumlah bukti transaksi. Protes yang disampaikan ke pengelola tidak mendapatkan respon yang diharapkan.

Kasus yang merugikan pengguna kripto ini tidak bisa diproses hukum. Risiko kehilangan bisa terjadi akibat unsur kesengajaan maupun persoalan teknis, seperti jaringan atau server pengelola dalam masa perbaikan. Poloniex, misalnya, beberapa kali mengumumkan sedang dalam masa perbaikan server dan kripto yang lenyap dalam jeda tersebut dijamin tidak akan hilang. Kalaupun kemudian ada yang hilang, itu sudah menjadi risiko dari pemakai tanpa bisa menggugat karena belum memiliki dasar hukum, terutama di Indonesia.

Makanya, penting untuk memahami risiko kehilangan dalam jumlah besar sebelum berinvestasi di mata uang kripto.[]



Source


Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Sort:  

Pue na can sagoe nyan?

Ha can sagai Pak @dsatria. Bah pih BTC di ek tron, mantong rugo toke sabab nilai investasi leubeh tinggi daripada harga terakhir. Pu can bideung nyoe neu tanyoeng atawa can bideung laen. Lon jinoe si at mandum bideung hana can. Hehehehe...

Walaupun penuh resiko, peminat investasi mata uang crypto semakin menjamur bg @ayijufridar.

Benar sekali @abughaisan83. Hight risk, hight return, katanya.

banyak keraguan jika ingin berinvestasi, tentu ini perlu pemahaman lebih tentang crypto agak tidak berdampak pada kerugian, kita berharap prediksi yg dewasa ini terpatahkan agar bisa benar pada akhirnya. salam hangat bg @ayijufridar

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64275.05
ETH 3147.49
USDT 1.00
SBD 4.29