Selintas kue ini mirip serabi, atau surabi. Namun di Ulee Madon, Kabupaten Aceh Utara, kue berbahan tepung kanji, dan terigu, serta santan ini berjuluk Apam ubeut.

---

![image]()

---

Bercita rasa manis gurih, apam ubeut banyak tersaji di desa Ulee Madon, Aceh Utara. Saya sendiri, dan masyarakat Ulee Madon umumnya lebih menyukai kue Apam ubeut, yang di masak tradisional. Jika di masak dengan kompor, atau oven moderen, cita rasa Apam ubeut, jadi berubah.

Karena itu Demi pertahankan rasa nan autentik, warga Ulee Madon, masih membuatnya secara tradisional, gunakan kayu dan tungku tanah liat. Menambah cita rasa, kue apam ubeut di beri parutan kelapa dengan warna merah pink. Ini pewarna alami, bebas pengawet, sehingga aman di konsumsi oleh semua kalangan usia.

---

---

Wangi khas kelapa menyeruak, menambah nikmat dengan tambahan lelehan gula aren, jajanan yang satu ini memang tak pernah gagal puaskan penikmatnya. Camilan khas Ulee Madon, Aceh Utara ini masih bertahan di tengah maraknya jajanan akulturasi budaya luar. Bentuknya yang mungil, masih terjaga sejak awal tercipta.

---

---

Warga Ulee Madon, Aceh Utara, lestarikan keberadaan kue Apam Ubeut ini. Tak sulit membuat kue ini, sediakan aneka bahan utama antara lain, 3 kilogram tepung, 2 kilogram gula, garam, parutan kelapa, daun pandan, dan daun suji, untuk menambah aroma wangi pada kue.

---

---

Untuk menjaga ke khasan rasa, kue Apam ubeut masih di buat secara manual, itulah salah satu rahasia terciptanya Apam ubeut yang berkualitas. Lezat dan nikmat, seporsi Apam ubeut juga terjamin untuk anak-anak, karena di dalamnya terkandung karbohidrat dan bebas dari bahan pengawet. Enak, lembut, manis sekali. Anda wajib coba, jika berkunjung ke Ulee Madon😃

Salam Steemian Indonesia 💫

~Keep writing~

Salam Sahabat Inspiratif