Seni Rupa - Manusia Singkel

Yang dimaksud dengan seni rupa dalam artikel ini adalah ragam pewarnaan dan corak bunga atau motif-motif yang lazim di pakai sebagai simbol adat Masyarakat Singkil. Pewarnaan dan motif-motif tersebut selain menampilkan ragam keindahan masing-masing juga mengandung makna dan nilai tersendiri.

Warna itu kemudian menyatu dalam kehidupan Masyarakat Singkil dalam berbagai kegiatan-kegiatan adat. Bahkan dalam segi berpakaian seperti baju adat Suku Singkil yang dikenakan pada saat pesta pernikahan atau khitan.

Nah, adapun warna-warna yang lazim dipakai sebagai simbol pada adat Masyarakat Singkil itu ialah sebagai berikut:

Kuning: Melambangkan keceriaan dan kemegahan, warna ini biasanya digunakan oleh seorang Raja dahulu kala.

Merah: Melambangkan keberanian dan kepahlawanan, warna ini biasanya digunakan oleh Panglima dan Kesatria.

Putih: Melambangkan kesucian, warna ini biasanya digunakan oleh para pegawai syariat.

Hijau: Melambangkan kesuburan dan keadilan, warna ini biasanya digunakan oleh para pengapit, pendamping dan penasehat pengambilan keputusan pemimpin.

Hitam: Melambangkan ketabahan dan kekokohan, warna ini biasanya dipakai oleh para pemangku adat.

1. Kain polos kolam paling pinggir melambangkan yang pemakai adat: adakalanya merah, putih atau kuning. Dan sama sekali tidak pernah dipakai warna hijau dan hitam.

2. Bunga bingkai melingkar keliling umumnya bewarna merah, putih dan hitam berbentuk:
   -Pinggir atas dan bawah bentuk rama rama.
   -Tengah bersegi empat runcing adalah berasal dari “Lae Sekhlua“ yaitu kawah gunung.

3. Bunga/warna TOGAK (Polang) yaitu kain 5 warna. Tetapi lebih banyak yang memakai 4 warna saja yaitu Merah, kuning, hijau, putih atau merah, kuning, hijau, hitam.

4. Pelapit/sepit : yaitu les kecil dipinggir, yang membingkai bunga-bunga kecil, atau disebut dengan “POLANG Kedep.

Warna-warni tersebut di atas masih tetap dipegang teguh sebagai simbol Adat dalam acara-acara tertentu, seperti Adat perkawinan dan khitanan yaitu simbol di tiang-tiang jokhong (anjungan rumah adat), dan warna TABIR (hiasan dinding), dan kolam hiasan dalam sekitar tukhe (teras adat), jokhong (anjungan) dan lain-lain.

Motif-motif POLANG antara lain adalah sebagai gambar berikut:

Demikian, sekilas tentang seni rupa Suku Singkil. Semoga bermanfaat.

Salam hangat penuh cinta,
@djamidjalal