Ragam makanan dan minuman di kota Lhokseumawe

in #drinks6 years ago

Kota Lhokseumawe, di Aceh, beberapa hari terakhir ini menjadi “tenar” akibat pemberitaan mengenai aturan dilarang duduk mengangkang bagi perempuan saat membonceng di motor. Di balik “heboh” berita ini, kota kecil di pesisir Aceh tersebut menyimpan harta karun berupa makanan-makanan yang begitu lezat.

Lhokseumawe memang bukan destinasi yang diincar wisatawan untuk berpelesir. Sejak lama kota ini tumbuh sebagai kota yang dipenuhi pendatang. Sebuah perusahaan besar yaitu Arun pernah berjaya di kota ini.

Ditambah dengan kegemaran orang Aceh yang senang “nongkrong”, tak heran di sepanjang jalan banyak terdapat warung-warung kopi sampai kafe-kafe. Hampir semua kafe menyediakan akses internet gratis.

Namun, di balik gempuran nuansa modern, kuliner-kuliner khas Aceh tetap menjadi favorit masyarakat setempat maupun para pendatang. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Sate Matang

image

Bukan berarti sate yang dimasak tak matang, tetapi nama “Matang” karena sate khas Aceh ini berasal dari daerah Matang, Aceh. Di Lhokseumawe, Warung Sate Matang di Kruenggeukueh merupakan tempat paling tenar untuk berburu sate matang.

Potongan daging kambing dengan ukuran cukup besar direndam dalam bumbu rempah. Setelah dibakar dan matang, satai disajikan dengan semangkuk kuah kaldu kambing penuh rempah, selintas seperti tongseng kambing.

  1. Kari Kambing dan Roti Canai

image

Di Lhokseumawe, sebuah rumah makan bernama “Bangladesh” begitu terkenal. Roti cane dan kari kambing menjadi menu andalannya.

Menu terkenalnya sebenarnya nasi goreng. Tetapi jika menyebut kari kambing yang enak, maka rekomendasi tempat makannya pastilah “Bangladesh”. Hari Jumat adalah hari teramainya. Setelah shalat Jumat, orang Aceh punya kebiasaan makan serba kambing.

Roti cane yang lembut dengan nuansa gurih mentega dan selintasan rasa manis gula berpadu apik dengan kari kambing pedas penuh rempah yang pedas.

Belum lagi, aroma kayu manis dan jinten yang menambah kenikmatan makan. Bangladesh berada di Jalan Perdagangan, letaknya dekat dengan Terminal Lama Lhokseumawe.

  1. Mie Aceh

image
Mudah ditebak, karena berada di tepi laut, menu ikan bakar menjadi kuliner wajib coba di Lhokseumawe. Cara masaknya sebenarnya sangat sederhana, cukup garam dan merica, terkadang dengan sentuhan sambal tomat.

Tetapi karena begitu segarnya ikan yang ditangkap, kesederhanaan bumbunya malah memunculkan rasa dan tekstur asli dari daging ikan. Salah satu tempat makan ikan bakar favorit adalah Pondok Bahari yang berada persis di tepian laut, tepatnya di Jalan Samudra Lama, Hagu Selatan.

  1. Kerang sambal Nanas

image

Kerang dara yang segar dan tak berbau amis direbus begitu saja setelah dibersihkan. Hanya ditambah sedikit garam. Sederhana saja. Nah, hal yang membuatnya istimewa adalah sambal cocolannya.

Sambal pendamping kerang rebus adalah sambal nanas. Kacang tanah yang dihaluskan dicampur nanas yang telah dihaluskan pula. Sedikit sentuhan merica dan garam, hasilnya adalah gurih dan garing kacang berpadu dengan manisnya nanas.

  1. Kopi Pancung

image

Nah, ini dia “espresso”-nya Aceh. Kopi pancung menjadi minuman “nongkrong” bagi lelaki Aceh. Mereka bisa berjam-jam menghabiskan waktu di kedai kopi sambil bercengkrama, cukup dengan secangkir kopi pancung.

Jangan kira, cangkir kopinya sebesar mug. Ukurannya sangat kecil, seperti ukuran cangkir espresso. Oleh karena itu disebut dengan kopi pancung. Cara menikmatinya tak bisa sekali minum, pelan-pelan meresapi aroma dan rasanya.

Cara penyeduhan kopi juga keunikan tersendiri. Kopi disenduh menggunakan alat penyaring dari kain. Lalu ditarik sedemikian rupa. Di Lhokseumawe, warung kopi UK Koepi paling ramai dikunjungi. Tempat ini selalu penuh, terutama pada pagi hari atau malam hari.

Sort:  

@upmii, I gave you an upvote on your post! Please give me a follow and I will give you a follow in return and possible future votes!

Thank you in advance!

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 63900.26
ETH 3063.07
USDT 1.00
SBD 4.21