2 Factors for Achieving Ideal Education Goals [Billingual]

_{image by pixabay}When looking at the condition of education in Indonesia there is something very interesting to be the center of attention for me. What is very concerning is when there are several concepts and methods of education that look to be a little more rigid. Simple examples for example: educators who tend to be guided by the curriculum and syllabus.

Like there is something desired in a state of compulsion. The curriculum seems to be something considered a god from the world of education. Even some schools that do not have facilities and do not meet their standards also participate in implementing an education system that is in accordance with the current curriculum. The reason for not being a school is left behind.

It seems that submission and achievement of the target of the curriculum has had a bad impact on students. For example, the teacher often skips theory discussions due to chasing taerget according to syllabus guidelines. With a concept like that students tend to experience underdeveloped subjects. This is what should be avoided in the world of education in today's modern era.

Basically, the state with authority to educate the nation and every citizen is also entitled to proper education (sounds of the Constitution). Education that should be a way of adjusting to it has been wrongly implemented. Sometimes students are made to submit to the fan obediently to the teacher. All subjects taught by the teacher must be accepted by students.

This is what Yasmin Winnet has said. Yasmin Winnet is one of the founders of the school which is located at the foot of Mount Merapi. The school was his personal initiative named the Gunung Merapi School. According to him, education in Indonesia is very different from the education applied in other countries. This is then what attracted him to make a school at the foot of Mount Merapi.

In general, he applied the education pattern adopted from the education system when he was studying abroad in the past. The application of the education pattern tends to lead to the achievement of the formation of human personality. According to him education is the capital of life.

I really agree with what he said, because through human education will develop to produce new things. The only capital to produce a work is through Science. Science becomes a basic foundation of humans in living their lives. Humans who have potential in certain fields will be able to be developed with education.

Implementing education in the right way is one step in exploring the potential that humans have. Thus, education has been able to become a place to reciprocate human beings in all aspects of life. Because the aim of national education is to be able to produce people who have quality or are called quality words.

In this case I understand that education is one of the most important parts of human life. Even in the Law on the National Education System and Government Regulation number 29 also explains that "education is not only focused on fostering the human personality, education is also intended for community development".

From this, we can conclude that education is a place to explore the personality of humans. Based on this concept, of course we will leave some rules that are wrongly practiced from the understanding of "deifying the curriculum". More narrowly we also understand that education is the most important part of human life.

Why is education so important?

From the length of the discussion above, we can finally conclude that education is the most important part of humans. Today, modern diera is very rigid if the teaching system in schools is only fixed on the rules in the curriculum. Thus, I also conclude that there are 2 factors that will advance education in Indonesia.

1. Effect of Applied Education Systems and Methods

Applying the right education method is one of the keys to achieving educational goals that are in accordance with the mandate of the Law. The right method is intended to uphold the values ​​of education for the general public. Teachers as implementing the mandate of the law have a great responsibility to be able to run, choose, implement, and provide more effective methods to achieve the goals of education. The last thing that drives education towards an ideal position is the content of intrinsic and intrinsic values ​​that are in line with the subjects.

---

2. Ideally a Curriculum

In the outline the main study curriculum applied must be based on the personality development of students. The curriculum will also be said to be ideal if there is an element of harmony with the conditions and guidance of the times. In addition, there must be pressure on the affective, cognitive and growth aspects of students is the most important part of the characteristics of an ideal and relevant curriculum. In the discussion of learning programs must also be designed properly in order to be able to have a good impact on all aspects. This can include goal formulation, planning, interpersonal relationships, communication, cross-culture, behavior and principles of responsibility.

---

Education is very important for human survival in fostering human social actions without changing their individual personality. In the end, every human group, both from parents and educational institutions, has the same responsibility to be able to run an education system that is in accordance with the mandate of the law.

---

---

[INDONESIA]

image sourceKetika menilik kondisi pendidikan di Indonesia ada sesuatu yang sangat menarik untuk mejadi pusat perhatian bagi saya. Hal yang sangat memprihatinkan adalah ketika ada beberapa konsep dan metode pendidikan yang terlihat menjadi sedikit lebih kaku. Contoh sederhana misalnya : tenaga pendidik yang cenderung berpedoman kepada kurikulum dan silabus.

Seperti ada sesuatu yang dikehendaki dalam keadaan keterpaksaan. Kurikulum seakan menjadi sesuatu yang dianggap sebagai dewa dari dunia pendidikan. Bahkan beberapa sekolah yang belum memiliki fasilitas dan tidak memenuhi standarnya juga ikut melaksanakan sistem pendidikan yang sesuai dengan kurikulum saat ini. Alasannya agar tidak menjadi sekolah yang tertinggal.

Nampaknya ketundukan dan pencapaian target dari kurikulum telah berdampak buruk bagi siswa. Misalnya, guru sering melompat-lompat pembahasan teori dikarenakan mengejar taerget sesuai pedoman silabus. Dengan konsep seperti itu siswa cenderung mengalami ketertinggalan mata pelajaran. Hal inilah yang patut dihindari dalam dunia pendidikan di zaman yang modern saat ini.

Pada dasarnya negara berkewajiaban untuk mencerdaskan bangsa dan setiap warga negara juga berhak mendapatkan pndidikan yang layak (bunyi Undang-Undang Dasar). Pendidikan yang seharunya menjadi sebagai suatu cara dalam menyesuaikan diri justru telah salah diimplementasikan. Terkadang siswa dibuat harus tunduk fan patuh sepenuhnya terhadap guru. Seluruh mata pelajaran yang diajarkan oleh guru harus diterima oleh siswa.

Hal ini sebagaimana yang telah dikatakan oleh Yasmin Winnet. Yasmin Winnet merupakan salah seorang pendiri sekolah yang terletak di kaki Gunung Merapi. Sekolah itu merupakan inisiatif pribadinya yang diberi nama Sekolah Gunung Merapi. Menurutnya pendidikan di Indonesia sangat jauh berbeda dengan pendidikan yang diterapkan di negara lain. Hal inilah kemudian yang menarik simpati dia untuk membuat sekolah di kaki Gunung Merapi.

Secara umum dia menerapkan pola pendidikan yang dianut dari sistem pendidikan saat dia menempuh pendidikan di luar negeri tempo dulu. Penerapan pola pendidikan itu cenderung mengarah kepada pencapaian terbentuknya kepribadiaan manusia. Menurutnya pendidikan adalah modal kehidupan.

Saya sangat sependapat dengan yang disampaikannya, karena melalui pendidikan manusia akan berkembang untuk menghasilkan hal-hal baru. Satu-satunya modal untuk menghasilkan sebuah karya adaah melalui Ilmu Pengetahuan. Ilmu pengetahuan menjadi suatu pondasi dasar manusia dalam menjalani kehidupannya. Manusia yang memiliki potensi dalam bidang tertentu akan dapat di kembangkan dengan adanya pendidikan.

Mengimplementasikan pendidikan dengan cara yang benar adalah salah satu langkah dalam menggali potensi yang dimiliki oleh manusia. Dengan demikian, pendidikan telah mampu menjadi sebagai wadah untuk menyesuaikan diri manusia secara timbal balik dalam segala aspek kehidupan. Karena tujuan dari pendidikan nasional adalah mampu menghasilkan manusia yang memiliki kualitas atau disebut dengan kata berkualitas.

Dalam hal ini saya memahami bahwa pendidikan menjadi salah satu bagian yang terpenting dari kehidupan manusia. Bahkan di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah nomor 29 juga menjelaskan bahwa “pendidikan tidak hanya dipusatkan untuk membina kepribadian manusia, pendidikan juga dimaksudkan untuk pembinaan masyarakat”.

Dari hal itulah kemudian kita dapat menyimpulkan bahwa pendidikan merupakan suatu wadah untuk menggali kepribadian dari manusia. Dengan berpedoman kepada konsep ini tentu kita akan meniggalkan beberapa aturan yang salah dipraktekkan dari pemahaman “mendewakan kurikulum”. Secara lebih sempit kita juga telah memahami bahwa pendidikan adalah bagian terpenting dalam kehidupan manusia.

Kenapa pendidikan begitu penting ?

Dari begitu panjangnya pembahasan di atas, pada akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa pendidikan adalah bagian terpenting bagi manusia. Diera modern saat ini, sudah sangat kaku apabila sistem pengajaran di sekolah hanya terpaku kepada aturan-aturan yang ada di dalam kurikulum. Dengan demikian, saya juga menyimpulkan bahwa ada 2 faktor yang akan memajukan pendidikan di Indonesia.

1. Pengaruh Sistem dan Metode Pendidikan Yang Diterapkan

Menerapkan metode pendidikan yang benar adalah salah satu kunci untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesuai dengan amanat Undang-Undang. Metode yang tepat itu dimaksudkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan bagi masyarakat umum. Guru sebagai pelaksana amanat undang-undang memiliki tanggung jawab yang besar untuk dapat menjalankan, memilih, mengimplementasikan, dan memberika metode yang lebih efektif agar tercapainya tujuan dari pendidikan. Hal terakhirnya yang mendorong pendidikan menuju posisi yang ideal adalah dengan adanya kandungan nilai intrisik dan ektinsik yang sejalan dengan mata pelajaran.

---

2. Idealnya Sebuah Kurikulum

Di dalam garis besar kukurikulum kajian utama yang diterapkan harus berdasarkan pada pembinaan kepribadiaan peserta didik. Kurikulum juga akan dapat dikatakan ideal apabila adanya unsur keselarasan dengan kondisi dan tuntunan jaman. Selain itu, harus adanya penekan pada aspek afektif, kognitif dan pertumbuhan siswa adalah bagian terpenting dari ciri kurikulum yang ideal dan relavan. Dalam pembahasan program pembelajaran juga harus dirancang dengan benar agar mampu memberikan dampak yang baik bagi segala aspek. Hal itu dapat meliputi perumusan tujuan, perencanaan, hubungan antar pribadi, komunikasi, lintas kebudayaan, perilaku dan asas-asas tanggung jawab.

---

Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dalam membina tindakan sosial manusia tanpa mengubah kepribadiaannya masing-masing. Pada akhirnya, setiap golongan manusia baik dari orang tua dan lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab yang sama untuk dapat menjalankan sistem pendidikan yang sesuai dengan amanat undang-undang.