Melupakan Dengan Kelembutan

Merdeka idaman setiap warga negara, merdeka juga idaman setiap anak bangsa yang setiap hari mempertahankan kemerdekaannya.
Merdeka yang sesungguhnya adalah merdeka disehala bidang, bukan meredeja dari penjajahan luar negeri saja namun merdeka juga dari pemimpin negeri yang dibanggakan juga di harapkan oleh rakyat.
Masa Penjajahan Jepang dan belanda masyarakat jelata tidak bisa menuntut ilmu dengan bebas, yang bisa bersekolah diwaktu itu adalah orang-orang yang dekat dengan penjajah. Namun bila kita lihat sekarangpun tak jauh seperti tindakan masa penjajahan dahulu, sekarang hanya orang-orang kota saja yang mudah kesekolah dan menikmati fasilitad yang VIP.

Bila kita lihat kehidupan di pedesaan sungguh memperihatinkan, jalan yang tak memiliki standar, Sekolah jauh dan sulit untuk dijangkau oleh sebagian anak, informasi yang terputus dan lain-lain, sehingga terkesan orang desa adalah orang yang bodoh, tetapi sesungguhnya orang desa tidak bodoh seperti doktrin tersebut, namun orang desa sangat terbatas segala hal termasuk pendidikan.

Ada juga masyarakat desa yang berusaha untuk melobi dan meminta kepada pemerintah agar darat yang menjadi denyut nadi ekonomi mereka dibangin oleh pemerintah, banyak tidak digubris dengan alasan anggaran, namun untuk membangun hal lain yang kadang masih bisa untuk dimanfaatkan atau juga kurang penting selalu ada pos anggaran, kenapa aspirasi rakyat yang begitu parah dibiarkan begitu saja.

Moga saja akan ada perubahan yang lebih baik nantinya.