Masyarakat aceh dominan dengan restaurants kopi

Pagi pagi merupakan kebiasaan mutlak serta wajib bagi saya minum kopi di rumah yang telah di sediakan oleh istri tercinta, setelah minum kopi cipika cipiki dengan istri sejenak baru berangkat kerja, namun sebelum berangkat kerja saya biasa singgah di restaurants pelita atau restaurants kupi aceh dan atau restaurants endatu untuk menikmati kopi tambahan yaitu segelas kopi pancung bersama teman-teman dalam arti kata pergaulan, setelah menikmati kopi pancung baru menuju tempat kerja.

Bagi masyarakat aceh restaurants untuk minum kopi merupakan hal rutinitas yang semua restaurants penuh orang orang minum kopi yang tidak pernah sepi pagi sampai sore dan sore sampai malam, banyak orang di luar aceh melihat orang aceh selalu di restaurants pagi sore pasti terlintas orang aceh malas, namun penilaian sepintas itu tidak benar serta salah prediksi dengan mengkaji, meneliti lebih mendalam ternyata orang aceh duduk di restaurants hanya sekedar minum kopi kemudian baru berangkat kerja tetapi tempat duduk yang di tinggalkan di duduki orang lain silih berganti.

Bagi masyarakat aceh mulai dari ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten, ibu kota kecamatan dan setiap desa bahkan sampai kelorong di penuhi restaurants kopi, karena restaurants kopi merupakan tempat bisnis, tempat mencari informasi, tempat mencari kerja, tempat mencari saran, tempat mencari petuah untuk ekonomi, untuk melangsungkan kehidupan serta biaya rumah tangga, sehingga restaurants kopi merupakan tempat pertemuan untuk mendapatkan pekerjaan.

Inilah sekilas cerita restaurants kopi di aceh yang cukup banyak terdapat dimana mana seperti restaurants pelita ada berkumpul buruh bangunan, jasa angkutan barang, becak barang, sopir, agen mobil, agen sepeda motor, agen rumah, agen tanah, kontraktor dan pengusaha di restaurants pelita silih berganti orang orang yang berbagai keperluan, inilah cerita restaurants kopi di aceh kenapa ada seperti jamur inilah salah satu contoh nya, semoga bermanfaat bagi saya serta bermanfaat bagi sahabat steemeans dan pembaca, rabu 05 desember 2018 by @abduljalil.mbo