PEMILIHAN UMUM, Tahapan Pemilu Jeritan Para Kontestan

Hello sahabat steemeans semuanya sekarang saya tulis tentang harapan demi harapan para calon anggota perwakilan rakyat dari penyelenggara pemilu dengan mimpi masih adakah setetes harapan dari penyelenggara pemilu di negara kesatuan republik Indonesia diberbagai tingkatan serta tahapan terus berlalu sesuai jadwal yang telah di susun kpu

Secara tahapan yang sudah menjadi rahasia umum yaitu rakyat datang ke tempat pemungutan suara kemudian pihak kpps menghitung serta merekapitulasi suara rakyat kemudian membawa ke kantor PPK, sesampainya di kantor ppk merekapitulasi kembali dari desa kedesa sehingga terkumpul suara kecamatan dengan pleno kecamatan atau ppk.

Dari kantor ppk kemudian di lanjutkan rekap antar kecamatan kemudian terkumpul sebuah rekapitulasi suara kabupaten di bawah komando kip kabupaten misalnya kabupaten Aceh barat terdiri dua belas kecamatan tergabung dalam rekapitulasi kabupaten Aceh barat oleh kip Aceh Barat kemudian membawa ke kip provinsi Aceh.

Oleh pihak kip Aceh melakukan rekapitulasi suara semua kabupaten kota yang dibawah kip Aceh ada 23 kabupaten kota, setelah selesai rekap merekap suara di provinsi Aceh kemudian membawa ke jakarta kpu pusat atau kpu RI, kemudian kpu RI kembali melakukan rekapitulsasi suara rakyat di 34 provinsi tambah satu lagi suara rakyat Indonesia di luar negeri. Sehingga menjadi 35 rekapitulasi oleh kpu RI.

Setelah selesai merekapitulasi suara rakyat untuk PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN , kemudian melanjutkan rekapitulasi suara DPD RI, kemudian DPR RI, kemudian DPR PROVINSI dan terakhir DPRK atau DPRD, setelah selesai rekapitulsasi suara rakyat oleh kpu RI kemudian Palu pleno di jatuh kan oleh KPU RI, KPU RI berkata siapa yang keberatan silakan gugat ke mahkamah konstitusi (MK).

Sehingga para kontestan calon perwakilan rakyat bersama partai politik berbondong bondong ke gedung MK, karena banyak nya gugatan masuk ke MK akhirnya keputusan Mk pun bermacam macam keputusan ada pemungutan suara ulang, ada hitung ulang dan sebagainya.

Apa bedanya ujian anak sekolah sd. Smp dan sma yaitu yang mengajar guru di sekolah yang buat soal dari jakarta sehingga banyak anak sekolah ikut ujian tidak lulus, akhirnya semua protes tetapi sistem pemilu seperti ini ada yang protes yaitu pihak penyelenggara merekap suara rakyat siapa yang keberatan ada form keberatan silakan di isi nanti silakan gugat ke MK. Menurut saya kurang rasional pesta demokrasi seperti ini semoga penyelenggara pemilu mendapatkan rahmat dari Allah Swt. Dan dapat mempertanggung jawab di akhirat nanti karena hidup di dunia sementara.

Seharusnya setelah dihitung suara di tps kemudian di bawa ke kecamatan yang di rekapitulasi oleh ppk, setelah ada hasil rekapitulasi di tingkat ppk kemudian di beri waktu di tingkat kecamatan satu minggu bila ada yang menggugat atau setelah rekapitulasi di tingkat kip kabupaten di beri waktu satu minggu untuk kontestan menggugat bila ada bukti bukti. Bukan gugat menggugat di Jakarta yang harus mengeluarkan uang banyak para kontestas. Tetapi inilah tahapan yang harus di lalui oleh para kontestas yang sudah habis uang bersabarlah. Meulaboh selasa 14 mei 2019 by @abduljalil.mbo