Belah buah durian nikmat makan bersama keluarga

Kemaren saya bersama suami membelah buah durian di dapur sambil belah sambil makan menikmati buah durian yang manis lembut daging atau isinya dan harum khas durian menyengat hidung

Untuk membelah buah durian saya kebetulan tidak bisa karena buah durian penuh dengan duri bahkan sangat rentan kenak durinya apabila ceroboh belah durian.

Sehingga pekerjaan belah membelah buah durian di serahkan sepenuhnya pada suami atau misua, bagian saya hanya mengumpulkan dan bagian makan kebetulan durian salah satu buah yang saya sukai.

Saya perhatikan caranya membelah durian yang pertama mencari tali airnya sehingga kita buka pertama pada tali airnya sehingga mudah terbuka, kemudian tinggal kita belah dengan tangan.

Setelah selesai kupas durian saya asing kan satu toples untuk anak, setelah selesai semuanya memanggil keponakan untuk mengantar ke terminal durian melalui mobil transportasi umum.

Untuk durian tidak bau dalam mobil dan tidak berubah rasa saya masukkan es dalam toples sehingga durian dalam toples terus dingin tidak keluar bau maupun gas nya.

Kebetulan mobil yang berangkat kebanda Aceh kemaren hanya ada pukul 15.00 wib, sehingga kiriman durian untuk anak terlambat sampai karena setelah mengantar penumpang baru mobil datang ke loket.

Saya beberapa kali menghubungi loket mobil di terminal banda aceh, akhirnya pukul 22.00 wib baru tiba mobil diloket, segera saya hubungi anak untuk mengambil paket durian.

Setelah sampai di loket anak menelepon saya kemudian sampai di rumah di telepon kembali dan Alhamdulillah saya makan durian, suami saya makan durian dan anak saya makan durian.

Inilah sekilas cerita yang sangat menyenangkan belah durian makan bersama suami dan anak, sehingga memiliki kepuasan, kebahagiaan tersendiri secara mendalam di kehidupan dunia ini. By cut arifah @abduljalill