Implementation of the course for prospective bridegroom/Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin

in #esteem6 years ago (edited)

CONCLUSION

image

image

image

Based on the research that the author has done, it can be concluded that:

Implementation of the course for prospective bridegroom citizens Gampong Kuala Cangkoi Lapang District to be married implemented by the Office of Religious Affairs District Lapang required for every married couple that has been effective effectively starting in March 2010. Prior to following the course, the bride and groom is required to get guidance and direction from Imum Gampong or Imum Chik Masjid in particular related to the material of Islamic law. Implementation of the course for the bride and groom is conducted once a week by lecture and question and answer method with the material of marriage procedure and procedure, the material of Islamic knowledge which covers adab and the procedure of reading Al-Quran, tawheed and twentieth nature, sacred and worship, munakahat law and marriage laws, marriage rights and obligations, marital psychology, family management and daily prayers and practices.

Some of the things that affect the success of the course for bridal students in Gampong Kuala Cangkoi, Lapang District are the limited facilities and mentors, the lack of enthusiasm and awareness of course participants, the education level of the bride and the limited time.

Implementation of courses for prospective brides in Gampong Kuala Cangkoi District Lapang has provided significant benefits in an effort to realize a sakinah family. Some of the benefits of the bride and groom course in building a sakinah family include strengthening the preparation of the bride and groom to enter the marriage stage, equipping the bride with the science of religion, the bride and groom understand the rights and obligations of husband and wife and increase the knowledge and understanding of the bride and groom against marriage and household rules.

Suggestions

Based on the findings of the research results, the authors can provide some suggestions that can be used as material considerations and input in the implementation of bride candidate courses:
The government should be able to help maximally and allocate special funds to support the implementation of the bride and groom course as well as provide facilities and supporting facilities and incentives for course counselors. Office of Religious Affairs Sub-district as the executor in the field should continue to innovate creatively in addressing the various problems and constraints of the bridal course implementation so that the implementation of the candidate course can continue to run effectively
It is expected that the Bride Prospective Counselor will always continuously improve his knowledge, insight and skills with more effective methods, and can take advantage of the technological sophistication present in presenting course material.
To the prospective bride and groom as a course participant is expected to be able to follow the course well and attentively, and really take advantage of the bride and groom courses to get the required knowledge in preparation for the sailing of households for the realization of a sakinah family.

BAHASA INDONESIA

image

image

image

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

Pelaksanaan kursus bagi calon pengantin warga Gampong Kuala Cangkoi Kecamatan Lapang yang akan menikah dilaksanakan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Lapang yang diwajibkan bagi setiap pasangan yang akan menikah yang telah berlaku secara efektif mulai bulan Maret 2010. Sebelum mengikuti kursus, calon pengantin diwajibkan mendapatkan bimbingan dan arahan dari Imum Gampong atau Imum Chik Masjid khususnya terkait dengan materi hukum Islam. Pelaksanaan kursus bagi calon pengantin dilaksanakan sekali dalam seminggu dengan metode ceramah dan tanya jawab dengan materi tata cara dan prosedur perkawinan, materi pengetahuan Agama Islam yang meliputi adab dan tata cara membaca Al-Quran, tauhid dan sifat dua puluh, bersuci dan ibadah, hukum munakahat dan undang-undang perkawinan, hak dan kewajiban suami istri, psikologi perkawinan, manajemen keluarga serta doa dan amalan harian.

Beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan dalam pelaksanaan kursus bagi calon pengantin di Gampong Kuala Cangkoi Kecamatan Lapang diantaranya adalah keterbatasan sarana dan pembimbing, kurangnya antusiasme dan kesadaran peserta kursus, tingkat pendidikan calon pengantin dan keterbatasan waktu.

Pelaksanaan kursus bagi calon pengantin di Gampong Kuala Cangkoi Kecamatan Lapang telah memberikan manfaat secara nyata dalam upaya mewujudkan keluarga yang sakinah. Beberapa manfaat dari kursus calon pengantin dalam membina keluarga sakinah diantaranya adalah memantapkan persiapan calon pengantin memasuki jenjang pernikahan, membekali calon pengantin dengan ilmu agama, calon pengantin memahami hak dan kewajiban suami istri dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman calon pengantin terhadap peraturan terkait perkawinan dan rumah tangga.

Saran-saran

Berdasarkan temuan hasil penelitian, maka penulis dapat memberikan beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan dalam pelaksanaan kursus calon pengantin:

Pemerintah hendaknya dapat membantu secara maksimal dan mengalokasikan dana khusus untuk mendukung pelaksanaan kursus calon pengantin dan juga menyediakan sarana dan fasilitas penunjang serta insentif bagi para konselor kursus. Kantor Urusan Agama Kecamatan selaku pelaksana di lapangan hendaknya terus berinovasi secara kreatif dalam menyiasati berbagai problem dan kendala pelaksanaan kursus calon pengantin sehingga pelaksanaan kursus calon pengantin dapat terus berjalan secara efektif.

Diharapkan kepada pembimbing Kursus Calon Pengantin untuk selalu terus menerus meningkatkan ilmu, wawasan dan kemampuanya dengan metode-metode yang lebih efektif, dan dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada dalam menyajikan materi kursus.

Kepada para calon pengantin sebagai peserta kursus diharapkan hendaknya dapat mengikuti kursus dengan baik dan penuh perhatian, dan benar-benar memanfaatkan kursus calon pengantin untuk mendapatkan ilmu yang dibutuhkan sebagai persiapan dalam mengarungi biduk rumah tangga demi terwujudnya keluarga yang sakinah.

Sort:  

Dengan adanya kursus bagi para calon pengantin semoga pernikahan menjadi semakin berkah, karena adanya bimbingan agama.
Namun walau pun begitu, jangan puas ketika kursus saja, setelah menikah lebih baik lagi untuk meningkatkan ilmu keagamaan.

Semoga sah dan berkah
Salam Ramadhan ya akhy

Aby semoga kita bisa menjadi teman yang baik

This user is on the @buildawhale blacklist for one or more of the following reasons:

  • Spam
  • Plagiarism
  • Scam or Fraud

This post has received a 1.37 % upvote from @booster thanks to: @abialfatih.

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64550.89
ETH 3156.32
USDT 1.00
SBD 4.30