Karena yang hidup pasti akan mati....

Selamat malam semuanya....

Malam ini serasa berbeda.... Sepertinya semua penghuni Taiwan dagdigdug menunggu kedatangan si cantik Badai maria, sebenarnya dari kemarin aku gak ada perasaan apa apa , biasa saja, melihat berita di tv daerah lain sudah ada yang hancur pun, aku cuma was was sedikit, tapi teman teman dan familiku yang sama sama di taiwan semua menelponku menanyakan keadaanku, khawatir karna aku dekat dengan laut, was was ku bertambah jadi 25%, aku sms anak anaku dan saudara saudaraku di indo untuk Meminta maaf, dengan tanpa kata kata lain karena aku juga tidak mau mereka hawatir...lebay sekali yah..he... Tapi mereka semua sudah tidak aneh dengan kelebayanku...dulu setiap sakit aku sibuk berkeliling ke semua keluarga meminta maaf, karena yang terbayang aku gak mau mati membawa rasa bersalah, aku juga jadi ingat, dulu waktu jaman SMA seminggu sekali kirim surat ke ibu hehehe... karena dulu belum jaman hp, aku rutin kirim surat yang isinya minta maaf, andai sekarang surat itu masih ada lucu kali yah.... Padahal aku belum pernah bilang ah ih uh ke ibu apalagi marah, mungkin karena itu juga kali yah sekarang ibu ke siapa saja nyebutnya namaku padahal anaknya 8 perempuan semua...
Duh... Jadi kangen ibu.....

Badai maria juga mengingatkanku pada sebuah kejadian beberapa tahun silam, saat geger sunami semua orang sibuk ngungsi kesana kemari, ke dataran lebih tinggi, aku yang waktu itu rumahnya cuma beberapa meter dari laut, masih nyaman di rumah dengan 2 anak kecil yang 1 tiga tahun yang satu nya lagi 2 thn, suamiku yang waktu itu ikut mengevakuasi masarakat sampai marah karena aku gak mau ngungsi. Tapi kemudian esoknya geger ada beberapa yang di gigit ular sampai meninggal ada yang meninggal tabrakan juga waktu ngungsi. Seakan Tuhan memperlihatkan, untuk menyadarkan hambanya, bahwa semua yang terjadi atas kuasanya.

Itulah pelajaran yang sangat berarti sekali buatku, yang sampai sekarang masih aku ingat. Bahwa tidak akan ada yang bisa lepas dari maut, jika Tuhan sudah berkehendak, dan atas ijin alloh seseorang yang terancam maut dia akan selamat jika alloh belum menghendaki nyawa nya.

Tak ada yang perlu di takuti, karena semua yang hidup pasti akan mati.

Salam@ainee