Yang Terbuang (sekumpulan puisi)
Kupu-kupu Bersayap Mawar
(By: Abi Elang Pagai AKA El-Nailul)
Agam, menyelami kedalaman masa silam
Memaknai pesan tak sempat terurai
Nyanyian getir bermuara mantra di kelopak jiwa
Menyabuti duri-duri meluka hati
Kenangan menjilati tanah hitam kesumat
Memudar dalam renung
pada bait-bait tempaan alam
Hening merambat tersulam di bawah naung kirana
Gemulai jemari lentik
Membelai wajah gersang belantara
Mengukir damai berhias titik-titik embun
Desah merdu mengalun luruhkan amarah
Kupu-kupu bersayap mawar
Melenggok tari "Ranup Lam Puan"
Berseri wajah merekah purnama
Sumringah ia menjawab; waa'laikassalam
Senyum sapa rerumpun melati di pojok senja
tempat wangi cinta getarkan semesta
Agam telah pulang kepelukan rindu:
Kupu-kupu bersayap mawar
Nemnemleleu, 11 Desember
*Agam = Pria/Laki-laki dalam bahasa Aceh
*Ranup Lam Puan = Tarian tradisional Aceh, biasa ditarikan untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan
Kestaria Rembulan
(By: Abi Elang Pagai AKA El-Nailul)
Lelaki berpunggung karang
Diasuh laut dimanja gunung
Merah coklat kulitnya
Ditempa mentari disepuh rembulan
Rambut ikal tembaga
Dibelai badai, dicumbu gelombang
Akrab kapak dan parang dadanya bidang
Merambah mimpi, menjaring harap
Otot memerah api berpeluh resah
Bersusah payah mendamaikan gundah
Perempuan bermata teduh;
Manggandeng putra laut, menggendong putri rembulan
Di ujung teluk pulau seberang
Menanti sang pejuang
Melambai purnama kilau pualam,
Lelaki berpunggung karang
Melabuhkan cinta menambat rindu
Nemnemleleu, 11 November 2011
Di Langit Senja Rinduku Dalam Diam
/di langit senja/
Wajahmu terukir di langit senja
Mataku berkaca
/rinduku/
Alamatmu di negeri entah
Sesurat rindu menderu
/dalam diam/
Langitku leleh, lalu buncah
Sayap doa basah
Aceh, 3 Jan 2013
Cermin Retak Di Telaga Wajah Tuhan
/Cermin Retak/
Berkaca pada cermin retak
Terpantul ketidaksempurnaanku!
/Di telaga/
Di hadapanku telaga
Aku berkaca
Jentik nyamuk berteriak:
Wajahmu berjelaga!
/Wajah/
Pualam, wajahmu
tempat kearifan
Aku mencari diri
Melebur dalam wajahmu
/Tuhan/
Tuhan
Bukan tuan!
Dongeng-dongeng Negeri
Kisah zaman diperkosa serakah
Lahirlah cikal sumpah serapah
berbungkus senyum simpul
Mentari di mata hati berserak ratak
Rembulan di kening menangis sendu
Anak cucu hilang jejak lalu
Menjelma kekuasan berperut buncit tertawa lucu
Dari tahta yang dihamili tirani
dalam anyir darah dan nelangsa
Menggelora badai, bias senja hilang!
Semesta sumbang nestapa
Lagu kematian terbentur tembok istana
Pertiwi terkulai, tersenyum mengurut dada
Nemnemleleu, 28 November 2011 by By: Abi Elang Pagai AKA El-Nailul
Pesta Merah
(By: Abi Elang Pagai AKA El-Nailul)
Rapa-i Pasee
Ditabuh semakin cepat
Menghentak, menyentak malam
Meremuk redamkan jiwa-jiwa
Mengalirkan nada-nada purba
Inong Agam berbalut sutera
luka-luka merah hitam
Menarikan Seudati
Hanyut, sukma dalam udara
beraroma mesiu
Tangis
Cinta belia tercabik
Tetabuhan Rapa-i Pasee terhenti
Senyap, bulan merintih
Tarian Seudati kaku membeku
Gemintang berlalu
Darah mengalir
Syahdu rembulan jelita terpenggal!
Nemnemleleu 4 Desember 2011
Dari Bahasa Atjeh/Aceh
*Rapa-i = Alat musik tabuh terbuat dari kulit yang diberi bingkai kayu berbentuk bulat
*Inong = perempuan/Wanita
*Agam = Laki-laki/Pria
*Seudati = Tarian Tradisional Aceh
Jangan Pergi
Sahabat,
Jangan kau biarkan aku merangkai kembang kamboja
Karena embun-embun masih setia pada janjinya esok pagi
Dan risau malam patuh pada gelap
Nemnemleleu, 25 November 2011 By: Abi Elang Pagai AKA El-Nailul
Dalam Udara
Di udara yang kita hirup
Mengambang beribu benih cinta, mengharap labuh
Melayang sejuta rindu, ingin menyatu
Mendesir selaksa sayang, butuh bertuan
Entah milik siapa
Di udara yang kita hirup
Mengapung sumpah serapah, terkandaskan
Menggulung dendam amarah, tak berarah
Meliuk rasa sakit, tanpa empunya
Entah kepada siapa
Nemnemleleu, 3 November 2011 by By: Abi Elang Pagai AKA El-Nailul
Surat Cinta
Ada surat cinta
kuselip dalam mimpimu semalam
Ketika kuselimuti engkau dengan kasih
Dan ciuman melelapkan di keningmu
Sempatkah engkau baca, sayang?
Nemnemleleuleleu, 5 Desember 2011 By: Abi Elang Pagai AKA El-Nailul
Risalah Hari
Pagi memutih
Seputih buih
Menyapa pasir
Selirih tasbih
Menghias bibir
Siang kerontang
Mengerontang pandang
Menggersang huma
Mengumandang lantang
Merentang do'a
Petang mendesah
Sedesau daun
Serisau lantun
Mengharap Esa
Melebur dosa
Senja menglir
Sebening air
Sehening jiwa
Sederas zikir
Mengukir-Nya
Malam tenggelam
Mengiblat takbir
Menemu rupa
Mengalir fikir
Membaur rasa
Nemnemleleu, 13 Desember 2011 by: Abi Elang Pagai AKA El-Nailul
)With my best regard
@el-nailul
Hope for the best and prepare for the worst
Please joint us on discord channel at https://discord.gg/RZkxq5
Mari bergabung dengan kami di discord channel : https://discord.gg/chBPxM
Nya..nyaaaan atra ji teumeung bak memory pehbuk 😂😂😂 kop brat deuh aneuk leuser abang nyan
nyan sebagian na terpublish di pehbuk, tapi na yang hana terungkap chit lom padum boh chit nyan...kebetulan lawet nyoe na diskusi artikel tentang berbagai hai termasuk puisi, jadi nyo na wate malam senin dan malam jumat na bedah artikel di arteem, neu singgah keunan..nak ta duek siat sapo ta peugah peu yang na manfaat
Bak discord nyeh? Heck deh.. 😉😉😉 han ta teumeung score keu liga si asher miseu ta jak meuhaba bak discord😂 nyou lawet nyou ka gabuek ngen monsters loen.. rhap han teumeung posting sapeu atawa komen gara2 jih.
Bhah puisi droun.. ya, ladom mmg na loen baca bak fb, ladom syit hantom ta baca. Puisi nyan personal that, kontemplasi pikir orang pribadi, hana mandum mudah ta nikmati.
nyan sebagian yang hana terpublish puisi yang rencana untuk antologi bersama jameun, tapi karena hana minat le lon kirim tersimpan bak memory hardsisk bunoe lon teumee lon, jadi lon peusapat laju bak steemit keunoe..bek rugoe esbei teuh ka lheuh ta puduek peng grik hinan... wkakakak
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq
Puisinya keren bang, tersirat dan tersurat dari kehidupan yang sedang dijalani.. mengalir bebas tanpa rasa ragu..😅
makasih kak @inesanugerawati, itu puisi udah lama banget, udah dari 2011 saya buat nya...:D
Tetaplah berkarya bang..banyak yang suka dengan karya bg @el-nailul .. Alhamdulillah kan bisa nambah pahala dg menebar kebaikan..hehehehe..
Posted using Partiko Android
Postingan ini telah dibagikan pada kanal #Bahasa-Indonesia di Curation Collective Discord community, sebuah komunitas untuk kurator, dan akan di-upvote dan di-resteem oleh akun komunitas @C-Squared setelah direview secara manual.
This post was shared in the #Bahasa-Indonesia channel in the Curation Collective Discord community for curators, and upvoted and resteemed by the @c-squared community account after manual review.
In spite of the horrendous English translation by Google, these were still quite beautiful.
Namaste, JaiChai
It is really difficult to use GT especially for the poetry @jaichai, but thank you for trying to understand it my friend.
Hello, as a member of @steemdunk you have received a free courtesy boost! Steemdunk is an automated curation platform that is easy to use and built for the community. Join us at https://steemdunk.xyz
Upvote this comment to support the bot and increase your future rewards!