SOSIALMEDIA BAGAI PEDANG BERMATA DUA

Selamat malam sobat steemian, semoga malam ini kita semua diberi kesehatan oleh allah untuk terus bisa berkarya dengan melahirkan konten-konten yang berkualitas serta bermamfaat bagi pembaca steemian semua. Malam ini izinkan saya mengupas sedikit tentang perkembangan zaman yang serba canggih serta bagaimana cara kita menggunakannya.

Semua kita sedang menikmati zaman yang serba instan, dimana zaman yang tidak bisa kita bendung, arus modernisasi serta arus globalisasi membuat kita seakan sulit untuk mempertahan jati diri kita selaku muslim. Kehidupan manusia hampir tidak pernah lepas yang namanya mediasosial, hidup tanpa sosmed di era di gital ini bagaikan sayur tanpa garam.

Keakraban inilah yang mendorong para penggunanya selalu di tuntut untuk mengupdate status di akun yang mereka punya, baik facebook, instagram, wastapp, dan lain sebagainya. Adapun tujuan dari mengupdate status itu dengan tujuan bermacam-macam, ada yang mengejar ketenaran, ada yang sekedar iseng-iseng semata, namun semua itu tergantubg siapa yang memakai dan sejauh mana kesiapan seseorang bermain dengan medsos tersebut. Yang intinya medsos sudah merambah generasi melenial, ini sangat sulit kita bendung.

_{media sosial
source.img}

Wahai saudaraku, ketahuilah ketenaran di media sosial dizaman kita ini telah di kabarkan oleh Baginda Rasulullah sekitar 14 abad yang lalu, beliau mengambarkannya dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh imam ahmad, bahwasanya diantara tanda - tanda kiamat adalah dzuhurul qalam (tersebarnya pena/tulisan). Ulama menjelaskan hadist ini bahwa yang dimaksud dengan pena tersebut adalah tersebarnya tulisan - tulisan di media komunikasi secara masif.

Perkataan Rasulullah sekitar 14 abad yang lalu kini sudah terbukti kebenarannya, maka benar pula sabda beliau mengenai adanya siksa kubur, adanya fitnah kubur, adanya pertanyaan kubur, adanya hari kebangkitan, adanya hari pembalasan dan adanya siksa neraka serta nikmat syurga.

Untuk itu pintarlah dalam menggunakan sosmed, dan jadilah kita sebagai ownernya, jangan sampai kita terseret jauh dalam arus sosial yang justru membuat kita tidak lagi mengenal arti sosial yang sesungguhnya. Untuk apa mengejar ketenaran di dunia maya, toh padahal kita di dunia nyata baga cacing kepansan, seperti sebuah pepatah klasik
"lebih baik makan singkong di alam nyata daripada makan roti di alam mimpi".

Sosmed juga bisa mengantarkan kita ke syurga, yaitu dengan memfaatkannya dengan baik, seperti berdakwah, menyebarkan berita - berita yang berguna bagi khalayak ramai. Sosmed juga bisa menjerumuskan kita kedalam beraka yaitu menyebarkan berita - berita bohong, serta berita - berita tang dapat membuat orang lain malu dengan tulisan kita. Oleh sebab itu maka pantaslah jika kita katakan sosial media bagai pedang bermata dua.

_source.img

Melalui tulisan ini saya ibgin mengajak para steemian, dimapun berada, apapun profesimu mari kita gubakan media sosial ini untuk kebaikan, jadikan media sosial sebagai corong - corong dakwah dalam menyampaikan pesan indah kepada follower kita, agar kita bisa terlepas dari fitnah - fitnah akhir zaman. Sekali lagi mari kita pergunakan media sosial ini dengan bijak tanpa harus mencari ketenaran dengan menyakiti perasaan saudar-saudara kita. Mudah - mudahan tulisan ini berguna bagi steemuan semua. Amin Ya Rabbal Alamin.

SALEUM MEUTALOE SYEDARA
@hermanlc