Keindahan Dibalik Perbedaan

in #esteem5 years ago

image

ai Hasyim Asy'ari menulis sebuah artikel dalam sebuah tahun 1926 Suara Nohdlatul Ulom beberapa bulan setelah NU didirikan. Dalam artikel ini dia mengajukan argumentasi, karena kentongan tidak disebutk dalam hadis nabi, maka cara diharamkan dan tidak dapa untuk menandakan waktu shalat. Sebulan setelah cetaknya artikel Kiai Hasyim itu seorang kiai senior lainnya, Kiai Faqih Maskumambang, menulis sebuah artikel untuk menyorotinya.
image

Ia beralasan bahwa Kiai Hasyim salah, karena prinsip yang dalam konteks adalah masalah qiyas, atau konteks yang didasarkan pada prinsip yang sudah ada. Atas dasar ini, maka kentongan Asia Tenggara menyebut kewajiban untuk digunakan sebagai bedug untuk menyatakan waktu shalat. Sebagai tanggapannya,

Kiai Hasyim mengundang ulama Jombang untuk bertemu dengan beliau dan kemudian meminta kedua artikel itu dibaca keras. Ketika hal itu dilakukan, beliau mengumumkan kepada mereka yang hadir, "Anda bebas yang mana saja, karena kedua-duanya benar, tetapi saya mendesakkan bahwa di pesantren saya kentongan tidak dipergunakan."

Beberapa bulan kemudian, Kiai Hasyim diundang untuk melakukan perayaan Maulid Nabi di Gresik.

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.33
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66363.68
ETH 3207.73
USDT 1.00
SBD 4.27