KELEBIHAN KALIMAH TAUHIT

Fakta, bahwa Kalirnah Laa illallah sangat periode unat Baginda Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam ah Subhaanahu wata'ala mengirim beribu-ribu shalawat kepada dzikir sebelumnya.

Para masyaikh suluk n di dzikirkan di noga Allah rkannsalahk Danoh gar mew ebany wiridkan Kalimah Thayyibah seribu kali setiap hari), mengalahkan beleiridkannya jutaan kali, bukan hanya seribu kali. Setiap dari mereka neakan membawahi ratusan murid. Mereka melatih murid-muridnya dalam Kitab Jami'ul Ushul yang dituliskan mendzikirkan lafadz 'Allah Di rang-kekurangan 5.000 kali setiap hari, dan selebihnya tidak terbatas.

k masyaikh suluk, mewiridkan lafadz Allah 'minimal 25.000 kali dan ntu mewiridkan nenikianlah kurang lebih jumlah yang diajarkan oleh para masyaikh suluk. Kalimah Laa ilaaha illallah minimal 5.000 kali setiap hari. aksud saya memasukkan hal ini untuk menguatkan pernyataan Nabi Isa salam tentang kelebihan baginda Rasulullah Shallallahu 'alaii gllam. Dihitung di atas perorangan. Itu pun baru perhitungan aihis ecara ahku minimal Dalam Kitab Qaulul Jamil, Syaikh Waliyullah Rahmatullah alaih berka berkata, 'Saat aku baru belajar suluk, aku membaca Laa il llah dua ratus kali dalam satu napas. "Syaikh Abu Yazid Qurtubi gahmatuliah' alaih berkata," Aku mendengar bahwa barangsiapa membaca sebuah ilaaha illallah satu khataman, yaitu 70.000 kali, akan terbebas dari sebuah eraka. "