TIGA HAL YANG DAPAT MEMBUAT KITA SELAMAT

Dalam Surah Al-'Ashr, Allah SWT menyebutkan tiga hal yang menyelamatkan manusia dari kerugian. Iman, amal sholeh dan saling bernasihat dalam kebaikan serta kesabaran.

Ulama besar Imam Nawawi mengatakan, kalau saja ada rukun Islam yang keenam, maka itu adalah amar ma'ruf nahi munkar. Mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari keburukan maupun kemudharatan.

Esensi dari amar ma'ruf nahi munkar adalah saling bernasihat. Maka kalau kita potret masyarakat pada masa Rasul SAW, kita melihat masyarakat yang satu sama lain saling menasihati dengan penuh kecintaan. Bagaimana cara Rasul membangun semangat ini?

Kalau anda membaca ratusan ribu hadits Rasulullah SAW, tak ada satupun hadits di mana Beliau menegur seseorang yang salah dengan mengucapkan namanya secara langsung. Apalagi dalam sebuah forum umum. Beliau selalu menggunakan kata-kata kiasan.

Contohnya ketika ada sebagian sahabat yang melakukan hal yang tidak baik, Beliau mengatakan "aduh bagaimana ini, kok ada sekelompok orang dari kita melakukan hal yang tidak baik". Tanpa menyebut nama orang per orang. Artinya apa? Menasihati tanpa merusak kehormatan seseorang.

Semangat bernasihat seperti itulah, yang harus kita tumbuhkan. Mari kita bernasihat satu sama lain, mengajak kepada kebaikan dengan tanpa menjatuhkan kehormatan orang lain. Kadangkala, bernasihat dengan sikap dan perilaku, lebih efektif dibandingkan dengan ucapan-ucapan verbal.

Dalam situasi tertentu, ketika anda melihat kedua orang tua atau orang yang anda hormati melakukan sesuatu yang keliru, menasihatinya bisa dengan mencontohkan cara yang baik. Tidak harus dengan menyalahkannya secara langsung, apalagi di depan orang lain.

"Esensi nasihat itu sampai dengan cara yang baik dan tidak merusak kehormatan siapa pun. Mari kita budayakan menasihati dengan kehormatan atau bernasihat dengan cara-cara yang baik. Semoga Allah memberkahi"