Rebahnya Persepsi Garang

_{Thanks @foways for this photo | Kolaborasi @sevenfingers (@arie.steem), EFA (@foways) & @meudrat (@jubagarang)}

---

Pagi ini saya mesti bersyukur karena masih diberikan kesehatan badan dan waras pikiran, ini merupakan sebuah nikmat yang sangat luar biasa.
Byangkan saja ketika kita bangun lalu mendapati sakit leher (salah urat) ketika ingin melihat ke kanan dan ke kiri terasa sakit, itu saja sudah membuat kita risih, belum lagi dengan hal lain yang akan membuat kita menangis.

Persepsi saya yang rebah adalah tentang keberadaan saya di platform ini (steemit), tanpa menafikan diri bahwa tujuan utama saya di sini adalah untuk mengejar $ SBD / Steem (saya teringat kata seorang teman, jika tujuan anda bukan SBD maka coret saja jumlah reward yang anda terima/angka $ tercoret. Namun, setelah saya bertemu dan memasuki beberapa komunitas, meskipun pada akhirnya saya menyatakan diri berada dalam satu komunitas kecil, di sana saya merasakan hal yang berbeda, persepsi saya sedikit berkembang sekarang, steemit bukanlah semata-mata tentang SBD, saya menemukan hal baru sekarang, yang membuat saya betah, dan bisa saya katakan jika bukan karena mereka saya telah lama hilang dari peredaran steemit ini. Kebersamaan memberikan informasi, kebersamaan untuk mengkaji ilmu, kebersamaan berbagi pengalaman, dan yang paling unik adalah kebersamaan dalam meredam emosi.

Anda boleh saja tidak suka dengan komunitas A atau B bahkan C, tapi anda tidak boleh membenci personal yang berada di dalam komunitas itu, karena menurut saya kita bukanlah siapa-siapa tanpa mereka, baik itu newbie (seperti saya) maupun sang senior. Adanya newbie maka terciptalah senior, ada senior karena ada newbie, jika salah satu di antaranya tiada maka kita siapa? Dan jadikanlah personal itu sebagai teman bahkan sahabat anda meski anda berbeda komunitas, bukankah menambah teman itu hal yang positif.

Saya kenal si A, si A kenal si B, si B kenal si C, maka dengan adanya seperti itu terjadilah perkenalan antar anda dengan si ABC tersebut, dan apapun cara mereka maka anda harus siap mendukungnya, jikapun tidak, minimal anda tidak menjadi penghambat cara yang mereka lakukan untuk berkembang selama hal itu positif dukung saja, asal jangan tentang hal merubah Agama.

Level yang tinggi membuat anda angkuh, SP yang besar membuat lupa diri, sudahlah kawan, stop menghakimi, mari pelajari kelak anda juga akan berada di posisi mereka, dan itu semua akan menggugurkan penilaian anda tentang mereka.
Reputasi kecil membuat anda menyendiri dan minder, itu juga tidak boleh, biarkan mereka menilai dengan reputasi anda ciptakan saja karya dan komunikasi sebaik mungkin.

Gunakanlah kesempatan ketika anda berada pada posisi reputasi yang tinggi dan jumlah sp yang mumpuni untuk membantu dan berbuat kebaikan, gunakanlah kesempatan low reputasi untuk melatih diri dengan kesabaran dan merendah diri. Tetap hormati yang tua dan sayangi yang muda, baik itu dari segi reputasi maupun usia dialam nyata.

Tak ada yang abadi, minimal jika anda berbicara anda akan menciptakan sejarah dan dikenang, jangan hanya lewat konten yang anda hadirkan, namun dari apa yang telah anda perbuat di sini, menjalin komunikasi, menjadi ronin yang baik hati, menjadi sang kawan sejati meki tanpa upvote me and i upte you, karena persahabatan tidak hanya sebatas upvote, jika saya boleh memilih maka saya akan lebih memilih berikan saya link (jaringan), berikan saja saya ilumu, kelak dengan hal itu maka lebih dari sekedar upvote yang saya terima mesti itu bukan dari dirinya, namun berawal dari dirinyalah saya belajar dan memapankan diri, dan jika anda mulai lupa mari kenang siapa yang membawa anda sejauh ini? Apakah anda sudah melupakannya, karena dia tidak meyambangi lagi dirimu karena kamu telah mapan? Mari jenguk mereka jika mereka masih staby di sana.

Kelak kebaikan akan berwujud nyata, buat sahabatku yang telah setia mendukungku sejauh ini, maafkan saya, level segini ternyata saya belum bisa membelah persen upvote menjadi angka yang tampak di tulisan anda.
Semoga suatu saat saya akan hadir bersama mimpi yang masih belum tercapai, dan saya tidak akan lupa akan kebaikan yang pernah kalian toreh. Semakin jauh ku berjalan semakin terasa, aku tanpa kalian bukanlah siapa-siapa.

_{Dok. Pribadi | Phoek Celeng (Bedah Tabungan/Celengan)}

---

Terima kasih telah membaca coretan yang membuat anda menggerutu, "pue ka ie prak nyan", jika anda senang baca, jika anda tak senang cukup tutup dan lewatkan saja, saya tak mengapa. Asal jangan ada gunjingan dan fitnah di belakang karena itu akan membuat anda berdosa, dan terakhir, dalam kerendahan hati saya memohon maaf atas kata yang tidak berkenan di hati saudara semuanya.

Semoga tulisan saya dapat menjadi pedoman dan pengingat bagi diri saya pribadi dan bagi handai tolan yang berada dimanapun.

---

THANKS FOR VISITING

Posted via eSteem Surver

---

Regards: @jubagarang

_{Thanks to @podanrj (Desaign)}