Flies Including Disease Spread Species

Flies Is a small insect that often flies in when we eat again. Flies belonging to the genes assume that the disease breeds and foraging in the trash. They carry millions of microorganisms like salmonella bacteria.
According to Research, an average fly flaps its wings 340 times in one second. If humans have a reflex motion about 1/4 second, Fly flies motion can reach more 1/50 sec.

The fly's wings contain both toxic and antidote, if the drink is immersed in flies, make sure both wings are dyed so that the drink is safe to drink again. Flies have the ability to smell the carcass with a distance of 7 KM, so the fly is an easy insect in finding carcasses even in the most distant and hidden places though.

Flies are Dangerous to your Health

Flies can just stop anywhere and a variety of dirty places before infesting our food. Whether it's rubbish, dirt, or dirt and animal carcasses.

Almost All types of flies can carry dangerous diseases such as diarrhea, dysentery, liver damage, itching, hepatisis, intestinal disorders, to poisoning. In some other cases, foods that are affected by can cause typhus and worms. This disease originated from viruses, bacteria, to germs that fly from dirty places to the foods we eat. These contaminated foods are the origin of the above diseases.

Notice the cleanliness of the home environment so that no garbage or dirt are scattered and become a place to fly. Research The study published in the journal Scientific Reports is mentioned that the fly is a disease peyebar animal that should not be underestimated.

++++++ Versi Indonesia +++++

Lalat merupakan serangga kecil yang sering beterbangan disaat kita lagi makan. Lalat termasuk dalam jenia serangga pembawa penyakit yang berkembang biak dan mencari makan di tempat sampah. Mereka membawa jutaan mikroorganisme seperti bakteri salmonela.

Menurut suatu penelitian, Seekor lalat rata-rata mengepakkan sayapnya sebanyak 340 kali dalam satu detik. Jika manusia memiliki gerak reflek sekitar 1/4 detik, Gerak reflek lalat bisa mencapai lwbih 1/50 detik.

Sayap lalat tersebut mengandung racun sekaligus penawarnya, jika minumanmu tercelup lalat, pastikan kedua sayapnya tercelup agar minuman tersebut aman untuk diminum kembali. Lalat memiliki kemampuan mencium aroma bangkai dengan jarak 7 KM, sehingga lalat merupakan serangga mudah dalam menemukan bangkai walaupun di tempat yang paling jauh dan tersembunyi sekalipun.

Lalat berbahaya bagi Kesehatan

Lalat bisa saja singgah dimanapun dan berbagai tempat yang kotor sebelum menghinggapi makanan kita. Baik itu tempat sampah, tanah, atau kotoran dan bangkai hewan.

Macam-macam Lalat dan Penyakit yang Dibawa

Hampir semua jenis lalat bisa membawa penyakit berbahaya seperti diare, disentri, kerusakan hati, gatal-gatal, hepatisis, gangguan usus, hingga keracunan. Dalam beberapa kasus lainnya, makanan yang dihinggapi oleh bisa menyebabkan thypus dan cacingan. Penyakit ini berawl dari virus, bakteri, hingga kuman yang dibawa lalat dari tempat-tempat yang kotor ke makanan yang aka kita makan. Makanan yang telah terkontaminasi inilah yang menjadi asal dari penyakit-penyakit di atas.

Perhatikan kebersihan lingkungan rumah sehingga tidak ada sampah atau kotoran yang berserakan dan menjadi tempat hinggapnya lalat. Penelitian yang studinya dipublikasi dalam jurnal Scientific Reports ini menyebut bahwa lalat merupakan hewan peyebar penyakit yang tidak boleh diremehkan.

Beberapa spesies lain lebih tertarik dengan lingkungan yang berbeda, ini sesuai dengan kebiasaan dan siklus hidup alami mereka.
Lalat rumah juga pembawa utama penyakit dan mereka dapat menginfestasi segala tipe bangunan. Mereka tertarik dengan makanan manusia, makanan hewan, pembuangan makanan, dan bahkan kotoran sekalipun.

+++++++

Salam hangat Steemians

By @kutrulaju