kupu-kupu longwing yang mengkonsumsi anggur gairah sebagai sumber makanan larva mereka
Seperti anggota lain kupu-kupu longwing yang mengkonsumsi anggur gairah sebagai sumber makanan larva mereka, fritillary Teluk memiliki adaptasi yang luar biasa. Sebagai kelompok, tanaman buah markisa dilindungi dari sebagian besar ulat daun dan serangga vegan lainnya oleh minuman penyihir yang sangat nyata dari bahan kimia beracun termasuk alkaloid, keluarga racun yang mengandung stiknin dan nikotin, dan glikosida sianogenik, bahan kimia yang melepaskan sianida pada memasuki tubuh. Namun, fritillary Teluk dan anggota lain dari klannya, termasuk zebra longwing mengubah tabel pada tanaman markisa, melewati pertahanan berbahaya, dan berpesta dengan kekebalan pada daunnya. Beberapa spesies longwings menyita glikosida cyanogenic dari makanan mereka dan yang lain memproduksi senyawa ini sendiri, mungkin untuk pertahanan. Warna oranye dan hitam yang mencolok dari kupu-kupu dewasa memperingatkan pemangsa vertebrata untuk tidak mengacaukan keindahan ini. Selain pertahanan tanaman yang berasal, fritillary Teluk yang indah memiliki satu lagi sedikit tipuan kimia untuk membantu menjaga pemangsa tetap di teluk. Kelenjar pada perut menghasilkan dan melepaskan ramuan dari ester kompleks ketika kupu-kupu dewasa terganggu. Cairan defensif bau ini mencegah predator seperti burung dari membuat makan kupu-kupu yang mempesona ini. Cantik tapi bau adalah resep sukses untuk fritillary Teluk.
sumber cerita ini saya ambil di
Postingan yang sangat bagus bang.
Semangat terus bang,semoga sukses di bisnis.esteem