WC2018Review#4: Tim Semifinalis - Belgium Yang Komplit

Hi steemians..

Postingan saya ini akan membahas Tim Nasional Belgium, sebagai salah satu tim yang masuk ke semifinal Piala Dunia 2018 Russia. Tim ini ini bisa dikatakan adalah tim yang bertabur bintang. Oleh sebab itu bisa dikatakan faktor tersebut yang membawa mereka ke semifinal.

(Timnas Belgium - Source)

Sebuah tim sepakbola wajib memiliki tiga faktor utama menurut saya. Skill, Taktik, dan Mentalitas walau ada faktor ke-4 yaitu faktor X yang kerap membantu sebuah tim menjadi juara. Faktor X ini sering kita kenal dengan istilah keberuntungan atau lucky.

FAKTOR SKILL

Sebagaimana yang terlihat, Belgium merupakan salah satu tim yang dipenuhi bintang muda berbakat. Belgium bisa dijadikan contoh oleh timnas seperti Indonesia untuk berguru terhadap proses pengembangan bakat-bakat muda mereka. Belgium seperti sedang memetik hasil dari proses pembinaan usia muda berkelanjutan yang dijalankan federasinya.

Lihat saja deretan pemain Belgium yang hampir semuanya bermain di Premier League yang menjadi salah satu liga top di eropa dan dunia. Siapa yang tak kenal Hazard? termasuk lukaku, de bruyne, fellaini, vertonghen, dkk. Mereka seolah-olah menggambarkan bagaimana pembinaan pemain muda semestinya dilakukan. Bahkan Belanda yang menjadi tetangga dan juga contoh pembinaan pemain muda, sekarang kelihatannya harus berguru ke Belgium. Semestinya ini menjadi contoh buat timnas lainnya di negara-negara yang bukan unggulan sepakbola.

Jika dilihat dari liga yang dimainkan maka kita tahu seberapa hebat skill para pemain Belgium. Dengan skill mereka, pelatih Belgium malah bisa bereksperimen dengan berbagai taktik tergantung lawannya. Kita bisa melihat skill yang dimiliki Hazard ketika bersama bola atau skill lukaku dan de bruyne ketika menyerang dengan cepat. Secara tim, Belgium sangat komplit dari segi skill para pemainnya.

FAKTOR TAKTIK
Jika kita perhatikan, Belgium terus memakai formasi 3-4-2-1 dimana Hazard dan Mertens menjadi pembantu Lukaku sebagai striker di depan. Menjadikan 4 gelandang sebagai tameng yang sewaktu-waktu bisa membantu pertahanan dari sisi sayap. Formasi ini tak biasa dipakai oleh tim lain di piala dunia 2018 ini. Tapi hasilnya mereka terus saja mengumpulkan poin sempurna di babak group. Dan tak terkalahkan.

Uniknya taktik ini seperti hampir saja tenggelam di tangan pelatih Jepang. Dimana Jepang menyerang Belgium box to box, yang membuat Belgium kerepotan sehingga bobol 2 goal. Untung saja Martinez sang pelatih mampu membaca taktik Jepang dengan baik lalu mengubah taktik mereka yang biasa bermain bola pendek dengan Hazard tumpuan utama dalam menyerang menjadi bermain dengan bola-bola panjang langsung menusuk ke pertahanan Jepang. Lalu dengan penuh drama Belgium menang karena kejelian perubahan taktik mantan pelatih Everton ini.

Begitu juga saat berhadapan dengan Brazil, Martinez menggunakan taktik berbeda, bermain dengan 3-4-3 dimana satu penyerang mereka, de bruyne menjadi false nine. Lukaku ditempatkan di box Marcelo yang sering meninggalkan ruangnya. Hazard menyerang dari sayap ke kiri. Intinya ketika bertahan Hazard dan De Bruyne turun membantu gelandang dan ketika menyerang mereka hanya mengambil peran masuk dari sisi kedua setelah setelah bola langsung menuju Lukaku. Lukaku jadi pemberi umpan atau langsung berjibaku dengan Miranda. Tidak hadirnya Casemiro di Brazil membuat posisi Marcelo terlihat begitu kosong karena Fernandinho seperti tak biasa menutup ruang yang ditinggalkan Marcelo.

Jadilah Brazil bulan-bulanan di babak pertama. Bahkan Brazil terlihat linglung harus bagaimana menghadapi taktik Belgium ini. Neymar serasa mati kutu karena gelandang Brazil dibuat sibuk bertahan. Martinez cukup cerdas dengan memainkan Fellaini untuk mengambil peran gelandang yang siap berkeringat dan bermain sedikit frontal menghadapi skill gelandang Brazil. Babak kedua Brazil seperti menemukan katalis untuk taktik ini dengan menambah gelandang serang dan membuahkan hasil dengan goal Augusto. Tapi lagi-lagi Belgium membuktikan kesiapan tim secara taktik, mereka siap berganti-ganti taktik walau pertandingan sedang berlangsung. Pelatih Belgium memang dianggap jenius dalam hal ini dan mampu bermain sesuai kekuatan lawan.

FAKTOR MENTALITAS

Belgium dengan komposisi pemain-pemain sekarang tentunya sudah pengalaman di piala dunia 2014 dan euro 2016. Jadi mereka dianggap cukup pengalaman mengarungi turnamen ini. Mentalitas tentunya terbentuk sejak masa kualifikasi. Juga ditambah sejak pluit awal turnamen ini berjalan.

Menghadapi babak group dengan poin sempurna membuat Belgium bertambah semangat juga tentunya memberi dukungan moril. Inilah yang membuat mereka tak takut menghadpi Brazil dan lolos di penghujung laga melawan Jepang. Faktor beberapa pemain inti pengalaman juga tentunya membawa motivasi lebih. Sebut saja sang kapten Hazard, yang tentunya memotivasi teman-temannya untuk mampu mencapai Final.

(Belgium vs France - Source)

Intinya faktor mentalitas Belgium terbina dengan baik didukung faktor skill dan taktik tim mereka. Kemenangan atas Jepang dan raksasa Brazil menambah mentalitas tim. Walau yang akan dihadapi adalah France di babak semifinal yang divaforitkan sejak awal turnamen akan melangkah jauh. Tapi Belgium punya mental untuk masuk Final bahkan menjuarai Piala Dunia 2018 ini.

FAKTOR KEBERUNTUNGAN

Piala Dunia 2018 terasa tak ada yang seberuntung Jepang yang masuk 16 Besar hanya karena selisih perolehan kartu kuning. Atau Argentina yang terseok-seok di 2 pertandingan awal lalu lolos karena menang di pertandingan ketiga. Hal ini memang susah diprediksi. Faktor keberuntungan tak bisa dikalkulasi dan diprediksi.

Belgium juga punya ini, terlihat saat pertandingan melawan Jepang Belgium diunggulkan menang mudah tapi Jepang membalikkan prediksi dengan taktiknya, tapi Belgium seperti lolos dari maut. Setelah tertinggal 2 goal, Belgium mengubah taktik lalu keberuntungan ada di pihak mereka.

Bagaimana tidak, lihatlah goal-goal mereka. Hadir dengan proses yang tak disangka dan waktupun seperti menunggu Belgium untuk menang dahulu baru berakhir pertandingannya. Dan Akhirnya Jepang tersingkir dengan 3 goal balasan Belgium. Ini membuktikan adanya faktor keberuntungan juga yang menyelimuti Belgium. Berawal tentunya dari skill pemain yang mumpuni untuk mengikuti perubahan taktik pelatih dan dinaungi mentalitas juara demi membalikkan keadaan.

KESIMPULAN
Bukan tanpa alasan Belgium ada di semifinal. Secara keseluruhan timnas Belgium sangat komplit. Dihuni oleh bintang muda berbakat ditambah pelatih yang sangat bagus dari segi taktik membuat Belgium layak difavoritkan masuk ke Final bahkan menjadi Juara turnamen ini.

Akan tetapi sebaik apapun timnas tetap tentunya ketika berada di lapangan akan berbeda dengan prediksi awal di atas kertas. Bisa saja taktik tak berjalan atau ada momen yang membuat mentalitas menjadi anjlok. Ini sangat sulit diprediksi, sehebat apapun para pundit sepakbola tentu keberuntungan sebuah tim tak akan bisa diprediksi dan kalkulasi.

(Jadwal Pertandingan - Source)

Hal ini pula yang membuat semua semifinalis punya kesempatan untuk masuk ke babak Final bahkan menjuarai Turnamen Piala Dunia 2018 Russia ini. Tentunya pertandingan babak semifinal akan naik berkali lipat tensi pertandingannya, hal ini akan menarik untuk ditunggu. Dan pertempuran tersebut akan dimulai sejak malam ini.

**Acknowledgements**

Thank to @hr1 . @bobbylee . @dodibireuen . @bahagia-arbi . @gilangarif131294 . @agusscout . @helmibireuen . @jauharialz and all my friends on BSC (Bireuen Steemit Community) & E.F.A (eSteem For All)