Nulis lagi, dari hati

Rasanya pas, ngena, straight to the point baca tulisan @ihansunrise hari ini, setelah sekian lama tulisan-tulisannya menghilang dari peredaran tentunya. Eh tapi kan, belakangan banyak steemian yang kayaknya lagi kelewat sibuk sampe steemit jadi berdebu gak berpenghuni. Termasuk yang punya akun ini *siul-siul

Ehm..

Jujur, tulisan si teman seolah mewakili isi hati yang selama ini gak berani diungkapkan gitu aja. Takut. Takut dijudge sama pembaca, takut dianggap macam-macam, takut tercoreng image yang selama ini dibangun *halah..macam ada aja 😅. Ketakutan-ketakutan gak jelas. Takut pun bukan dari orang yang baru di kenal, justru dari orang terdekat, seperti kata si teman dalam tulisannya.

Source

Justru mereka yang dianggap paling paham kemudian menjadi orang yang sama sekali tak paham, segala komentar bermunculan seolah ianya orang asing di luar sana. Stranger. Sedih hati tak bisa dielakkan

Tulisan si teman pastilah mewakili banyak is hati di luar sana. Tulisan yang apa adanya, yang kalau hati ini dibelah, mungkin seperti itulah isinya. Semuanya ada di sana

Sebenarnya bukan kali ini aja tulisan si teman se-pas ini. Aku termasuk yang sering kali cemburu ketika ia dengan apiknya menuliskan rindu, cinta, sayang, dalam banyak tulisan maupun status media sosialnya. Sesuatu yang masih aneh untuk kutuliskan. Padahal cinta maupun rindu, kan tidak hanya kepada lawan jenis, bisa untuk teman terdekat, orang tua, barang kesukaan, atau sekedar sesuatu yang favorit di hati. Tapi ternyata, masih gak mudah untuk menarasikan isi hati sebegitunya.

Source

Sepenggal kalimat " ngopi yuk", "kapan ngopi?", bisa dikatakan cara sederhana untuk bilang pengen ketemu, udah lama g cerita, atau kangen ngumpul lagi. Walaupun kemudian baik yang nanya atau pun yang ditanya punya jawaban yang sama soal waktu ngopi ini. Pekan depan! 😁

Source : pinterest

Ketika ingin ngopi terhalang hujan, dan barang yang masih berserakan. Nulis jadi pilihan, walaupun yang ingin dituliskan bercampur aduk dengan hal-hal lain yang berseliweran di kepala 😅