Sahur Terakhir Sambil Menunggu Idul Fitri 1439 H

in #esteem6 years ago (edited)

Salam Steemians dimanapun berada

image

Apa kabar hari ini menjelang terakir puasa??? Semoga sehat dan selalu menjaga puasa terakhir sampai berbuka nantinya. Rasanya Shahur terakhir pagi ini cukup teras berat, hati ini masih segan untuk melepaskan Ramadhan yang akan meninggalkan Ummat Rasulullah. Namun apa hendak dikata, Sunnatulllah atau hukum alam tidak bisa di hentikan yang terus berputar meninggalkan kesan mendalam di bulan penuh kebahagian ini.

Sahur terakir sebagaimana biasanya, secangkir kopi tetap setia menemani menunggu datangnya Imsak. Kenikmatan kopi setelah sahur menambah tenaga untuk terus menjaga stamina agar fress dan segar menuju berbuka puasa, lantunan Takbir akan menghiasi setiap kampung saling besahutan memuji dan membesarkan Asma Ilahi.

image

Kue-kue Lebaran tidak lagi termasyhur seperti dulu, zaman sekarang serba instan, hampir semua kue lebaran bisa kita dapatkan di toko dan emperan jalan yang dijajakan penjual hampir di setiap sudut gang. Kita cukup dengan modal Fulus yang banyak semua itu akan kita dapatkan sebagai penganan dihari raya, tidak ada lagi suara Jengki saling bersahutan, tidak ada lagi Lailatul Karah yang sering diplesetkan para Tengku ketika berceramah di Mesjid! Sungguh perbedaan yang sangat mencolok tanpa ada kemeriahan menjelang Idul Fitri.

image

Steemian dimanaoun berada.

Setelah konflik Aceh berakhir dengan musibah Tsunami melanda negeri ini, meriam yang terbuat dari Bambu seolah-olah sirna ditelan bumi. Entah karna anak-anak dan para remaja mulai menggalakkan yang instat berupa Marcon! Atau bambu yang mulai susah didapatkan akibat penanaman Kelapa Sawet yang menjamur, sehingga batang bambu yang dulu tumbuh subur dibelakang rubah dan pinggiran sunggai habis dibabat untuk kesuburan sawet.

Biasanya hari terakir puasa, anak-anak tidak ada yang tidur setelah taraweh. Perang meriam bambu antar kelompok akan saling bersahutan bagaikan amukan perang dengan tembakan meriam oleh Kape-kape Belanda dimasa lalu. Mulai dari anak-anak sampai orang tua turut menyemangati para meriamer dengan membawa Minyak Tanah sebagai hadiah dengan sayembara, siapa yang meriamnya bersuara lantang? Minyak tanah akan menjadi miliknya.

Kilatan moncong meriam yang mengeluarkan api, dan suara saling bersahutan terus berlanjut hingga lantunan Al-Quran mulai di tadaruskan para Qari dari Mesjid dan Musalla.

image
Meriam Bambu

Menjelang Idul Fitri ini, saya selaku manusia biasa terlebih dahulu memohon Maaf kepada Steemians, kadang ada tulisan saya yang menyinggung perasaan pembaca tanpa saya sadari. Minal Aidhin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Salam Sukses Selalu (S3)

image

Sort:  

This post has received a 0.45 % upvote from @drotto thanks to: @safrizal.mus.

This post has been upvoted by @microbot with 3.2%!
Thank you for giving your trust and witness vote to my creator @isnochys!
More profits? 100% Payout! Delegate some SteemPower to @microbot: 1 SP, 5 SP, 10 SP, custom amount
You like to bet and win 20x your bid? Have a look at @gtw and this description!

You got a 56.06% upvote from @redlambo courtesy of @safrizal.mus! Make sure to use tag #redlambo to be considered for the curation post!

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 63318.34
ETH 3108.17
USDT 1.00
SBD 3.97