Hikmah Dan Inspirasi Dari Kisah Lukmanul Hakim & Anaknya (Bilingual)

in #esteem5 years ago

Apa Kabar Sahabat Steemians

Semoga Anda Selalu Dalm Keadaan sehat Wal"afiyat

IMG_20180312_213945.jpg

Pada suatu hari ada seorang kakek yang sudah tua (Lukmanul hakim) pergi bersama anaknya sambil menunggangi seekor keledai, kakek itu bermaksud untuk memberikan pelajaran (nasehat) kepada anaknya, sambil mengelilingi kota.

Sambil mengiring seekor keledai yang ikut berjalan bersamanya. Lukman dan anaknya melewati seorang laki-laki, lelaki itu menghadap mereka berdua dan berkata:
“Aku sungguh heran terhadap kalian berdua, kalian membawa seekor keledai, tetapi tidak kalian tunggangi”
Setelah mendengar perkataan lelaki itu, Lukman menunggangi keledai yang dibawanya dan menyuruh anaknya untuk megikuti sambil berjalan laki.
Belum lama Lukman menunggangi keledai setelah berjumpai dengan laki-laki itu, kemudian bertemu dengan dua orang perempuan, dua orang perumpuan itu menatap Lukman dan anaknya, lalu mereka berkata dengan penuh perasaan heran dibenaknya
”Wahai orang tua yang sombong, Engkau seenaknya menunggangi keledai, sedangkan anakmu, kamu menyuruh lari dibelakangmu bagaikan seorang hamba yang hina”.
Setelah mendengar perkataan wanita itu’ Lukman membonceng keledai dengan anaknya.

IMG_20180410_131941.jpg

Kemudian lukman dan anaknya menlanjutkan perjalanannya sambil mereka membonceng keledai yang mereka tunggangi, tidak jauh berselang dengan tempat mereka bertemu dengan dua orang perempuan itu, bertemulah mereka dengan sekelompok orang yang sedang berkumpul di pinggir jalan, salah seorang dari mereka melihat Lukman dan anaknya membonceng keledai, dia berkata kepada kawanya-kawanya,
“Wahai kawanku lihatlah orang tua itu , padahal mereka begitu kuat, tetapi mereka begitu tega membonceng keledai yang lemah, seakan akan mereka menginginkan keledai itu mati”.
Mendengar ucapan mereka, Lukman turun dari keledai dan membiarkan anaknya tetap menunggangi di atas keledai itu.

IMG_20180410_100511.jpg

Lukman dan anaknya melanjutkan perjalananya dan bertemu dengan seorang kakek yang sudah tua, kakek itu berkata kepada anak Lukman:
”Wahai anak muda engkau begitu hebat, engkau tidak malu menunggangi keledai, sedangkan orang tuamu engkau biarkan dia berjalan kaki di belakangmu, seolah-olah dia bagaikan pelayanmu”.
Mendengar ucapan dari orang tua itu, Anak Lukman begitu tersentuh dihatinya, lalu dia berkata kepada ayahnya ;
“Wahai ayahku apa sebenarnya yang harus kita berbuat, Supaya orang bisa ridha dengan perbuatan kita di saat mereka melihatnya dan supaya kita bisa selamat dari cacian-cacian mereka.

IMG_20180428_001442.jpg

Kemudian Lukman menjawab pertanyaan anaknya:
”Wahai Anakku sesunggungnya pada hari ini aku mengajakmu untuk berjalan-jalan mengelilingi kota mempunyai maksud tertentu, untuk mengajarimu, Agar menjadi nasehat bagimu, maka ketahuilah wahai anakku kita tidak bisa selamat dari sudut pandang mereka yang berbeda-beda di dunia ini, dan kita tidak bisa terlepas dari cacian mereka. Maka’ Aku ingin berpesan kepadamu sebagai orang yang berakal, kerjakanlah kewajibanmu dengan sempurna tanpa menghiraukan perkataan orang lain”.
Maka begitulah gambaran kepribadian Lukman yang sangat bijaksana, sehingga beliau di gelar dengan al-Hakim. Sehingga nama Lukmanul hakim di agungkan dalam Al-Qur’an oleh Allah SWT.

Semoga dari kisah ini dapat menjadi manfaat dan inspirasi bagi kita semua.




(ING)

IMG_20180312_213945.jpg

One day there was an old grandfather (Lukmanul hakim) going with his son while riding a donkey, the grandfather intended to give lessons (advice) to his child, while going around the city.

While accompanying a donkey who goes along with him. Lukman and his son passed by a man, the man faced them both and said:
"I am truly astonished at you two, you are carrying a donkey, but you are not riding"
After hearing the man's words, Lukman rode on the donkey he was carrying and told his son to follow him while walking man.
Not long ago Lukman rode on the donkey after meeting the man, then met two women, the two men looked at Lukman and his son, then they said with wonder in his mind
"O arrogant old man, you like riding a donkey, while your child, you tell to run behind you like a despised servant".
After hearing the woman's words, Lukman piggybacked on the donkey with his son.

IMG_20180410_131941.jpg

Then Lukman and his son continued their journey while they were riding on the donkey they rode, not far from the place where they met the two women, meeting them with a group of people who were gathering on the roadside, one of them saw Lukman and his son riding on a donkey, he said to his friends,
"O my friends, look at the old man, even though they are so strong, but they have the heart to ride a weak donkey, as if they want the donkey to die".
Hearing their words, Lukman came down from the donkey and let his son ride on the donkey.

IMG_20180410_100511.jpg

Lukman and his son continued his journey and met an old grandfather, the grandfather said to Lukman's son:
"O your young son is so great, you are not ashamed to ride a donkey, while your parents let him walk behind you, as if he were your servant".
Hearing the words of the old man, Lukman's son was touched by his heart, then he said to his father;
"O my father, what exactly should we do, so that people can be pleased with our actions when they see them and so that we can survive their insults.

IMG_20180428_001442.jpg

Then Lukman answered his son's question:
"O my son as much as I like on this day I invite you to take a walk around the city with a certain purpose, to teach you, so that you can be advice, then know O my child we cannot survive from the different perspectives in this world, and we don't can be separated from their insults. So 'I want to tell you as a person of understanding, do your obligations perfectly regardless of what others say. "
So that is the picture of Lukman's very wise personality, so he was crowned with al-Hakim. So that the name Lukmanul Hakim is glorified in the Qur'an by Allah SWT.

Hopefully this story can be a benefit and inspiration for all of us.

Terima Kasih Telah Membaca

SALAM SUKSES UNTUK KITA BERSAMA

Sort:  

Lukmanul hakim,adalah kisah yang patut diteladani,ini sebuah kisah yang bisa mengajarkan kebaikan untuk kita

Terima kasih @ustazkarim telah membaca cerita yang penuh hikmah ini.

Keep up to good work!

Thank you friends, we still share useful things.

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64742.01
ETH 3172.49
USDT 1.00
SBD 4.10