Syahid menurut islam uraian ustadz abdul somad (Syahid according to Islamic description ustadz abdul somad).!!!
Teror bom di Surabaya dan Sidoarjo memberi duka pada rakyat indonesia, pelaku teroris yang saya yakini ialah mereka yang tidak beragama hanya semata-mata ingin mengadu domba antar agama.
Terror bombs in Surabaya and Sidoarjo give grief to the people of Indonesia, terrorist actors I believe are those who are not religious just simply want to pit interfaith sheep.
Pada kesempatan kali ini admin sedikit memberi uraian yang bisa menjelaskan apa itu syahid yang sebenarnya?
Uraian berikut ini dari ustadz abdul somad yang saya rasa sangat bisa menjelaskan secara rinci dan singkat untuk bisa kita fahami apa itu syahid.
On this occasion admin a little give a description that can explain what is a true martyr?
The following description of ustadz abdul somad which I think is very able to explain in detail and briefly to be able to understand what a martyr is.
Mati syahid ialah muslim yang maut ketika berperang atau berjuang di jalan Allah membela kebenaran atau mempertahankan hak dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk menegakkan agama Allah.
Siapa yang berjuang membela harta miliknya, jiwanya, keluarganya, agamanya, dan meninggal dalam perjuangannya itu, maka ia meninggal fi sabilillah atau mati syahid.
Martyred is a Muslim who is dead when fighting or fighting in the way of Allah defending the truth or defending the right with great patience and sincerity to uphold the religion of Allah.
Who struggles to defend his property, his soul, his family, his religion, and dies in his struggle, he dies fi sabilillah or martyrs.
Mati syahid merupakan cita-cita tertinggi umat Islam.
Salah satu jalan menuju mati syahid adalah berjuang di jalan Allah (jihad fi sabilillah).
Namun seperti banyak pihak yang salah kamprah mengenai hal ini.
Shaheed martyr is the highest ideals of Muslims.
One of the roads to martyrdom is to fight in the way of Allah (jihad fi sabilillah).
But like many parties who are misguided about this.
Berikut pertanyaan jamaah kepada ustadz.
Begini pertanyaannya :
"Apakah bom bunuh diri yang dilakukan oleh pejuang Palestina dibolehkan?"
The following is the question of the congregation to the ustadz.
Here's the question:
"Is a suicide bomb carried out by Palestinian fighters allowed?"
Ini jawaban Ustad Abdul Somad:
Jangan katakan bom bunuh diri. Ini titiktitik ulama Mesir jangan katakan kharakah inti khariah tapi katakan Kharakah Istis hadiya.
This is Ustadz Abdul Somad's reply:
Do not say suicide bombing. This point of Egyptian scholars do not say kharakah khariah core but say Kharakah Istis hadiya.
kharakah inti khariah gerakan bunuh diri.
Itu pers barat yang mengatakan.
Yang betul ialah Kharakah Istis hadiya, gerakan mati syahid, bukan mati konyol.
Ada dalilnya, nabi terkepung perang uhud, perang uhud kalah, perang badar menang. Pada saat perang uhud, nabi terkepung, sahabat berkeliling, musuh sudah dekat, ketika masuk ke dalam kelompok musuh pasti mati. Kemudian datang seorang sahabat, ia cabut pedangnya , masuk dia ke dalam rombongan musuh tersebut lalu ia putar keliling, mati musuh, iapun mati.
kharah core khariah suicide movement.
That's a western press that says.
The truth is Kharakah Istis hadiya, martyr movement, not dead silly.
There is the argument, the prophet besieged war uhud, war uhud lost, war badar wins. At the time of the war uhud, the prophet was besieged, the companions went around, the enemy was near, when entering into the enemy group must have died. Then came a friend, he pulled his sword, entered him into the enemy troupe then he turned around, died enemy, he died.
Semoga ulasan singkat ini bisa menjadi ilmu sahabat steemian, terimakasih atas kunjungan ke postingan ini. 😊. >Hopefully this brief review can be a knowledge of steemian companions, thank you for visiting this post. 😊.
Sumber (Source) : http://palembang.tribunnews.com/2018/05/14/sebut-pembunuhan-islam-dari-dalam-ustadz-abdul-somad-ungkap-hal-mengerikan-teror-bom-di-surabaya