Snack Tradisional Aceh

Lhuegoek Bereune

Makanan sneck Aceh yang hampir punah, bahkan sedikit orang untuk membuatnya.
Di karenakan bahan baku bereuneu (sagu rumbia) sudah sedikit sekali terdapat dipasar atau dijual ditempat umum. Pada umumnya pohon rumbia banyak dijual ke luar daerah.

Masyarakat saat ini sedikit sekali yang mau memproduksi sagu dari pohon rumbia. Dikarenakan harga satu batang pohon rumbia mencapai Rp. 50.000 bahkan terkadang lebih. Banyak dari masyarakat untuk menjual pohon rumbia dari pada dibuat sagu (bereuneu) untuk konsumsi sendiri.

Sebenarnya manfaat dari sagu rumbia (bereuneu) bagi kesehatan sangat banyak. Salah satu manfaat sagu rumbia (bereuneu) adalah bisa membantu mengobati asam lambung dan gas lambung.
Tetapi disini saya mencoba menulis bagai mana membuat lhuegeok bereuneu.

Lhuegoek bereuneu makanan khas Aceh.
Bahan-bahannya:
Bereuneu (sagu rumbia kering) 200gm
Pisang monyet 12 buah
Kelapa 0,5 butir
Daun pisang muda secukupnya.
Garam sedikit
Gula 200gm

Cara 1 inti (isi)
Kelapa yang tidak terlalu tua dikukur (parut). Setelah siap dikukur campurkan dengan gula aduk sampai rata. Isi sudah siap tidak usah di panaskan karena saat Lhuegoek dikukus inti ini akan masak juga.

Cara 2, adonannya
Ramas pisang hingga sampai halus kemudian masukkan tepung sagu rumbia (bereuneu) dan garam secukupnya aduk sampai rata sehingga menjadikan sebuah adonan.

Ambil daun pisang yang sudah dikecilkan lalu taruh adonan tersebut sebanyak dua sendok makan. Ditipiskan adonan tersebut sampai tipis baru diberikan kelapa kukur sebagai intinya (isi). Kemudian dibalut letakkan diatas kukusan setelah selesai baru mengukusnya sampai masak.

Setelah masak siap untuk disajikan dalam piring. Siap untuk di santap.
Dimakan saat duduk sore dan pagi dengan kopi atau teh juga nikmat. Rasa Lhuegoek kenyil-kenyil karena tepung sagu rumbia banyak mengandung kanji. Sehingga menjadi snack yang unik.

Selamat mencoba makanan lhougoek bereuneu Aceh, makanan tradisional.
Salam sukses dan berjaya sahabat eSteem semuanya.