Dongeng: Kembalinya Permaisuri Raja

in #fairytale5 years ago (edited)

Hai steemian,,,

Apa kabarnya hari ini, semoga masih tetap fokus dengan platform steemit ini. Juga semoga masih tetap semangat dalam menjalani aktivitas dan kreativitas.

Postingan berikut ini penulis mencoba menulis sebuah dongeng semoga pembaca sekalian terhibur.


pixabay.com

Alkisah.....

Di sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang Raja yang memiliki permaisurinya super cantik dan sangat cantik. Umumnya di sebuah kerajaan itu ada yang mengurus dan menjaga raja dari kalangan wanita saya tidak tahu apa itu namanya, saya sebutkan saja dendayang. Salah seorang dari dendayang sangat menyukai raja dan iri terhadap permaisuri raja dan ingin membinasakan permaisuri raja, sehingga dendayang ini dapat bersanding dengan raja.

Rencana jahatnya pun di susun, pada suatu ketika sang permaisuri raja yang cantik jelita itu mandi di kali (sungai), dendayang yang menjaga permaisuri raja mandi ini pun tidak membuang kesempatan untuk membunuh permaisuri raja. Dendayang dengan segera menyenggol tubuh permaisuri raja ke air sungai yang deras, sehingga permaisuri raja jatuh ke sungai yang dalam dan deras. Sesampai di air sungai yang dalam, permaisuri raja tadi berubah menjadi seekor ikan yang besar.


pixabay.com

Singkat cerita, akhirnya dendayang yang membunuh permaisuri raja itu pun tercapai keinginannya yaitu menjadi pengganti permaisuri raja. Permaisuri raja yang jatuh ke sungai dan telah berubah menjadi ikan besar tiba-tiba tersangkut mata pancing seorang nelayan. Betapa kagetnya nelayan itu mendapatkan seekor ikan yang cukup besar. Seperti biasa, ikan-ikan yang besar tidak mampu di beli oleh orang-orang biasa, dan seperti biasa pula ikan besar adalah makanan untuk raja. Dan dengan rasa senang nelayan itu menjual hasil pancingnya itu ke raja.

Dengan segera para koki kerajaan memasak ikan besar tersebut dalam belanga yang besar, dendayang pembunuh permaisuri raja saat itu juga ingin melihat ikan besar yang di masak para koki kerajaan. Alangkah terkejutnya dendayang tersebut mendengar ikan yang sudah tercincang dan di dalam air panas menyebutkan namanya dan berkata dia pembunuh permaisuri raja. Dengan dihantui rasa bersalah dan takut, akhirnya dendayang tersebut memerintahkan untuk membuang ikan dalam belanga tersebut ke belakang. Para koki pun menuruti perintah permaisuri baru raja dan membuang ikan yang sedang mereka masak ke belakang istana. Dengan seketika dan tidak ada yang melihat, potongan-potongan ikan besar tadi berkumpul dan menyatu lagi menjadi sebatang pohon kelapa dengan buahnya hanya satu sahaja.


pixabay.com

Lama kelamaan buah kelapa yang hanya satu itu jatuh karena sudah tua atau "riek". Ada seorang di dekat istana itu yang setiap hari membawakan atau menjual kayu bakar ke istana raja. Pada hari itu dia meminta izin kepada raja untuk membawa pulang satu buah kelapa yang sudah jatuh tersebut. Setelah mendapat izin dari raja, pencari kayu bakar membawa pulang buah kelapa yang ditemukannya di belakang istana. Sesampai di rumah, dia taruk begitu saja buah kelapa tadi di belakang pintu.

Hari-hari berikutnya pencari kayu bakar terus membawakan kayu bakar ke istana sebagaimana pekerjaan sehari-harinya. Alangkah terkejut saat dia pulang kerumah melihat semua makanan sudah siap makan di atas meja makan. Sang pencari kayu bakar meresa heran siapa yang telah memasak di rumahnya. Dia pun makan di hari itu. Esoknya saat dia pulang ke rumah tetap saja terjadi hal yang demikian hingga pada suatu hari, pencari kayu bakar sengaja tidak mencari kayu hari ini, dia berniat untuk mengintip siapa yang memasak di rumahnya.

Betapa terkejutnya dan terbelalak melihat seorang wanita cantik jelita yang memasak di dapur rumahnya. Dengan sigap dan cepat pencari kayu bakar menangkap wanita cantik itu. Karena sudah di tangkap dalam keadaan berwujud manusia maka wanita cantik atau permaisuri raja itu tidak berubah lagi ke bentuk buah kelapa.


pixabay.com

Setelah bertanya dan mendengar penjelasan dari wanita cantik itu, akhirnya pencari kayu bakar mengajaknya untuk kembali ke istana atau melaporkan hal ini kepada raja. Wanita cantik itu menjawab tidak usah, biarkan saya di rumah ini saja.

Dalam waktu yang tidak lama, raja mengadakan kontes melukis, sesiapa yang bisa melukis seperti lukisan di dinding kamarnya akan di jadikan permaisuri oleh raja. Mendengar pengumuman itu, pencari kayu bakar memberitahukan kepada wanita cantik yang dirumahnya perihal kontes tersebut. Akhirnya wanita cantik itu bersedia mengikuti kontes melukis yang di adakan oleh sang raja.

 

Singkat cerita, kontes melukis pun selesai dan wanita cantik yang tinggal di rumah pencari kayu bakar keluar sebagai pemenang karena lukisan yang di dinding kamarnya raja adalah hasil karyanya. Maka saat mengikuti kontes, lukisannya sama persis dengan yang di dinding kamar raja. Akhirnya wanita cantik itu menjadi permaisuri raja lagi. Setelah mendengar semua ceritanya, dendayang yang membunuh permaisuri raja itu pun di hukum mati.

 

Demikian dongeng yang kurang menarik ini penulis sajikan, semoga menjadi tambahan untuk postingan.

 

Salam dari bumi rencong : @nekmudagroh


Posted from my blog with SteemPress : https://nekmudagroh.000webhostapp.com/2018/10/dongeng-kembalinya-permaisuri-raja

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by nekmudagroh from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.35
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70601.11
ETH 3576.21
USDT 1.00
SBD 4.78