Dongeng: Maun yang ingin di puji

in #fairytale6 years ago (edited)

Hallo sahabat steemit semua di mana sahaja berada,,, semoga masih semangat dalam menjalani aktivitas seperti biasa. Juga hendaknya tetap semangat dalam berkreativitas di dunia Blockchain steem, meskipun harganya belum sembuh dari penyakitnya yang sudah lama menyiksa.

 

Salah satu bentuk semangat saya dalam ekosistem steemit ini adalah tidak mengendurkan konten-konten yang di terbitkan. Meskipun saya sendiri sedikit sibuk (maklum kerja lapangan), Minimal satu hari satu postingan harus mengudara di platform steemit ini untuk menjaga dan memompa semangat tulis tetap terjaga dan terpelihara.

Postingan kali ini penulis akan memberikan secuil cerita dongeng semoga bisa menghibur para pembacanya.


pixabay.com

 

Alkisah....

Bermula di sebuah desa (kampung), ada seorang yang kaya raya namanya Maun. Dengan kekayaannya, maun ini membangun (merehap) sebuah mesjid di kampungnya dengan dana atau anggarannya sendiri.

Menghadap lah maun kepada Raja Imum (Imum Syiek) Imam mesjid untuk membicarakan perihal itu. Karena mesjid di kampung maun memang sudah sangat layak untuk di rehab, maka Tgk Raja Imum mesjid pun menerima dan dengan hati mempersilahkan maun untuk mendanai proyek tersebut.

 

Setelah semua keperluan untuk merehab mesjid disediakan oleh maun, maka di panggil lah tukang rehab mesjid yang juga masih sekampung dengan maun yaitu Ibrahim dan Musa. Ibrahim dan Musa sangat ahli dan sudah terbiasa dengan proyek-proyek besar seperti merehab mesjid.

Bekerja lah Ibrahim dan Musa merehab mesjid di kampungnya yang didanai oleh Maun. Mereka bekerja dengan mudah dan cepat karena semua peralatan dan bahan baku untuk keperluan pembuatan mesjid sudah tersedia semuanya. Hanya membutuhkan masa sebulan lebih, proses rehab mesjid pun selesai dan berjalan lancar. Ibrahim dan Musa menerima upah atau imbalan yang sudah di sepakati sebelumnya.


pixabay.com

 

Mesjid sudah di rehab dan tampak baru, membuat para penduduk di desa tersebut dan sekitarnya bertambah ramai mengunjungi rumah Allah itu untuk beribadah. Tidak lama setelah proses rehabilitasi mesjid selesai, tibalah bulan suci Ramadhan. Bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh muslimin dan muslimat. Tampak begitu meriah, indah dipandang mata dan bersemangat para pendatang ke mesjid untuk beramal di bulan Ramadhan.

 

Seperti desa-desa lainnya, di kampung maun juga dilaksanakan shalat tarawih sebulan penuh saat bulan Ramadhan tiba. Raja Imum (imam mesjid) sendiri yang mengimami setiap shalat fardhu dan tarawih di masjid desanya maun.

Malam pertama tarawih di mesjid kampung maun dipenuhi oleh para jamaah, begitu juga desa-desa lainnya di sekitar kampung maun. Raja Imum (imam mesjid) yang mengimami shalat tarawih selalu membaca ayat surah Al-A'la yang di akhir ayatnya tersebut kan nama tukang rehab mesjid Ibrahim dan Musa. Mendengar nama itu hampir tiga malam shalat tarawih, membuat maun marah karena yang mendanai mesjid ini maun, ibrahim dan musa hanya tukang. Maun heran, kenapa namanya tidak pernah disebutkan sama sekali sampai malam tarawih ke delapan.


pixabay.com

 

Akhirnya maun pergi menemui Raja Imum (imam mesjid) untuk menanyakan perihal tersebut. Setelah mendengar dan menyimak perkataan maun, akhirnya raja imum menyetujui permintaan maun dan akan membaca nama maun di sisa malam shalat tarawih.

Di malam kesembilan tarawih sampai seterusnya, Raja Imum (imam mesjid) tidak lagi membaca surah Al-A'la , akan tetapi imam mesjid menggantikannya dengan surah Al-ma'un (ara aital ladzii) yang di akhir ayatnya tersebutkan nama Maun. Mendengar namanya di sebutkan setiap malam tarawih membuat maun begitu senang, bahagia dan bangga membangun sebuah mesjid di kampung halamannya.

 

Demikian cerita dongeng singkat, jika pun pembaca tidak terhibur, setidaknya sudah ada postingan untuk hari ini, hahaha.

Mohon maaf jika ada kesamaan nama yang saya sebutkan di dalam kisah dongeng di atas. Itu hanya dongeng dan tidak lebih dari suatu cerita dongeng.

 

Salam dari bumi rencong: @nekmudagroh


Posted from my blog with SteemPress : https://nekmudagroh.000webhostapp.com/2018/09/dongeng-maun-yang-ingin-di-puji

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by nekmudagroh from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.11
JST 0.031
BTC 62166.63
ETH 3021.89
USDT 1.00
SBD 3.72