[Imajiner #7]: Perginya Si Kumbang Pagi
Tuan dan Puan Steemians
Lama sudah si kumbang pergi. Tinggalkan bunga sepi sendiri. Bunga setangkai tangis melarut. Bunga sekuntum layu menerus. Matilah sudah harapan bunga.
Si kumbang pergi seorang diri. Tak ada kabar penghibur hati. Setaman bunga kekal menyepi. Mengharap kumbang bertandang lagi.
Si kumbang pagi hilang berlari. Dijemput siwah terikat kaki. Si kumbang diam mengenang diri sebab mulut tertikam sunyi. Tak kuasa kumbang membela diri.
Si kumbang pagi diterbang pergi. Dengan tangisan tinggalkan negeri. Bersama siwah pengiris hati.
Setaman bunga menangis lagi. Bunga setangkai tersentak hati. Bunga sekuntum merinding sunyi.
Begitulah nasib si kumbang pagi. Tersebab madu terjebak diri.
Walaupun madu terus terbagi. Walaupun manis menabur negeri. Siwah menyambar tak surut hati.
Pergilah jauh si kumbang pagi. Jangan harap ia kembali. Sepilah sepi setangkai bunga. Jemputlah harum bunga sekuntum.
Siwah terlaknat malukan negeri.
Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali...
WARNING! The comment below by @erudire leads to a known phishing site that could steal your account.
Do not open links from users you do not trust. Do not provide your private keys to any third party websites.
Bijeh bungong nyan sineuk
Mantap ne penyair. Hehe
Lebih mantap lagi pembacanya, hahaha
Saya suka kata seperti ini, seperti dalam maknanya dan sangat indah kata2 itu.
Mantap Bang
Kalau bisa tebak siapa kumbang, bunga setangkai, bunga sekuntum dan siwah saya beri hadiah secangkir kopi, hahahaha. Utk mempermudah baca dulu 2 link tulisan di bawah😂😂😂
Free Upvotes
ENJOY !
http://toolsfree.info/votes/