Recomended Movie - Cargo, Salah Satu Film Zombie Adaptasi Dari FIlm Pendek

Jika kita membahas tentang film yang diadaptasi dari sebuah novel, hari ini saya coba menulis sebuah film panjang yang diadaptasi (remake) dari sebuah film pendek. Cargo adalah sebuah film panjang yang dibintangi oleh Martin Freeman. Sebelumnya, Cargo adalah sebuah film pendek Australia tahun 2013 dengan sutaradara Ben Howling dan Yolanda Ramke. Film ini dibintangi oleh Andy Rodoreda sebagai ayah yang harus melindungi putrinya (Ruth Venn) dari serangan zombie. Film Cargo ini dibuat untuk festival film pendek Tropfest, dan berhasil menjadi finalis pada festival tersebut. Film Cargo ini menjadi viral setelah diunggah ke YouTube, dan tampil pada beberapa situs web.

Sebagian penonton film pendeknya merasa kecewa dengan hasil pada film panjang Cargo (2018) ini. Mereka merasa durasi yang panjang membuat penonton kehilangan fokus pada karakter Martin Freeman sebagai inti dari film tersebut. Dimana dia memunculkan interaksi sosial manusia dengan kuat dalam film. Film ini terselamatkan oleh akting Martin Freeman yang luar biasa. Dengan sedikit dialog, dan padang tandus Australia yang ganas, membuat film ini sedikit terselamatkan dari kebosanan.

Namun demikian, film ini tergolong exceptional. Kita memang tidak akan menemukan zombie yang ganas seperti pada Train to Busan, yang membuat kita terkejut di setiap menit film. Begitu juga dengan World War Z yang mengangkat zombie sebagai bencana yang dihadapi dunia. Keselamatan seluruh umat manusia tergantung pada seorang tokoh utama (yang diperankan Tom Cruise) yang setara dengan superhero. Cargo memunculkan sikap manusia yang paling dalam, kepedulian. Martin Freeman hanya jadi superhero bagi anak perempuannya. Dia bahkan tidak bisa menyelamatkan istrinya tercinta seperti Tom Cruise mengamankan keluarganya di World War Z.

Film ini sangat natural. Membosankan? memang, tapi berhasil membuat penontonnya bersimpati dan duduk menunggu keputusan yang akan diambil Martin Freeman hingga film usai. Kadang kita perlu menonton film dengan isu yang sangat dekat dengan kita. Tidak melulu terbang ke luar angkasa atau berimajinasi tentang dunia di masa depan. Film tersebut hanya menjadi ekapisme bagi kesemrawutan hidup masyarakat yang sangat kompleks. Bagi masyarakat yang maju, isu-isu yang realistis lebih menarik untuk ditonton.

---

---