Selain Ayam Tangkap, Mie Aceh adalah salah satu makanan Aceh yang langsung aku suka saat pertama kali mencobanya. Meski dulunya saat mencoba di beberapa daerah, saya kurang suka. Ternyata memang harus makan di tempat asalnya dulu untuk suka.

Ada beberapa kedai mie Aceh yang pernah saya coba. Dari mulai yang kedainya pernah di datangi presiden, yang mendapat review bagus dari Food Influencer(selalunya enak dan wajib coba), sampai yang murah meriah muntah rekomen dari emak-emak depan rumah. Ternyata setiap kedai punya "khas"nya tersendiri. Pastinya bumbunya paling menentukan rasa. Sebagian menggunakan arang supaya memberi aroma dan rasa yang khas. Semua adalah kekayaan khasanah masakan Aceh. Semua punya langganan masing-masing. Pun saya dan kawan-kawan jika mau makan mie Aceh selalu punya kesukaan yang berbeda. Ada yang kedai A, ada yang B, ada yang C dan seterusnya.

Ada salah satu kedai Mie yang sangat populer di Banda Aceh. Saya sering merekomendasikannya ke tamu-tamu Kaki Lasak yang datang kulineran ke Aceh dengan memasukkannya dalam list itinerary, namanya Mie Bardi. Tapi meski sering saya rekomendasikan, saya sendiri belum sempat mencobanya. Kok bisa sih?

Alasannya, karena kedai mie ini menyediakan tempat yang cukup luas untuk tamu. Tempatnya bersih dan pelayanannya cepat. Selain itu, tersedia juga nasi goreng, jadi ada pilihan jika tidak suka mie. Daan yang paling utama adalah rasanya yang menurut sahabat-sahabat saya enak. Konon ada bumbu 'khas Aceh' yang bisa kita pesan, istilahnya Mie Racing. Saya kurang faham juga kenapa di namakan demikian.

Dan akhirnya, saya dan istri pergi ke kedai mie Bardi. Seperti yang sudah saya prediksi, pengunjung kedai ini sangat ramai. Tapi pelayan sangat sigap dan langsung memberikan buku menu di meja kami.

Layaknya kedai mie Aceh lainnya, mie Bardi mempunyai 3 sajian masakan, yaitu :

• Mie Rebus
• Mie Goreng
• Mie Goreng Basah / Tumis.
  Kalau pilihan lauknya, ada telur, udang, daging lembu, daging rusa, cumi, jamur dan kepiting. Seperti yang saya ulas tadi, selain mie ada juga nasi goreng. Akhirnya istri saya memesan mie Udang dan saya Nasi goreng Seafood.

Benar saya, meski ramai saya tidak lama nenunggu, sajian istimewa pesanan saya tiba di meja. Ini dia penampakannya :)

Mie Goreng Udang. Rasanya memang sedap dan porsinya pas. Tidak banyak dan tidal sedikit. Harganya Idr 28K, agak mahal dikit di banding kedai mie lainnya.

Nasi Goreng Seafood. Yang terlihat ada udang dan cumi. Lainnya ada teur, bumbu rendang, ikan asin, tomat, timun, emping dan cabe ijo goreng. Rasanya sedap euy. Harganya idr 40K, woww... No comment untuk harga hehe.

Begitulah ulasan saya, ini adalah penilaian pribadi ya. Karena standart lidah kita tak sama. Monggo di coba, ini nih lokasinya
👇👇👇👇👇👇👇👇

Lokasi :

Nasi Goreng dan Mie Bardi
Jl. Residen Danubroto
Lam Lagang, Banda Aceh
Aceh - Indonesia

*Medan, Rabu 09 Januari 2019.

"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"

Kaki Lasak : The Story, Travel, Photo & Food

---

---

---

Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131