Secret (2) #Part 14

in #garudakita6 years ago (edited)

Hai teman-teman, selamat ber-weekend ria.

Ini penutupan Bab 6. Listen ya ... Selamat menikmati.

Oh ya, buat Kak @bundaqubeki selamat ya, kali ini tebakannya 100% bener ;)


“Sejak pertama kali nerima kenyataan bahwa kamu akan kuliah ke luar negeri, aku langsung nyari informasi tentang program-program beasiswa. Kamu tahu sendiri aku nggak mahir ngomong Bahasa Inggris dan sangat berat rasanya ningkatin kemampuan itu dalam waktu singkat. Karena itu … aku butuh Elena.” Nathan memberi jeda dalam ucapannya. Sepertinya ia ingin memastikan bahwa kali ini aku benar-benar sudah siap untuk mendengarkan ceritanya.

“Ya … lanjutlah. Aku nggak akan pergi.” Aku membuang muka dan meraih kue di hadapanku. Tidak utuh, hanya setengahnya saja yang kuambil dan kusuapkan ke dalam mulut. Setidaknya itu sudah bukti bahwa aku masih akan tetap di sini.

“Ide itu muncul dari Elena sendiri. Setelah ngelepas kamu di bandara, dia bilang, ‘apa kamu sudah siap punya calon istri lulusan luar negeri? Apa jadinya kalo nanti ada yang ngajak kamu speak English dan kamu nggak bisa jawab?’ Tanpa sungkan, diapun menawari diri untuk jadi mentorku. Aku yang memang sedang mempersiapkan diri untuk ujian IETLS dengan biaya di atas tiga juta rupiah itu, nggak pikir panjang lagi dan langsung nerima sarannya. Meski begitu … Elena nggak pernah tahu bahwa aku apply beasiswa, seperti halnya kamu. Aku sembunyikan itu semua dari kalian, karena sadar diri … nggak mungkin rasanya dengan kemampuanku yang alakadarnya ini, bisa dapat beasiswa itu.” Lelaki berambut cepak itu mengambil potongan kue yang terletak di atas meja. Kebiasaan memang, suka sekali dia mengambil sisaku, padahal ada kue lain yang masih utuh.

“Awalnya aku nggak sadar ada yang aneh. Tapi lama-lama … aku mulai ngerasa bahwa Elena nggak melihatku sebagai pacar kamu. Awalnya kupikir itu salahku, karena setiap hari bertemu secara intens, bisa saja aku yang membuat dia berubah pikiran dari sekedar menganggapku teman menjadi lebih dari itu.”

“Elena naksir kamu udah dari dulu,” Aku menyela ucapannya. Masih terngiang ucapan sahabatku itu ketika dia tidak membela diri atas kecupannya di atas pipi Nathan yang kulihat sendiri dari dalam rumahnya.

“Ya … aku nggak sadar udah dijebak. Sebenarnya, aku membiarkan saja dia merasa jadi pacarku, karena sudah mendapatkan kepastian tentang beasiswa AAS. Aku merasa hutang budi sama Elena, dan berharap semoga kedekatan kami yang sesaat itu bisa sedikit menyenangkan hatinya.”

“Kamu gila! Kamu dekat dengan Elena tanpa punya perasaan ke dia?”

“Maafin aku, tapi memang begitu kenyataannya. Aku sedang menunggu waktu yang tepat untuk bicara ke kamu tentang rencana keberangkatanku, tapi … kamu justru tiba-tiba pulang ke Indonesia dan mutusin aku sepihak, tanpa pernah dengar penjelasanku.”

“Tapi … kamu terima aja waktu Elena cium pipi kamu, bahkan tersenyum begitu manisnya. Itu cuma satu yang aku lihat sendiri. Entah apa yang udah kalian buat selain itu, dan kamu tega bilang itu semua tanpa perasaan?!” Emosiku meninggi.

“Grace, bukannya cium pipi itu biasa aja? Apalagi buat kamu yang udah tinggal disini selama lebih dari enam bulan. Kenapa kamu nggak bisa maafin aku?”

“Biasa? Kamu mau aku biasa begitu di sini? Oke, kita lihat aja nanti. Yang jelas, aku tetap nggak bisa maafin kamu dan Elena.” Aku berangsur berdiri meski Nathan meraih tanganku untuk yang kedua kalinya. “Kamu lihat ada cincin di situ? Itu pemberian seseorang yang spesial buatku di sini.” Lanjutku sembari menepis tangannya. Sudah waktunya aku memberi batas yang jelas di antara kami.

***



Posted from my blog with SteemPress : https://endanghadiyanti.com/2018/07/14/98/

Sort:  

Congratulations @diyanti86! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes received

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - Home stretch to the finals. Do not miss them!


Participate in the SteemitBoard World Cup Contest!
Collect World Cup badges and win free SBD
Support the Gold Sponsors of the contest: @good-karma and @lukestokes


Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!

Salam kenal mbak @diyanti86

Posted using Partiko Android

Coin Marketplace

STEEM 0.33
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66438.74
ETH 3268.32
USDT 1.00
SBD 4.39