Manfaat Puasa Sebagai Pengobatan Alternatif

in #health6 years ago (edited)

puasa-2.jpg
ilustrasi foto : sumber google

Ramadhan juga menjadi bulan yang paling dirindukan oleh umat muslim dan banyak yang menyebutnya sebagai bulan yang diberkati. Selama Ramadhan, umat muslim berpuasa dari dini hari hingga senja. Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan (habl min Allah), tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan manusia (habl min alnas) yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia seperti sosial, budaya, politik, hukum, ekonomi, ketatanegaraan, lingkungan, kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagi kaum muslimin ibadah puasa baik puasa wajib maupun puasa sunah bukanlah sesuatu yang asing. Umat Islam telah terbiasa melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dan merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan.

Puasa telah dilakukan sejak zaman dulu, tidak hanya oleh umat Islamsaja, tapi oleh umat beragama yang lain, dengan cara masing-masing yangdipercayainya. Dengan puasa kita bisa sehat secara jasmani dan rohani. Dalammedis puasa bisa membersihkan toksin dan zat - zat yangmenumpuk dalam seluran pencernaan, ginjal , dan organ yanglain akibat bahan peng awet , zat pewarna, pemanis buatan, zatkarsinogenik yang menyebabkan kanker, asap rokok dan lain-lainnyayang menumpuk bertahun-tahun. Walaupun tubuh kita sendiri mempunyai kemampuan mekanisme untuk mengobati sendiri, tapi kapasitas tubuh sendiri juga ada batasnya.

Pada umumnya munculnya berbagai macam penyakit yang menimpa banyak manusia lebih-lebih pada zaman modern sekarang ini lebih banyak disebabkan oleh keresahan, kegelisahan, ketegangan jiwa, stres berat, dan juga akibat pola makan yang tidak baik dan tidak benar. Apalagi makan dan minum yang berlebihan. Sedang keresahan, kegelisahan, ketegangan jiwa, stres berat akan menyebabkan saraf menjadi tegang dan meningkatnya kekalutan yang akan mempengaruhi saraf-saraf lambung, dan sering kali menyebabkan sulitnya pencernaan, luka lambung (maag), denyut jantung tidak normal, sukar tidur, dan pusing-pusing.

Demikian pula dengan peningkatan High Density Lipoprotein (HDL) anda poprotein alfa 1, dan penurunan Low Density Lipoprotein (LDL), hal ini sangatbermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sebab, HDL berefek baik bagi kardiovaskuler, sedangkan LDL berefek negatif bagi kesehatan pembuluh darah.

Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat roratif menjadi beban dalam akumulasi makanan di dalam tubuh.Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan, seperti amylase, pangkrease, dan insulin dalam jumlah besar, sehingga akan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan tubuh. Dengan demikian, puasa bermanfaat menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukaan, dan hipertensi.

Kemudian setelah bulan Ramadhan mereka yang berpuasa akan menjadi orang-orang yang secara biologis, psikologis, fungsional menjadi orang yang baru. Yaitu manusia yang senantiasa berpikiran lebih baik, yang digambarkan oleh perubahan struktur atau networking (synapses) otak yang baru yang senantiasa berpikiran positif, optimistis, tawadhu’ serta berserah diri kepada Tuhan.

Disisi lain juga memiliki manfaat seperti meningkatkan daya ingat, mengurangi kematian sel-sel saraf, bahkan dalam tingkatan tertentu yang mempermudah regenerasi sel-sel saraf yang baru. Demikian pula karena terjadi penurunan zat-zat lemak seperti kolesterol, trigleserida, LDL, dan terjadi peningkat HDL menyebabkan suasana kesehatan otak akan terhindar dari berbagai penyakit degeneratif, seperti stroke dan hipertention brain.

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 62986.12
ETH 3072.14
USDT 1.00
SBD 3.84