Ibu Sedang Berobat, InsyaAllah Semoga Lekas Sembuh

in #health6 years ago (edited)

Karena ibu sedang sakit, ujungnya saya pun harus datang ke theraphy khusus pengobatan alternatif saraf di Jalan Kenari, Banda Masen, Lhokseumawe. Di sanalah Teungku Muhammad Yusuf Medan melayani pasiennya, itu persis di rumahnya. InsyaAllah, di tangannya ibu bisa lekas sembuh. Amin.

Siang, usai dhuhur, ibu kupapah ke becak mesin tetangga sebelah rumah. Sudah sejak kemarin, ibu minta dibawa ke praktek Teungku Muhammad Yusuf. Itu sesuai dengan saran yang diberikan temannya. Pun kata teman ibu, saraf pinggang ibu ada yang tidak beres.

Usai kupapah, ibu yang sudah di atas becak mesin pun dibawa Wak Mae via jalan lintas loskala, akses dari sana lebih dekat dibanding lewat jalan kota, begitu kata kakak yang juga ikut mengantar. Dari sana, jarak ke lokasi praktek hanya 20 menit saja.

Di bawah terik matahari, ku ikuti ibu dari belakang. Becak Wak Mae terasa berjalan sangat pelan, hingga sinar matahari terasa lebih panas menerpa kulitku yang sudah memang hitam. Untung saja aku masih menutup kepala dengan helm.

Beberapa kelok sudah kulewati, akhirnya kami pun sampai di persimpangan terakhir sebelum masuk ke lorong rumah Teungku Muhammad Yusuf. Satu bale beratap daun rumbia sengaja ia bangun di depan rumah untuk tempat singgah pasien. Di depan rumahnya juga, banyak pohon, hingga boleh dikata lumayan rimbun.

Layaknya tempat praktek medis pada umumnya, setiap pasien harus mengambil nomor antrian agar lebih tertib untuk dilayani. Dan Alhamdulilah, nomor antrian sudah diambil ayah sejak pagi tadi. Karena ibu kebagian nomor 27, maka jatah ibu untuk diperiksa baru bisa lepas dhuhur. Bahkan sudah hampir ashar.

Di dekat aku duduk menunggu nomor antrian, seorang lain juga sedang menunggu. Ia seorang pria, berpeci ala ustadz. Tapi dia bukan ustadz, jelas dia bukan ustadz. Ku semakin yakin dia bukan ustadz, apalagi setelah ia berani memotong nomor antrian milik ibu. Ia sebenarnya memegang nomor antrian 30. Tapi ya sudahlah, ini masih puasa, jadi harus banyak sabar.

20 menit berselang, akhirnya ibu dipanggil ke dalam. Kembali ibu kupapah dari tempat ia duduk menunggu. Ibu kubaringkan di atas kasur, bertukar detik, dan mulailah Teungku Muhammad Yusuf Medan berkerja. Kulihat, acapkali raut ibu menahan sakit yang sangat saat tangan dokter tradisional ini menyentuh tulang belakang ibu. Alhamdulillah, ibu tetap bisa menahan hingga theraphy usai.

Juga sekira 20 menit ibu di dalam, sambilan meneraphy, Teungku Muhammad Yusuf juga menceritakan sekelumit pengalamannya selama melayani sejumlah pasien yang datang dari berbagai daerah, dengan beragam keluhan. Mulai pasien yang mengeluh stroke, saraf terjepit, lumpuh dan banyak lagi keluhannya.

Namun, Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT jua sudah banyak pasien yang dapat disembuhkan. Semoga ibu juga ditakdirkan begitu.

Salam-salaman...
@pieasant

Coin Marketplace

STEEM 0.32
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66004.40
ETH 3243.40
USDT 1.00
SBD 4.19