Kenapa Kita Tega Menjual Leluhur?

in #history6 years ago

mesir.jpg
sumber

Sejarah adalah kisah manusia terhebat yang pernah ditinggalkan. Satu-satunya cara untuk mengetahui bagaimana orang dahulu mmenjalani hidup adalah dengan mempelajari apa yang mereka tinggalkan. Namun, ada yang menggunakannya untuk mengumpulkan kekayaan. Menggali masa lalu untuk uang telah lama dilakukan, penjarahan. Di Thebes pada 1113 SM, tempat pengadilan penjarah terawal di Mesir yang diketahui. Rombongan penjarah yang dipimpin oleh tukang batu, merampok makam yang kuno Mesir. Tukang batu penjarah itu dan anggotanya divonis bersalah kemudian dihukum mati dengan cara ditusuk.

Pasukan perang juga pernah menjarah benda kuno Mesir. Dari abad ke-16 hingga abad ke-20, benda kuno Mesir dibawa ke luar negeri untuk mengisi galeri-galeri melalui penjarahan, penjualan gelap, hingga perampasan. Harta kekayaan sejarah menjadi sesuatu yang sangat menarik bagi manusia itu sendiri.

mesir1.jpg
sumber

Penjarahan yang terjadi di Mesir meningkat setelah krisis ekonomi global dan revolusi pada tahun 2011. Saat itu pasukan keamanan pemerintah menghilang. Pengangguran pun berubah menjadi penjarah untuk bertahan hidup. Kelompok penjarah ada juga yang berorganisasi dan terstruktur dengan baik seperti piramida betingkat empat. Pada tingkat dasar, mungkin terdiri dari tiga per empat tenaga manusia. Mereka terdiri dari warga desa petani yang miskin. Pengetahuan mereka tentang geografis setempat itu sangat penting untuk menemukan barang jarahan.

Tingkat kedua adalah semacam penampung atau distributor yang menampung benda dari penggali lokal. Pemain pada tingkat ketiga menjual barang antik ke luar negeri kepada pembeli asing di yang berada di puncak piramida teratas. Laba yang diperoleh semakin tinggi saat benda kuno menaiki setiap tangga piramida. Penjarah tingkat kedua menjual dengan harga sepuluh kali lipat dari yang mereka bayar kepada penggali.

mesir2.jpg
sumber

Baru-baru ini, penjarahan benda kuno sejarah juga terjadi di Suriah. Sejak perang saudara pada 2011, penjarahan naik ke tingkat yang merusak. ISIS menginisiasi dan mengatur penjarahan. Mereka menggunakan hasil penjualan jarahan itu untuk membantu biaya operasi mereka.

Ribuan kilometer dari Suriah, penemuan batu nisan berinskripsi di Aceh sedang maraknya. Artefak sejarah ini bisa merekontruksi kembali sejarah Aceh secara keseluruhan berdasarkan inskripsi yang terdapat pada batu nisan. Manusia punya dua sifat yang saling bertentangan dalam diri mereka, sifat iblis dan malaikat. Mereka yang mengikuti nafsu untuk kaya akan menjual leluhurnya untuk memperoleh kekayaan. Mereka yang ingin mencari jati diri akan menemukan nenek moyang untuk diceritakan kepada anak cucu.

pembatas postingan.png

story.jpg

Sort:  

Semua tujuan dari hal yang bertentangan tak lain dan tak bukan hanya demi uang. Begitupun kekuasan semua juga ujung2nya duit.😀😀

Semua itu karena ada yg membeli 😂😂😂

Aku termasuk orang yang ingin mencari jati diri leluhurku. Makanya aku suka yang berbau etnik, otentik, dan kuno. Aku mempunyai mimpi tentang itu dan nanti aku ceritakan ke dream real 😄

Setelah masa Perang Nabi dulu, juga melakukan jarahan. Dan ini dibolehkan, bahkan sangat jelas dijelaskan harta tersebut adalah harta rampasan.

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64207.05
ETH 3065.15
USDT 1.00
SBD 3.87