PRO KONTRA VAKSIN RUBELLA DI TENGAH MASYARAKAT

in #immunization6 years ago (edited)

Measles Rubella (MR) atau vaksin rubella adalah vaksin imunisasi untuk mencegah penyakit campak dan cacat pada anak usia sembilan (9) bulan hingga 15 tahun. Vaksin rubella di produksi oleh Serum Institute of India (SII). Di impor oleh perusahaan Biofarma.


pixabay.com

Terjadi pro-kontra dalam lingkungan masyarakat mengenai Vaksin Rubella tersebut yang belum memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Polemik di tengah masyarakat membuat imunisasi vaksin rubella ini di tunda dulu sampai MUI mengeluarkan pernyataan halal atau haram.

 

Pro-kontra yang terjadi di tengah masyarakat itu sangat wajar, mengingat penduduk Indonesia yang mayoritas muslim menginginkan kejelasan dari vaksin tersebut apakah halal atau haram yang hingga saat ini belum dikeluarkan fatwa halal oleh MUI.

 

Imunisasi vaksin rubella tersebut kemungkinan besar proyek dari kalangan tertentu. Bagaimana tidak, biasanya sebelum mendapatkan persetujuan dari pemerintah dan sertifikat halal dari MUI imunisasi tidak akan bisa dilaksanakan. Apalagi negara kita yang mayoritas muslim harus tunduk pada peraturan MUI tentang halal-haram.

 

Saya sering mendengar keluhan dari masyarakat khususnya di Aceh, yang di minta anaknya untuk imunisasi, sementara anak dari perawat atau dokter tersebut tidak pernah di imunisasi.

Seorang sahabat saya menceritakan kisahnya di saat kelahiran anaknya di salah satu Rumah Sakit yang di minta untuk imunisasi (penyuntikan) terhadap sang bayi yang baru lahir. Sahabat saya menolak untuk imunisasi kepada bayinya. Lalu dia bertanya ke perawat entah dokter itu apakah anaknya di imunisasi juga??. Tidak katanya..!!. Hal-hal beginilah yang membuat masyarakat takut akan imunisasi tersebut. Kenapa anak kita di imunisasi sedangkan mereka tidak. Adakah sesuatu di balik sesuatu.......,


pixabay.com

 

Saya rasa, imunisasi itu perlu bagi yang membutuhkan sahaja. Kalau bayi atau anak-anak sehat dan terlihat normal untuk apa imunisasi. Saya sendiri belum pernah mendapat imunisasi sampai dengan saat ini, (saya lari saat imunisasi di sekolah dasar saat itu) tidak terlihat lain atau pun aneh dari teman-teman kecil saya dulu yang mendapat imunisasi.

 

Kita harapkan kecemasan dan polemik yang terjadi di tengah masyarakat saat ini mengenai imunisasi vaksin rubella segera teratasi. Pemerintah harus turun tangan, pemerintah harus mengumumkan tentang vaksin tersebut supaya masyarakat awam seperti saya tidak salah menduga.

Kita harapkan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera mengeluarkan fatwanya halal-haram mengenai vaksin rubella yang sudah meresahkan masyarakat awam sampai ke desa-desa.

 

Kepada masyarakat yang masih bingung dan bimbang dengan imunisasi Vaksin Rubella tersebut tidak usah khawatir. Jika anak-anaknya terlihat normal dan sehat tidak usah di imunisasi. Imunisasi itu kan tidak bisa menjamin anak kita tidak sakit, apalagi tidak mati. Semua sudah di atur oleh Yang Maha Kuasa. Orang-orang dahulu tidak mengenal apa itu imunisasi, apa itu vaksin, tetapi umur mereka panjang-panjang dan tubuh mereka besar-besar dan kekar.

 

Meskipun begitu, penulis tidak memaksa dan memveto hak anda untuk imunisasi atau tidak. Itu semua tergantung dari diri anda, tulisan ini hanya sekedar tukar pendapat. jika anda mempunyai pendapat yang berbeda silahkan di lanjut di kolom komentar.

 

by: @nekmudagroh

 


 

 

 

 


Posted from my blog with SteemPress : https://nekmudagroh.000webhostapp.com/2018/08/pro-kontra-vaksin-rubella

Sort:  

Congratulations @nekmudagroh! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

You can upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64271.38
ETH 3157.43
USDT 1.00
SBD 4.25