Trik mutu beras bagus proses manual atau mesin

Hello sahabat steemean semuanya, sekarang saya tulis tentang cara panen padi secara manual supaya mutu beras menjadi putih serta tidak patah atau hancur beras, sehingga bernilai jual tinggi hasil panen padi. Cara atau trik ini dilakukan secara turun temurun petani kita selama ini. semua orang pasti mau beras yang bagus. Secara manual atau tradisional setelah padi kuning bertanda sudah boleh di potong atau di panen. Photo di atas dan di bawah ini contoh padi setelah di potong di jemur di atas pangkal batang padi.

Setelah di potong tandan atau tangkai padi di ikat dengan batangnya kemudian di letakkan di atas batang padi supaya kering selama beberapa hari. Setelah kering baru dikumpulkan untuk di rontok dengan mesin perontok ataupun secara manual dengan kaki, selama ini jarang dilakukan dengan cara manual karena telah banyak menggunakan mesin perontok.

Setelah itu di pisahkan padi yang berisi dengan yang kosong melalui tampi, biasanya dilakukan pada siang hari karena siang biasanya ada angin yang memisahkan padi berisi dengan padi yang kosong, setelah itu padi dijemur kembali. Setelah dijemur beberapa jam di biarkan sebentar sampai keadaan hangat yaitu tidak panas maupun tidak dingin yaitu suhu padi hangat baru dimasukkan dalam goni atau karung.

Setelah selesai dimasukkan dalam goni baru di angkut untuk di tuangkan dalam berandang (kupok) padi, ini merupakan wadah penyimpanan selama bertahun tahun padinya tetap awet dan bagus. Ketika mau dipakai baru di ambil seberapa kebutuhan misalnya satu goni atau dua goni dengan lazimnya ditakar dengan bambu, setelah itu baru dibawa untuk di jemur kembali dalam beberapa jam.

Biasanya masyarakat setelah beberapa jam menjemur padi di atas tikar atau plastik sebelum di masukkan kedalam goni di ambil sedikit padi kemudian di tekan dengan tumit kaki, kalau sudah masak biasanya terbuka atau terkelupas dari kulit padi dengan baik. Setelah itu baru dimasukkan dalam goni dan dibawa ke pabrik untuk di giling, sehingga melalui trik di atas mutu beras bagus putih bersih, beras utuh tidak hancur dimakan pun enak.

Sekarang padi di jemur di atas semen atau lantai jemuran, maka sering kita temukan beras berbatu atau beras berpasir dan beras ber semen, dan jemuran pun terindikasi terpaksa karena panas matahari dan panas semen lantai jemuran, ini salah satu metode menurunkan kualitas beras dari mutu baik menjadi mutu tidak baik.

Selain itu metode baru padi di potong dengan menggunakan mesin potong rumput, padi yang panennya menggunakan mesin potong rumput ada kelemahan yaitu padi basah terkena air dan tidak di jemur, setelah di potong dikumpulkan dan lansung di masukkan dalam mesin perontok sehingga ada sebagian padi yang basah membuat mutu beras menjadi merah dan beras patah atau hancur.

Metode baru satu ini, dengan menggunakan mobil pemotong padi sekaligus sebagai perontok padi, mobil berjalan sambil memotong padi sekaligus merontokkan padi lansung masuk dalam goni, biasanya padi seperti ini banyak yang basah terkena air dan bercampur padi kosong sehingga dengan metode ini juga menurunkan kualitas beras.

Menggunakan mesin potong rumput maupun menggunakan mobil padi basah dan padi banyak kosong, dengan basah padi beras nya kemerahan dan harga jual padi menurun dan harga jual beras pun menurun, dan padi menggunakan alat tersebut di atas tidak boleh di simpan lama karena bila di biarkan padi tumbuh dalam goni karena basah, petani yang menggunakan alat ini biasanya lansung menjual padi dalam sawah.

Untuk mutu beras bagus dan baik serta mau di simpan lama lebih baik di proses dengan manual dari pada menggunakan mesin, bila ingin di jual lansung dalam sawah ada baiknya menggunakan tenaga mesin, cepat dan praktis resiko kecil dan padi panen dengan mesin biasanya tidak di jemur karena lansung dipanaskan dengan mesin. Demikian tulisan ini saya tulis semoga bermanfaat bagi saya sendiri dan bagi teman-teman steemean semuanya semoga menyenangkan dan berbahagia minggu 12 agustus 2018 By @abduljalil.mbo